aldysadiAvatar border
TS
aldysadi 
Street Kitten Rescue Story - Cara Merawat Anak Kucing tanpa Indukmam
Street Kitten Rescue Story - Cara Merawat Anak Kucing tanpa Induk


Baby dan Taboo, 2 kucing peliharaan kami dari hasil rescue.


Berawal dari bulan November 2020 lalu. Untuk pertama kalinya, TS dan sohib halal TS melakukan gerakan kecil untuk memberi makan kucing liar di jalanan alias street feeding.

Hal ini bermula dari rasa sayang doi yang sedih melihat kucing-kucing domestik liar kelaparan kerap mengais sampah untuk mencari makan. Kebetulan, saat itu kami sedang ada sedikit rejeki.

Gaes, berbagi rejeki itu tidak terbatas hanya pada sesama manusia semata, kita juga bisa berbagi rejeki pada alam dengan cara menanam pohon sembari menjaga lingkungan.

Bisa pula dengan berbagi kasih sayang dan kepedulian kita pada hewan, baik hewan liar maupun hewan peliharaan, tak terkecuali kucing domestik. Di sekitar kita, tak sedikit menjumpai kucing domestik liar.

Berangkat dari hal itu, TS pun setuju untuk menemani doi memberi makan pada kucing-kucing liar. Dari perjalanan kami itu, TS melihat kondisi kucing-kucing liar tersebut terkait kesehatan dan bobot tubuh mereka.

Ada yang kurus kering karena kelaparan bahkan sakit parah, seperti terkena virus misalnya. Ada yang cacat dan ada pula yang terlihat berisi badannya tapi mengalami sakit kulit, seperti jamur, scabies dan sebagainya.

Hati TS teriris melihat kondisi mereka tapi kami tak bisa berbuat lebih karena kondisi keuangan kami juga terbatas. Dengan berat hati, kami hanya bisa memberi mereka makan.

Tak lupa, kami mendoakan kebaikan dan kebahagian bagi kucing-kucing itu. Semoga mereka tidak kelaparan lagi dan bertemu dengan orang-orang baik yang mampu mengurus mereka, aamiin.


Awal Mula 'Street Kitten Rescue'

Mungkin GanSis penasaran tentang cerita awal mula kami menyelamatkan anak kucing jalanan? Hehe. Kalau penasaran, lanjut baca, dong!.

Pada suatu malam yang memang sudah masuk musim penghujan, kami menjumpai seekor anak kucing sedang diusir-usir oleh pemilik warung. Padahal, posisi sedang hujan dan si anak kucing tanpa induk hanya ingin berteduh.

Kami hanya melihat beberapa detik dan motor tetap melaju pelan karena kondisi jalanan licin. Tak berapa lama, doi membahas soal anak kucing tersebut dan mengkhawatirkan kondisinya di tengah hujan.

Setelah diskusi singkat, kami pun putar balik motor untuk menjemput anak kucing di warung tadi. Kami jumpai ia sedang berteduh di bawah pohon, tepat di samping warung.

Ia begitu kecil. Semestinya, ia masih dibawah perlindungan induknya. Badannya menggigil hebat. Hasil cek singkat kami, si anak kucing sedang sakit parah karena anak kucing sangat rentan mati bila berpisah dengan induknya di usia dini, terlebih belum lepas susu.

Dari ciri-cirinya, dugaan kami, ia terkena virus. Kami ragu membawanya pulang karena tak mampu membiayai pengobatannya, terlebih harapan hidupnya, sepertinya kecil.

Namun, lebih mengenaskan bila membiarkannya sendirian di sana. Kami pun membawanya pulang. Kami tatap lekat-lekat orang-orang di warung yang tadi mengusirnya.

Itulah pertama kalinya kami rescueanak kucing jalanan. Setelah-setelahnya, kami rescue hingga saat ini total 8 kucing yang telah kami rescue.


Cara Merawat Anak Kucing tanpa Induk

My bad, so sorry, Gaes. Anak kucing pertama yang kami rescue mati beberapa hari setelahnya. Dia makan & minum sangat sedikit hingga setelahnya, ia benar-benar tidak mau makan dan minum lagi.

Segala cara sudah kami coba untuk menyelamatkannya saat membawanya pulang. TS akui, kami belum maksimal karena tidak mampu membawanya ke dokter dan tidak punya pengalaman sebelumnya merawat anak kucing.

Kami berdua menangis sesenggukan saat ia pergi dan meminta maaf banyak padanya. Kami beri nama dia OR. Kematian OR menjadi pukulan besar bagi kami. Setelahnya, kami kembali rescue anak kucing.

Namun, dengan pengetahuan yang lebih baik, upgrade. Berikut beberapa cara yang kami lakukan untuk mengurus anak kucing tanpa induk :

1. Cari Puskemas Hewan (Puskeswan) di kotamu
- Biaya berobat di puskeswan lebih murah daripada berkunjung ke klinik dokter hewan. (Di kota TS, ada Puskeswan, pengobatan kucing malah selalu gratis tapi kami selalu sisihkan sumbangan, ada kotak sumbangannya. Kita bebas sumbangan berapa saja sebagai bentuk terimakasih kepada dokternya).
2. Cari info klinik dokter hewan yang biayanya terjangkau di kotamu
- Jika tidak ada puskeswan di kota GanSis atau ada tapi lokasi terlalu jauh maka GanSis carilah info klinik dokter hewan yang harganya bersahabat, terlebih ada harga khusus untuk kucing rescue-an. Info bisa didapat dengan mengikuti komunitas-komunitas pecinta kucing.

Quote:

3. Mengikuti Komunitas Pecinta Kucing
- Dengan mengikutinya, kamu bisa memperoleh berbagai informasi tentang apapun berkaitan dengan kucing. Bisa pula mencari kucing rescue-an untuk diadopsi maupun mencari adopter.
4. Mengikuti Arahan Dokter
- Merawat anak kucing tanpa induk bukan perkara mudah. Ibaratnya, kita menjaga anak bayi sendiri karena mereka rentan mati. Ikuti dan patuh pada instruksi dokter tentang pemberian obat, makanan & susu. TS selalu mencatat apa yang dokter terangkan saat berbicara pada TS agar tidak lupa. Apa yang boleh dan tidak boleh jangan sampai dilanggar.
5. Tidurkan Anak Kucing dalam Kandang Hangat & Jaga Bulu Mereka Tetap Kering
- Jika tidur, anak-anak kucing kami diletakkan dalam kandang hangat yang diberi lampu kuning (yang buat ayam) untuk jaga kondisi mereka, terutama di musim hujan begini. Kami pastikan pula bulu mereka dan kandang mereka kering supaya tidak kedinginan dan terhindar dari penyakit kulit yang bisa memperparah kondisi mereka.



emoticon-floweremoticon-floweremoticon-flower

"Demikian thread TS. Semoga setelah membaca thread ini GanSis tergerak untuk ikut menyelamatkan hingga mengadopsi kucing ataupun anak kucing jalanan di sekitar Gansis.

Terlebih saat ini sedang musim hujan sehingga mereka sangat butuh rumah untuk berlindung dari dingin, kuman dan virus penyakit yang saat ini juga melanda para kucing.

Bisa pula dengan ikut menyumbangkan sebagian rejeki pada orang atau lembaga yang bergerak dalam penyelamatan kucing dalam bentuk pasokan makanan, kebutuhan mandi dan obat-obatan bagi kucing.

Seminimalnya, GanSis bisa berbagi rejeki di rumah ataupun jalanan seperti kami dengan cara membeli makanan khusus kucing. Harganya juga gak mahal kok, hanya dikisaran 25ribuan perkilonya dari berbagai merek dan berikan pada kucing-kucing di sekitar lingkungan Gansis, insyaallah berkah, aamiin.

Ada yang punya kisah indah berkaitan kucing, monggo sharedi sini ataupun bagikan kisah ini ke sosmed GanSis."

emoticon-floweremoticon-floweremoticon-flower


Btw, ini dua diantara beberapa anak kucing yang telah kami rescue. Mereka sudah kami jadikan peliharaan kami. Ada yang kami pelihara sendiri dan ada pula yang kami berikan pada adopter.

Spoiler for Silakan intip video & foto Taboo & Baby:


Quote:

ichwandprasAvatar border
tien212700Avatar border
delia.adelAvatar border
delia.adel dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.8K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan