tim2oneAvatar border
TS
tim2one
6 Alasan Orang Sinis Sama Vaksin Sinovac
Seperti yang kita tau, pemerintah telah menerima 18 juta bahan baku vaksin Sinovac sejak Desember 2020 kemarin. Penerimaan bahan baku vaksin tersebut tentunya bertahap, mulai dari 1,2 juta vaksin, 1,8 juta, dan terakhir pemerintah sudah menerima 15 juta bahan baku vaksin tersebut pada Selasa kemarin (12/01). Vaksin jadinya sendiri pun sebagian sudah disuntikkan ke beberapa tokoh macam Presiden Joko Widodo (Jokowi), Raffi Ahmad, Menkes Budi Sadikin, dan lain sebagainya.

Sumber : kompas.com

Apakah vaksin yang masuk cuma Sinovac aja? Oh tentu tidak. Kedepannya bakalan ada juga brand vaksin lain di Indonesia macam Pfizer-BioNTech, Sinopharm, AstraZeneca, Novavax, Covax-Gavi, Moderna, dan tentunya Bio Farma dengan vaksin Merah Putih-nya.

Khusus vaksin Pfizer-BioNTech, sampai sekarang vaksin tersebut masih belum masuk ke Indonesia dikarenakan masih terkendala sama negosiasi pemerintah Indonesia dan Pfizer terkait kekebalan hukum Pfizer di Indonesia jika vaksin buatannya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sumber : bbc.com

Reaksi masyarakat terkait masuknya vaksin Sinovac pun bermacam-macam, ada yang gembira bukan kepalang, ada juga yang masih netral karena hal-hal tertentu, serta ada juga yang masih sinis sama vaksin yang satu itu.

Nah, ngomongin soal orang yang sinis itu, saya mau kasih 6 alasan orang-orang sini pada sinis sama vaksin Sinovac. Buat yang penasaran, silahkan lanjut baca thread ini.

1. Buatan Tiongkok

Sumber : mactrast.com

Beberapa masyarakat Indonesia tentunya masih ada aja yang sinis sama barang-barang buatan Tiongkok. Alasannya ya tentu karena barang-barang buatan Tiongkok cenderung tidak awet.

Saya akui, memang ada juga sih barang-barang buatan Tiongkok yang gak awet, cuma ya gak semuanya kayak gitu juga. Masih banyak juga kok barang-barang buatan Tiongkok yang gak kalah keren dan awet dibanding barang-barang buatan non-Tiongkok macam laptop sama iPhone yang kalian pakai. iPhone gitu-gitu buatan Foxconn yang berbasis di Tiongkok lho guy, hehehe.

Sumber : elephant-room.com

Kedepannya, saya juga berharap semoga vaksin Sinovac dan lainnya bener-bener bisa membantu meningkatkan imunitas masyarakat Indonesia dalam menghadapi wabah Covid-19 yang kian hari makin parah aja.

2. Kurang Wawasan

Sumber : wahanabelajar.com

Alasan yang kedua ini, kalo dipertahankan terus-terusan, lama-lama bisa bikin perselisihan juga lho. Bagaimana tidak? Orang-orang yang wawasannya masih kurang ini tentunya sangat mudah sekali untuk menerima informasi yang masih simpang siur. Setelah dia menerima informasi simpang siur tersebut, orang model begitu ya bakalan percaya-percaya aja sama tuh informasi sampe kapanpun.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah tentu harus lebih getol lagi dalam melakukan sosialisasi terkait vaksinasi Covid-19 atau apapun program mereka. Untuk masyarakatnya sendiri, tentu harus perbanyak juga wawasan terkait vaksinasi Covid-19 atau apapun itu, supaya kalian jadi tidak mudah untuk disetir sama provokator melalui informasi simpang siur yang diberikannya itu.

Seperti kata para SJW, please educate yourself.......!

3. Emang Udah Benci Buta Aja sama Tiongkok

Sumber : thetimes.co.uk

Namanya benci buta mah, mau dia ngelakuin sesuatu yang positif ataupun enggak, ujung-ujungnya bakalan benci aja terus. Satu-satunya cara buat ngilangin sifat benci buta ya balik lagi ke educate yourself.

4. Efikasi yang (Katanya) Terbilang Rendah

Sumber : cnnindonesia.com

Seperti yang kita tau, efikasi vaksin Sinovac yang ada di Indonesia mencapai 65,3%. Di negara lain macam Turki, efikasi vaksin Sinovac bisa mencapai 91%, sedangkan di Brazil sendiri, Sinovac memiliki efikasi mencapai 50,4% berdasarkan uji klinis keduanya.

Apakah efikasi 65,3% di Indonesia itu terbilang rendah? Well, enggak juga. Dengan hasil efikasi segitu, berarti persentase orang yang imunnya kebal akan serangan Covid-19 ya 65,3% dari total penerima vaksin (dengan catatan, semua pakai vaksin Sinovac). Hal tersebut tentu masih lebih baik ketimbang tidak ada vaksinasi sama sekali. Untuk lebih jelasnya, mungkin kalian bisa klik salah satu thread Twitter dari @febrinasugianto di bawah ini.


Lagipula, angka tersebut juga sudah sesuai dengan standar atau ambang batas efikasi yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni minimal 50 persen kok. Jadi, apa yang perlu ditakutin coba?

Lagipula, vaksin yang bakal ke sini gak cuma Sinovac doang kok, iya gak?

5. Termasuk Golongan Antivaksin

Sumber : independent.co.uk

Kalo alasan yang ini mah, tentu semua vaksin bakalan ditolak juga sih. Cara mengantisipasinya? Ya kalian cekokin aja materi sosialisasi pemerintah soal vaksinasi sama informasi-informasi terkait vaksinasi.

Kalo gak berhasil juga? Ya udah, biarin dia seleksi alam aja, beres toh.

6. Sekedar Pengen Memprovokasi Aja

Sumber : bidikdata.com

Buat kalian kalo sewaktu-waktu ada provokator kayak begini, mending jauhin aja alias gak usah diwaro. Entar juga capek sendiri tuh orang.

Penutup

Mungkin cukup sekian aja thread kali ini dan jika ada salah-salah kata di thread ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Cukup sekian dan terima kasih.

Referensi Thread :

- cnbcindonesia.com/tech/20210112171501-37-215405/ri-belum-amankan-vaksin-pfizer-bio-farma-ungkap-alasannya

- cnnindonesia.com/nasional/20210105163333-20-589783/bpom-umumkan-hasil-uji-klinis-sinovac-efikasi-653-persen

- cnnindonesia.com/internasional/20210113093849-134-592978/alasan-brasil-dua-kali-rilis-hasil-efikasi-vaksin-sinovac

- cnnindonesia.com/internasional/20210113102110-106-593006/menlu-ri-terpilih-pimpin-kerja-sama-vaksin-covid-19-covax

- kabar24.bisnis.com/read/20210112/15/1341849/15-juta-dosis-bahan-baku-vaksin-covid-19-sinovac-tiba-di-indonesia

Rekomendasi Thread:



Diubah oleh tim2one 15-01-2021 06:39
KurohinaM1911Avatar border
kucinkxAvatar border
rony25Avatar border
rony25 dan 26 lainnya memberi reputasi
25
8.9K
161
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan