KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Makan dengan Mata Jelalatan Versus Makan Penuh Perhatian

Sebagian orang saat ini memiliki kebiasaan makan sambil melihat layar ponsel atau komputer. Ada juga yang makan di restoran, tapi mata jelalatan cari yang aduhai. Mata pria sibuk cari yang manis-manis,  mata wanita cari yang garang dan liar.

Kebiasaan makan tidak fokus begitu ternyata tidak bagus, Gan Sis.

 
Percobaan Dunn Membuktikannya
 
Dr Carolyn Dunn dari North Carolina State University di AS melakukan uji coba. Dia menginstruksikan orang untuk menikmati makanan yang mereka sukai, tetapi memakannya dengan penuh kesadaran. Bahkan makan junk food berkalori tinggi sekalipun.
 
Penelitian lain telah menunjukkan bahwa dua gigitan pertama dikaitkan dengan kenikmatan tertinggi. Makan dalam jumlah banyak pasti akan memberi banyak kalori juga tetapi tidak memberi kenikmatan lebih banyak.
 

Dun menyarankan partisipan makan dengan penuh perhatian. Hanya makan, tanpa melihat ponsel atau melakukan apa pun juga. Tujuannya untuk menikmati beberapa gigitan pertama.
 
Dunn melakukan percobaan selama 15 minggu terhadap 80 orang partisipan. Sebanyak 42 orang makan dengan penuh perhatian, 38 sisanya makan sesuai kebiasaannya saja atau menjadi kelompok kontrol.
 
Hasilnya Berat Badan Turun
 
Partisipan yang makan dengan penuh kesadaran kehilangan rata-rata 1,9 kg selama 15 minggu. Kelompok kontrol hanya sedikit yang turun berat badannya, paling banyak 0,3kg.
 
Menurut Dunn, makan dengan penuh kesadaran adalah makan dengan tujuan, makan dengan sengaja, makan dengan kesadaran, makan tanpa gangguan. Saat makan hanya makan, tidak menonton televisi atau bermain game komputer atau memiliki gangguan lain, fokus makan di meja.
 

Orang-orang yang meningkatkan perhatian mereka terhadap makanan dapat menurunkan berat badan mereka. Orang yang memesan makanan di restoran dengan penuh kesadaran (bukan sambil melihat ponsel) juga dapat memilih makanan yang lebih sehat.
 
Partisipan dalam penelitian tidak ditawari jenis diet apa pun atau diminta menghitung kalori. Mereka hanya didorong makan dengan penuh kesadaran dan perhatian terhadap makanan dan minuman mereka saja.
 
Pada akhir masa uji coba selama enam bulan, sekitar 75% dari peserta kehilangan lebih banyak berat badan. Hasilnya serupa juga diperoleh kelompok kontrol setelah mereka diminta makan dengan penuh kesadaran dan perhatian juga.
 
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang menguntungkan antara pola makan yang sadar dan penurunan berat badan. Maka dari itu, Agan dan Sista, cobalah sekarang makan dengan penuh kesadaran dan perhatian. Jauhkan ponsel, televisi, dan tatap makanan dan minuman saja. Nikmati gigitan dan kunyahan makanan sehingga santapan terasa lebih nikmat.

Sumber


Foto : theconversation.com,
ahchealthenews.com,
bdmedical.org




yeduokaAvatar border
evywahyuniAvatar border
evywahyuni dan yeduoka memberi reputasi
2
1.4K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan