El Clasico akan kembali menghiasi lanjutan La Liga pekan ke-30 pada Minggu (11/4) pukul 02.00 WIB dini hari. Duel kedua tim raksasa Spanyol ini akan memasuki jilid II. Di jilid pertama, Real Madrid sukses tumbangkan Barcelona dengan skor 3-1. Namun, kemenangan ini tak membuat Real Madrid berjalan mulus di awal musim, begitu juga dengan Barcelona.


(Sumber: Football5star)

Di awal musim, skuat asuh Zinedine Zidane menelan tiga kali kekalahan dari 11 pertandingan di semua kompetisi. Bagi tim sekelas Real Madrid ini merupakan pencapaian terburuk. Pertandingan perdana Real Madrid di La Liga musim 2020-21, El Galacticos harus menerima hasil imbang 0-0 dengan Real Sociedad. Torehan ini membuat Real Madrid kalah start.

Memasuki pekan ke-6 Liga Spanyol, mereka harus menelan kekalahan pertamanya dari Cadiz dengan skor 0-1. Kemudian kalah dari Shaktar Donetsk 2-3 pada fase grup Liga Champions. Lalu di pekan ke-9, Benzema cs harus kalah 1-4 atas Valencia. Mungkin untuk tim yang bukan sekelas Real Madrid, tiga kekalahan dari 11 pertandingan di semua kompetisi bukan merupakan hal yang buruk. Namun, ini adalah Real Madrid, tim yang selalu difavoritkan menjadi juara di kompetisi manapun.


(Sumber: La Republica)

Dari sang rival, Barcelona, perjalanan mereka di awal musim juga tak semulus sirkuit MotoGP. Dari 10 pertandingan, anak asuh Ronald Koeman sudah menderita empat kali kekalahan. Lagi-lagi, Cadiz yang datang sebagai tim promosi, mampu mengalahkan Barcelona 2-1. 

Alhasil, Barca sempat berada di peringkat ke-12 di klasemen La Liga. Tentunya ini menjadi catatan buruk bagi Blaugrana dalam satu dekade terakhir. Musim 2011-12, Messi cs tak pernah keluar dari zona empat besar. Tak sampai disitu, nasib apes Barcelona pun masih berlanjut. Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu terlibat skandal kasus Barcagate. 


(Sumber: iNews)

Akan tetapi, mental juara dari kedua tim raksasa Spanyol ini patut diacungi jempol. Memasuki tahun 2021, Real Madrid dan Barcelona sepertinya sudah kembali pada jalur mereka masing-masing. Terbukti, kini Real Madrid mampu bangkit dan berada diposisi ke-3 dengan torehan 63 poin selisih dua poin atas Barcelona diperingkat ke-2 dengan 65 poin. 

Zinedine Zidane sepertinya sudah kembali menemukan racikan terbaru bagi anak asuhnya. Sejauh ini Real Madrid mampu meraih tiga kemenangan dan dua imbang dalam lima pertandingan terakhir mereka. Kebangkitan ini juga tak hanya dirasakan oleh Real Madrid. 

Pasukan Ronald Koeman juga berhasil bangkit dari zona hitam mereka. Kebangkitan Messi cs ini terlihat dari lima pertandingan terakhir mereka yang sukses sapu bersih semua laga dengan kemenangan tanpa satu pun kekalahan. 

Kembalinya performa mereka dikaitkan dengan kembalinya Joan Laporta sebagai Presiden Barcelona. Memang, selama menjabat sebagai presiden di era kepelatihan Pep Guardiola, Joan Laporta sukses mendapatkan 12 trofi dan gelar treble winner perdana untuk Barcelona.


(Sumber: Kumparan)

Kejutan apa yang akan terjadi di laga El Clasico jilid II Minggu nanti ya?