luqman miracle
TS
luqman miracle
Efek "Mata Merah" Pada Ganja Ternyata Menyehatkan, Mempertajam Dan Mengobati Mata
Quote:




Sumber Gambar

Sebelum agan2 dan sis2 lanjut membaca tulisan ane, seperti biasa untuk membuktikan bahwa orisinalitas tulisan sangat ane junjung tinggi alias tema tulisan ini tidak pernah di post sebelumnya di Kaskus atau yang biasa kita kenal dengan istilah tidak repost maka ane buktikan bahwa tidak ada thread yang serupa atau sejenis dengan tulisan ane kali ini, berikut buktinya ;

Spoiler for Bukti No Repost:


Spoiler for Ada Yang Merah Tapi Bukan Mata:


Di sebuah aula gedung yang berada di area salah satu PTN di kota Depok beberapa tahun lalu, ane duduk menyimak dengan serius sebuah penjelasan dalam penyuluhan yang diadakan oleh BNN. Dalam salah satu materi dikatakan bahwa salah satu efek ganja adalah membuat mata menjadi merah. Namun tanpa penjelasan mengapa mata memerah, mekanismenya dan keuntungan atau kerugian yang akan dialami sang empunya "mata merah". Dalam penyuluhan tersebut, tidak ada juga sesi tanya jawab dan pertanyaan2 dalam kepala ane tentang "mata merah" pada ganja masih belum terjawab hingga ane mencoba berusaha mencari tahu sendiri melalui berselancar di banyak artikel, buku dan laman. Ternyata hasilnya mengejutkan, "mata merah" pada ganja merupakan tanda bahwa ganja sedang menyehatkan, mengobati dan menguatkan mata. Hal mengejutkan lain adalah ternyata BNN belum pernah melakukan penelitian terkait pohon ganja .

Spoiler for Surat Resmi BNN Terkait Penelitian Ganja:


Untuk mempermudah ente mencerna dan menyerap informasi2 yang ane bagikan, maka ane akan membaginya menjadi 4 poin besar manfaat mata merah pada ganja untuk kesehatan, cekidot ;

Spoiler for Om Snoop Dengan Mata Santuy:


Quote:


Bola mata manusia berisi cairan yang memiliki tekanan tertentu agar dapat mempertahankan bentuknya yang bulat. Glaukoma adalah kondisi di mana sirkulasi cairan mata ini terganggu karena salurannya tersumbat. Penyumbatan meningkatkan tekanan cairan ke dalam bola mata dan menghalangi masuknya darah, menekan
sel-sel saraf retina, serta pada akhirnya mengurangi kemampuan penglihatan secara bertahap.

Glaukoma adalah penyakit saraf mata dengan ciri kehilangan atau berkurangnya jangkauan penglihatan (luas daerah yang terliput oleh mata) secara perlahan-lahan selama periode yang sangat lama sehingga sering tidak disadari penderitanya. Glaukoma meru-
pakan penyebab kebutaan nomor 2 setelah katarak. Dua dari 200 orang berusia di bawah 50 tahun kemungkinan
menderita penyakit ini. Sedangkan untuk orang tua dengan umur 80 tahun ke atas, kemungkinan risiko terserang glaukoma jauh lebih tinggi yaitu 1 di antara 10 orang.Tiga faktor utama penyebab glaukoma adalah tingginya tekanan cairan dalam bola mata, penurunan fungsi sel saraf mata, dan menipisnya kepala sel saraf penglihatan. Penurunan fungsi sel saraf pada ganglion retina dihubungkan dengan aktivitas eksitotoksisitas (pelepasan neurotransmiter tertentu yang berlebihan) dari glutamat dan sifat racun dari peroxynitrite.
Sumber ; A, Luthra; N, Gupta; PL, Kaufman; RN, Weinreb; YH, Yücel. 2005.
Oxidative injury by peroxynitrite in neural and vascular tissue of the
lateral geniculate nucleus in experimental glaucoma. Exp Eye Res. 2005
Jan;80(1):43–9.
.

Menurut Profesor Neville Osborne dalam Euro Times, penyerapan cahaya oleh protein mitokondria yang berlebihan pada sel ganglion retina, mengubahnya menjadi penghasil radikal bebas. Radikal bebas yang banyak terbentuk di mata adalah peroxynitrite yang terbentuk bila nitric oxide bereaksi dengan radikal superoksida.

