Serunya Berburu Bagde Kaskus





Nama platform Kaskus sebenarnya sudah saya dengar sejak lama. Namun, saat itu saya belum terlalu mengenal aplikasi menulis artikel. Mendengar nama genre tulisan non fiksi ini menbuat hati seketika ciut. Sejak join di dunia literasi tahun 2017, saat itu saya hanya belajar di fiksi. Seperti menulis cerbung, cerpen atau puisi. Jangan ditanya bagaimana amburadulnya tulisan saya saat itu.

Tahun 2018 hingga 2019 saya mencoba mencari ilmu kepenulisan di berbagai grup Facebook. Kemudian ikut berbagai event cerpen hingga Alhamdulillah beberapa event menang dan terbit buku gratis. 2020 saya mengalami stuck alias writer block. Saat itu kebetulan anak saya yang bungsu sedang masa aktif belajar berjalan, belum lagi tantrum. Jadi kesempatan untuk menulis cerpen banyak tersita dengan kesibukan mengurus si kecil.

Namun, pada Akhir Mei 2020, sebuah ajakan dari teman literasi yaitu Mbak Wahyuni yang merupakan teman seperjuangan di berbagai event mengajak saya join di Kaskus. Saat itu saya sempat takut. Saya sama sekali belum belajar cara menulis artikel atau thread. Di benak saya sebuah artikel itu karya ilmiah super sulit.

Berkat kegigihannya dia menjelaskan mekanisme menulis di Kaskus dan dikenalkan dengan Bunda Retno Qren. Beliau yang awal mula membimbing saya menulis artikel atau thread. Bulan-bulan pertama saya beradaptasi dengan pola menulis artikel. Saya belajar dengan membaca artikel milik kaskuser lainya.

Hingga suatu hari saat itu ada pengumuman event CoC regional di WA grup. Saat itu regional Sumatera salah satunya, Batam, Riau, dan Jambi. Berkat tim penyemangat teman-teman di grup seperti bunda Tri fatoya, bunda Miniadila dkk, saya mulai menyukai berbagai event CoC. Dan pengalaman pertama mendapat Badge dari regional Batam. Senangnya bukan main.






Untuk badge paling istimewa bagi saya adalah badge perak alias juara 2 di Coc regional Cirebon. Saat itu sampai harus begadang mencari bahan untuk thread. Nyari gambar yang mendukung. Tidak percaya rasanya bisa masuk 3 besar di sana. Setelah itu saya jadi keranjingan memburu badge. Dari mulai regional atau forum. Kaskus memang benar-benar melecut semangat saya di bidang tulisan non fiksi.

Screenshot badge Juara 2 Reg Cirebon: Aplikasi Kaskus

Hingga saat ini saya baru 8 bulan menulis di Kaskus, total 27 badge sudah saya dapatkan. Semoga saya bisa terus konsisten mengikuti berbagai event CoC baik regional atau pun forum.

Itulah pengalaman saya di Kaskus dan pengalaman berburu badge yang sangat seru dan penuh perjuangan.

Salam hangat

Penulis: Zatil Mutie
Opini pribadi
Gambar: SS dari aplikasi Kaskus