Jika jalan-jalan ke daerah Banten, apa yang Agan dan Sista cari? Kuliner, tempat wisata, hotel, budayanya? Sekali-kali berkunjunglah untuk menilik sejarah yang ada di suatu daerah. Buat apa sih? Ya, tentunya ada nilai spiritual yang terkandung di dalamnya. Setiap lokasi punya cerita tersendiri, entah senang atau kelam, yang pasti hal tersebut akan membawa kita pada suasana cerita yang berbeda.

Mercusuar Anyer. Apa sih, yang terpikirkan tentang tempat ini? Yang jelas dari namanya saja Mercusuar pasti mempunyai fungsi sebagai navigasi kapal laut. Namun, ternyata Mercusuar Anyer menyimpan sejuta cerita kelam.

Seperti yang kita ketahui bahwa pembangunan jalan Anyer-Panarukan (1825) yang sering disebut jalan Daendels memakan waktu yang lama dan memakan banyak korban jiwa dari kaum pribumi.

Bangunan Mercusuar setinggi 75,5 meter ini masih kokoh berdiri hingga sekarang. Bangunan mercusuar ini adalah bangunan baru yang dibangun pada tahun 1885. Lokasinya berbeda dengan bangunan awal. Mercusuar yang saat ini dibangun 500 m lebih ke daratan. Sementara untuk pondasi mercusuar lama saat ini dijadikan sebagai tugu nol kilometer dibangun pada tahun 1806 namun hancur akibat gunung Krakatau meletus pada tahun 1883.

Mercusuar Anyer terbuat dari dinding baja setebal 2,5-3 cm. Pada tengah mercusuar terdapat bangunan kecil yang menjulang ke atas sebagai sumbu atau penyangga dari mercusuar. Untuk mencapai puncak tertinggi mercusuar, pengunjung harus naik tangga manual 286 anak tangga dari 18 lantai. Pada bagian puncak mercusuar Gansist akan dapat melihat lampu yang berfungsi untuk petunjuk kapal-kapal yang melintas di perairan laut Banten bagian utara. Tandanya Gansist berwisata sambil olahraga kaki, ya.

Mercusuar Anyer ini berada di Kampung Bojong, Desa Cikoneng, Anyer, Banten. Oleh warga setempat sering disebut sebagai Menara Bojong.

Mercusuar Anyer sangat menarik bukan hanya bangunannya yang tinggi dan eksotis. Tapi juga pemandangan ketika sore hari. Menjelang sore, adalah waktu yang pas untuk berkunjung ke Mercusuar Anyer. Dari titik nol kilometer Anyer ini kita dapat melihat indahnya Sunset. Terlihat jelas matahari perlahan-lahan tenggelam di sebelah timur dengan dihiasi warna jingga yang indah. Sangat instagramable banget.

Menikmati keindahan Sunset sekaligus wisata sejarah di Mercusuar Anyer akan membawa kenangan tersendiri bagi para pengunjungnya.

Terimakasih