sekkarAvatar border
TS
sekkar
Tidak Optimis Ekonomi Bangkit Setelah Vaksin COVID 19





Quote:



Satu tahun sudah kita melawan pandemi. Jenuh dengan kehidupan new normal namun tetap saja terjadi keterbatasan gerak untuk beraktifitas. Tapi mau gimana lagi? Ini semua demi bangkitnya perekonomian dan keselamatan masyarakat.



Pemerintah pun bingung membuat kebijakan yang baik dan benar. Dimulai dengan bansos yang dikorupsi, psbb yang hingga batas waktu yang tak pasti, subsidi kartu prakerja yang salah sasaran.


Quote:


Data yang berbicara apakah ekonomi sudah bangkit?


Neng sebagai masyarakat biasa yang hanya bisa nurut sama aturan masih melihat kayaknya belum sepenuhnya bangkit. Khususnya sektor pariwisata yang duluan terdampak dan terakhir pulih.



Apakah data berbicara fakta?
Sayangnya masih ada oknum yang memalsukan hasi swab test. Untuk apa semua ini? Ini untuk kepentingan pribadi orang yang tak bertanggung jawab.


Neng juga gabisa bantu sedikitnya terpikirkan solusi apa yang terbaik supaya bisa total pulih.

Apakah sekolah daringitu solusi? Coba lihat banyak pedagang di sekolah, banyak juragan kosan di daerah kampus yang sepi. Bersyukurlah jika mereka masih punya sumber penghasilan dan bersyukurlah jika tabungannya cukup untuk bertahan dalam satu tahun terakhir hingga entah kapan semuanya kembali seperti semula.


Vaksin COVID19 bukanlah solusi perekonomian langsung loncat membaik. Sudah terlanjur banyak sekali pengangguran. Sudah terlanjur banyak usaha yang bangkrut tidak sanggup membayar cicilannya. Sudah terlanjur banyak orang yang putus asa dan berharap dalam doa.


Quote:


Vaksin COVID19 bukanlah cara kita bisa melepas masker dan loncat-loncat dengan bebas sambil disko berteriak kegirangan. Banyak orang yang tidak bisa diberi Vaksin COVID19. Mereka juga berhak hidup sehat dan terhindar dari penyakit.

Kita sepertinya sudah harus hidup dengan cara hidup yang baru, kebiasaan baru. Sangat kecil kemungkinan kita bisa memutus mata rantai karena kita sangat ketergantungan dengan daerah lain. Tidak semua interaksi bisa dilakukan secara daring. Tidak semua daerah seperti baduy yang bisa mandiri hidup dengan alam.


Pandemi akan memberi kesempatan bagi yang sanggup bertahan menjadi pemenang, dan akan ada yang berguguran karena tidak sanggup mengikuti perubahan kondisi hidup yang tiba-tiba berubah total.
Mungkin, perlu waktu yang cukup lama untuk memulihkan perekonomian. Diperlukan inovasi baru, diperlukan teknologi medis yang lebih baru, dan kita semua dipaksa cepat.


Quote:




Hampir setiap hari, neng liat banyak badut kostum yang biasanya ada di taman-taman kota Bandung sekarang ada yang di pom bensin. Ada yang di depan tempat perbelanjaan. Mereka hingga saat ini belum menemukan peluang yang cocok dengan keahliannya untuk menghasilkan uang. Sekarang di Bandung makin banyak tukang parkir, yup salah satunya temen kantor neng yang di PHK belum dapet kerja, dan urusan nasi enggak bisa berlama-lama. Lampu merah yang biasanya sepi pengamen, kini semakin banyak sambil membawa alat musik lengkap dan mendekatkan kardus kosong kepada para pengemudi. Semua ini dilakukan demi nasi. Yup, dapur setiap hari harus ngebul tidak mengerti betapa hancurnya ekonomi saat ini. Mungkin diantara tetesan keringatnya, ada doa seorang anak yang ingin makan ayam goreng bersama di rumah.


#989 emoticon-Paw







muyasyAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan muyasy memberi reputasi
2
237
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan