Setelah beberapa thread ane ngebahas film dewasa dalam tanda kutip "dewasa". Rasa nya ane mau coba ngomongin film anak-anak.

Film ini nih

Rise of the Guardians (2011)


Salah satu film animasi anak-anak yang ane tunggu-tunggu sekualnya tapi gak muncul-muncul sampai hari ini.
Setelah 8 tahun berlalu dengan rentetan rumor dan berita yang beredar, film ini tak kunjung rilis, bahkan mungkin sama sekali belum digarap.

Film yang menyerukan tentang eksistensi diri namun tak kunjung eksis terasa cukup lucu. Tapi apapun itu mungkin memang sesuatu sedang terjadi. who knows?

Sambil menunggu-nunggu ketidakpastian itu, ane cuma pengen sedikit nostalgia bareng agan yang sudah nonton film ini. Yang belum nonton, tontonlah!

Cerita film ini sudah jelas terlihat dari judulnya, "bangkitnya sang penjaga".
Karena memang ini film anak-anak maka mungkin sengaja dibuat mudah dimengerti.

Karena memang ini film anak-anak maka tentu saja alur cerita yang dihadirkan tidak rumit, secara garis besar penggunaan formula "kebaikan akan mengalahkan kejahatan" masih berhasil disuguhkan untuk anak bahkan orang dewasa sekalipun.

Perkumpulan karakter dongeng barat dalam satu cerita merupakan sesuatu yang luas biasa gokil. Karakter dongeng tersebut berkumbul dan menjadikan mereka guardians, atau pelindung anak-anak.

Memang untuk ane atau agan yang gak tau dongeng barat, akan sulit memahami karakternya, sebab dalam film tidak ada pendalaman karakter kecuali pada tokoh dongeng Jack Frostsebagai guardian yang bangkit.

Kembali ke kata yang ane sebut "eksistensi" yang menjadi dasar konflik pada film ini, dimana si musuh Black Pitch A.K.A Boogeyman juga Jack Frost mempunyai masalah yang sama eksistensi.

Dan rasa eksistensi itu bukan masalah yang bisa di pahami anak-anak. Eksistensi itu masalah orang dewasa. Tapi untuk skala anak-anak mungkin bisa juga diartikan gak dianggep.

Boogeyman kehilangan eksistensi dirinya anak-anak sudah tidak percaya lagi, bahkan jika percaya mereka pun tidak takut lagi, sebab sudah ada karakter lain yang menggantikannya seperti Santa, Kelinci Paskah, Peri Gigi, dan Manusia Pasir, yang mengisi hari-hari anak-anak dengan harapan dan impian.

Sedangkan Jack Frost mungkin tidak terlalu berambisi soal eksistensi. Namun dia juga merasa sedih ketika anak-anak tidak dapat melihatnya, tidak mempercayai keberadaannya.

Kedua tokoh dengan masalah yang sama namun bukan bekerjasama malah saling memusuhi.

Sebagaimana formula yang sudah ada, kebaikan pun menang Black Pitch dikalahkan. Jack Frost bahagia menemukan bahwa anak-anak dapat melihat dan mulai mempercayai keberadaan. Ia mendapatkan eksistensinya.

Di akhir saya merasa sedih, ketika Boogeyman sesaat menatap anak-anak bermain dengan gembira. Boogeyman tidak mendapatkan eksistensinya.

Pada akhirnya amanat untuk anak-anak mungkin adalah to believe, percaya pada siapa?

Jadi sebenernya menurut agans sekalian sepenting apa sih eksistensi itu?

Ane tutup thread ini dengan quotes nya Dr Hiluluk


Sumber gambar : ini

Rate, cendol, bata, komen, share.
Terserah agan ketang