Hallo Football Lovers

Associazione Calcio Milan atau lebih dikenal dengan A.C Milanadalah klub sepakbola raksasa Serie A Liga Italia yang banyak memperoleh berbagai kejuaraan dikancah internasional. Klub sepakbola ini tentu memiliki ikon-ikon yang melekat salah satunya rossoneri (merah hitam). Klub yang didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards dan Herbert Kilpin. Sejarah, pertandingan sampai ke pemainnya menarik untuk dibahas. Kali ini TS membahas tentang pemain megabintang A.C Milan yaitu Zlatan Ibrahimovic, seorang pemain yang punya karakter kuat mengubah AC Milan menjadi klub yang tampil penuh kepercayaan diri. Berikut ulasan sepak terjang Zlatan ketika membela kesebelasan A.C Milan :


A.C Milan Juara Liga Italia 2010/2011

A.C Milan memulai kompetisi dengan semangat dan perubahan baru dalam meraih scudetto. Zlatan Ibrahimovic pada tahun 2010 datang ke Stadion San Siro dengan status pemain pinjaman. Dia direkrut Massimiliano Allegri, pelatih A.C Milan untuk membela kesebelasan rossoneri dalam kompetisi musim 2010/2011. Kehadiran Ibrahimovic menuai kemenangan dengan segenap pemain bintang lainnya seperti Antonio Cassano, Robinho, Alexandre Pato, dan Filippo Inzaghi. Mereka memuncaki klasemen Liga Italia sepanjang musim 2010-2011 dengan perolehan 82 poin. Puncaknya, AC Milan berhasil juara Liga Italia setelah mampu bertahan dengan solid melawan AS Roma dengan skor imbang 0-0. Ibrahimovic berhasil menunjukkan pengaruhnya dengan menyumbang 14 gol dalam 28 pertandingan.


CEO A.C Milan
Ivan Gazidis

Zlatan Ibrahimovic akhirnya comeback kembali ke rossoneri pada musim 2019-2020. Saat comeback nya Ibra menorehkan hasil yang memuaskan bagi Milan pasalnya dia berhasil membuat Milan peringkat pertama klasemen Liga Italia dengan perolehan 31 poin yang terdiri dari 9 kali menang dan 4 kali imbang. Ibra pun berhasil memperoleh 11 gol dalam 10 pertandingan yang membuat CEO Milan (Ivan Gazidis) memuji performa Ibra atas semangat dan keseriusannya saat bertanding meskipun usia Ibra sudah menginjak usia senja dan ini menjadi poin positif bagi Ibrahimovic sebelum memutuskan akan pensiun.


Ricardo Kaka

Saat usia senja nya, keseriusan dan semangat Ibra dalam bertanding dilapangan sepakbola pantas diancungi jempol. Ibra memutuskan untuk kembali ke Milan untuk menekan rekan-rekannya terutama para pemain muda untuk bisa menaikkan kualitas setiap pertandingan yang akan mereka hadapi. Ibra yakin dengan kembalinya dia ke rossoneri akan membawa kejayaan yang telah ditoreh.

Milan saat ini sedang melewati periode yang sangat positif di bawah pelatih Stefano Pioli. Mereka tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan di Liga Italia dan belum kebobolan satu gol pun di awal musim Serie A 2020-2021. Mantan pemain A.C Milan, Ricardo Kaka memuji kembalinya pemain asal Swedia itu ke A.C Milan pasalnya keberadaan Ibra memberikan perubahan bagi Milan membuat struktur squad Milan menjadi kuat kembali.




Sabuk Hitam Taekwondo

Bukan hanya olahraga di lapangan sepakbola saja yang pernah didalami oleh Ibra, FYI dan fakta menarik bahwa Zlatan Ibrahimovic pada usia 17 tahun memegang ban hitam Taekwondo ketika masih dikota Maimo. Tak heran meskipun postur tubuh Ibra tinggi besar, dia sering melakukan gerakan akrobatik. Dengan kemampuan taekwondonya lah, dia mampu membuat gol-gol unik sepanjang karier nya.

Dengan keberadaan Zlatan Ibrahimovic di A.C Milan, semoga sang rossoneri menjadi squad yang mumpuni dan bisa menjuarai berbagai pertandingan di kancar internasional. Namun Milan bukan hanya Zlatan Ibrahimovic saja, masih banyak potensial yang dimiliki Milan untuk mendongkrak squad lebih maju.

Narasi : zeuskraetos
Referensi : (1), (2), (3), (4)
Gambar: Juara Liga Italia, Ivan Gazidis, Ricardo Kaka
Ilustrasi Sabuk Hitam Taekwondo