Hai, kamu Beruang Madu ... Cinta beda usia 17 hari-ku. Aku tidak begitu mengingat bagaimana awalnya, kita saling berbalas PM pertama kalinya dulu di Kaskus. Hingga akhirnya aku memberikan akun Facebook padamu. Saling berkirim kabar di messenger hingga akhirnya setelah waktu yang lama, kita saling bertukar nomer wa. Aku juga tak ingat bagaimana kita akhirnya membahas rasa hingga akhirnya menjadi kelu untuk saling sapa.





Ah, kata-kata permintaan itu ternyata hanya sekedar kata-kata. Aku menjadi mudah percaya padamu, hanya dengan kata-kata itu. Sebuah "komitmen" yang katamu kelak akan berusaha menemui aku di sini.

Aku menjanjikan tidak akan menjadi perempuan yang membuatmu menangis di bawah derasnya hujan seperti mantan tersayangmu. Namun ternyata dirimu yang melakukan itu. Membuat aku menangis di antara keringnya kemarau.

Beb ... Ah, untuk pertama kalinya ada seseorang yang memanggilku dengan sebutan itu.

Tiba-tiba kamu berubah dan beda. Menjauh dan akhirnya meminta kita menjadi Sahabat saja. Nggak ada angin nggak ada hujan, dirimu mematahkan hati ini.