Berpelesir ke suatu kota tanpa membawa oleh-oleh. Kalau kata pepatah bak makan sayur tanpa garam. Ciri khas suatu tempat memang lebih dikenal oleh pengunjung hingga dijadikan cinderamata untuk berbagi kepada sanak saudara.

Kota Semarang memang surganya oleh-oleh dalam bentuk kuliner. Seperti salah satu inovasi warga Bandungan yang kini telah menjadi ikon kuliner oleh-oleh khas semarang.


Proses pembuatan torakur

Komoditas yang dijual di Bandungan kebanyakan berupa sayuran, buah dan makanan khas Bandungan. Alpukat, jeruk baby, pisang dan kelengkeng adalah komoditas yang paling banyak didagangkan. Gansis juga bisa membeli oleh-oleh makanan khas Bandungan seperti kerupuk opak, dan Tahu Serasi.


Torakur

Untuk torakur ini mirip dengan buah khas daerah timur tengah. Penasaran dengan Torakur? Ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Bandungan yang bahan utamanya didapatkan dari para petani daerah setempat. Dengan bahan utama tomat, buah ini diolah sedemikian rupa menjadi tiruan kurma yang populer dengan sebutan Tomat Rasa Kurma (Torakur).

Berinovasi dengan menciptakan oleh-oleh khas Bandungan tersebut dilakukan Sri Ngestiwati (56 tahun). Ia mengolah buah tomat yang sangat mudah didapatkan dari kawasan Bandungan sejak tahun 2002. Hal ini berangkat dari saat panen raya dan harga jual anjlok hingga Rp 250 per kilonya. Bahkan, ketika itu petani ada yang enggan memetik dan membiarkan buah memusuk karena saking murahnya harga jualnya.

Hingga kini usaha bu Sri makin berkembang, dan menjadi UMKM unggulan kabupaten Semarang. Inovasi yang dikembangkannya pun telah membantu para petani yang biasanya mengalami kerugian akibat tomat yang tidak laku akibat terlalu murah. Juga membantu para ibu yang kini bekerja dalam pembuatan torakur ini.

Torakur ini dibuat tanpa menggunakan pewarna, tanpa pengawet, tanpa perasa kurma mampu bertahan selama 6 bulan. Kalau ramai saat arus balik Lebaran maupun akhir tahun.

Bagi gansis yang penasaran ingin mendapatkan oleh-oleh ini bisa langsung datang ke tokonya di Jl. Pangeran Diponegoro KM 1,7 No.51, Tangaran, Kenteng, Kec. Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Toko buka setiap hari dari mulai pukul 08.00-16.00.

Harganya pun terjangkau di dompet yakni sekitar 17.000 untuk kemasan terkecil. Dijamin gak bakal kebobolan deh!


Kembang goyang

Stik lidi





Di toko ini juga Gansis bisa membeli oleh-oleh lain seperti kue kering bercita rasa manis, gurih dan juga pedas. Pokoknya komplit, gak perlu nyari di toko lain. Sekali belanja bisa borong aneka kuliner oleh-oleh Semarang lainnya.

Semoga bermanfaat dan dapat membantu referensi Anda. 🥰


Opini pribadi
Referensi: Wikipedia
Gambar: dokumentasi toko Torakur
Fanspage Torakur
klik