Sumber ; Ware et al. 2005. The medicinal use of cannabis in the UK: results
of a nationwide survey. International Journal of Clinical Practice 59:
291–295.


Penelitian Dr. Melanie Kelly Ph.D dari Universitas Dalhousie, Kanada, menunjukkan bahwa cannabinoid menghambat mekanisme komunikasi dengan perantara kalsium pada ganglion sel retina tikus.
Sumber ; Kelly, Melanie E.M.; Barnes, Steven. 1997. Physiology and
Pathophysiology of Nitric Oxide in the Retina. Neuroscientist November
1997 vol. 3 no. 6 357–360.


Ini membuat tikus membangun sistem antibodi yang dapat menghambat terbentuknya nitrit oksida dan melindungi sel ganglion dari eksitotoksisitas.Para pengguna ganja sangat familiar bahwa “tinggi” atau highganja menyebabkan mata merah. Efek ini ternyata membawa dampak positif bagi kesehatan mata.
Menurut studi yang dilakukan tahun 1970, menunjukkan bahwa memerahnya mata akibat mengisap ganja disebabkan masuknya darah ke dalam mata akibat turunnya IOP (Intra Ocular Pressure) atau tekanan cairan dalam bola mata, yang menjadi salah satu faktor penyebab glaukoma.
Sumber ; American Academy of Ophthalmology. Complementary Therapy
Assessment: Marijuana in the Treatment of Glaucoma. September 30,
2008.


US National Eye Institute pada tahun
1978–1984, membiayai studi penelitian mengenai kemungkinan
efek ganja dapat mengobati glaukoma. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ganja memang dapat menurunkan tekanan cairan dalam bola mata secara efektif dibandingkan berbagai obat glaukoma yang ada di pasaran.Pengobatan biasa memberikan efek samping yang tidak nyaman dan kadang berbahaya serta tidak efektif untuk menurunkan IOP pada penderita glaukoma tahap lanjut. Banyak pasien glaukoma jangka panjang berhasil mempertahankan penglihatan mereka
selama 20 sampai 25 tahun dengan mengonsumsi ganja.

Quote:


Selain mencegah dan mengobati glaukoma, ternyata "mata merah" pada ganja juga penanda bahwa kemampuan melihat mata sedang ditingkatkan. Hal ini dibuktikan oleh para pendahulu kita yang berprofesi sebagai pelaut.

Navigasi di lautan membutuhkan mata yang tajam (selain kompas) karena bentuk dan posisi bulan serta posisi bintang-bintang harus diawasi terus-menerus. Sebelum ada alat navigasi seperti GPS (Global Positioning System), pelayaran sangat mengandalkan ketajaman indra manusia. Bahkan pada malam dengan bulan purnama yang terang sekalipun, mata yang tidak awas bisa membawa kapal
menabrak karang.Salah satu penemuan menarik tentang efek ganja pada indra
manusia adalah adanya laporan bahwa pemakaian ganja dapat meningkatkan kemampuan melihat dalam gelap. Penemuan ini diilhami oleh fakta menarik bahwa nelayan Moroko yang gemar mengisap kif (campuran tembakau dan ganja) sebelum melaut tidak kehilangan arah dan bahkan dapat memandu (navigasi) dengan lebih baik walau dalam malam yang sangat gelap. Hal serupa juga terjadi pada nelayan Jamaika. Mereka mengaku mengalami peningkatan ketajaman indra setelah mengisap ganja sebelum berangkat melaut.

Atas dasar laporan-laporan ini, ilmuwan peneliti ganja Dr. Ethan Russo melakukan penelitian di lembah Rif, Moroko Utara. Mereka mencoba menguji klaim para nelayan atas khasiat ganja kepada
orang-orang yang tinggal di pegunungan. Dr. Ethan Russo memakai ganja kualitas terbaik sebagai eksperimen dan mencampurnya dengan tembakau dengan perbandingan 2:1. Campuran ganja dan tembakau ini diujicobakan kepada 3 orang sukarelawan.
Sebelumnya, kemampuan melihat dalam gelap para sukarelawan ini diukur menggunakan alat portabel LKC Technologies Scotopic Sensitivity Tester (SST-1). Hasil uji penglihatan kemudian dibandingkan dengan hasil setelah mengisap ganja. Para ilmuwan menemukan bahwa para sukarelawan menunjukkan meningkatnya kemampuan melihat dalam gelap.

Quote:


Hasil penelitian diatas yang menunjukkan bahwa mata merah meningkatkan kemampuan menglihat dalam gelap membuat para ilmuwan
berpendapat bahwa hasil ini menunjukkan bahwa ganja memiliki
nilai medis potensial dalam pengobatan penyakit seperti retinitis pigmentosa (rusaknya fungsi sel saraf penerima cahaya pada retina mata) dan kondisi-kondisi sejenis.
Sumber ; Cannabis Improves Night Vision: A Pilot Study of Dark Adaptometry and scotopic Sensitivity in Kif Smokers of the Rif Montains of Northern Morocco. Journal of Ethnopharmacology. 2004; 93(1): 99–104.

Penelitian ilmiah ini mendukung pengakuan seorang kolumnis harian The Observer, Sue Arnold, yang menderita retinitis pigmentosa yang menyebabkan kebutaan. Sue Arnold melaporkan bahwa
setelah mengisap ganja Jamaika yang efeknya kuat, tiba-tiba untuk sementara dia dapat melihat dengan jelas.
Sumber ;http://www.guardian.co.uk/science/20...enews.research

Quote:


Selain THC (Tetrahydrocannabinol), sang penanggungjawab mata merah, yang memiliki beberapa manfaat medis ternyata ada zat lain dalam ganja yang juga memiliki khasiat dalam aspek yang sama yakni penglihatan mata. Zat tersebut bernama CBD (Cannabidiol) Pemberian CBD pada penelitian yang diterbitkan American Journal of Pathology tahun 2006, menyatakan bahwa CBD secara signifikan mengurangi risiko tikus yang menderita diabetes untuk mengalami diabetic retinopathy (kekurangan oksigen pada
mata dan terurainya penyaring darah ke retina), yang merupakan penyebab kebutaan utama pada penderita diabetes.

Sumber ; El-Remessy et al. 2006. Neuroprotective and blood-retinal barrier
preserving effects of cannabidiol in experimental diabetes American
Journal of Pathology, 168: 235–244.


Selain ke-4 manfaat diatas, ternyata ganja juga juga dikonsumsi untuk pengobatan mata sejak masa Mesir kuno. Hal ini tertuang dalam salah satu penelitian dari berbagai ilmuwan, seperti Mannische (1989), Ghalioungui (1987), Charpentier (1981), Von Deines & Grapow (1959), Faulkner (1962), dan Dawson (1934), menyebutkan bahwa pada masa Mesir kuno, ganja telah populer digunakan sebagai obat-obatan. Dari catatan-catatan pemakaiannya sebagai obat, ganja digunakan dengan berbagai cara, seperti dimakan, dimasukkan lewat dubur maupun lewat kemaluan wanita, atau dengan cara di-
bakar dan diisap asapnya. Ganja juga dimakan sebagai pengobatan kepada ibu dan anak untuk pengobatan mata, ramuan pada perban luka, dan pengobatan pada vagina (Nunn, 1996).

Sekian trit singkat ane. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan ente terkait ganja dan kesehatan mata. Bagaimana agan2 dan sis2?? Apa saja yang ente ketahui tentang mata merah pada ganja?Ditunggu komenannya yaa gan & sis, boleh dari artikel, buku atau pengalaman orang lain emoticon-Smilie. Jangan pengalaman pribadi ya gan dan sis karena negara kita masih melarang apapun bentuk pemanfaatan Ganja dan belum kembali memperbolehkan pemanfaatan Ganja.

Tentunya ane tidak menolak pemberian rate *5 dan dilempar emoticon-Blue Guy Cendol (L) yang segar dan hijau demi kesehatan akun kaskus ane emoticon-Malu . Semoga Kaskus bisa kembali ramai seperti sedia kala dan jaya kembali sebagai komunitas terbesar di Indonesia. Salam senyum sehat emoticon-Shakehand2

Spoiler for Jangan BUKA nanti ADIKSI /:)/:
antimurtadanb4permanantiliberalisme
antiliberalisme dan 51 lainnya memberi reputasi
50
10.8K
183
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan