Surat terakhir untukmu.


00.30
Senin, 14 Mei 2018

Tak pernah terpikirkan olehku bahwa cinta datang kembali setelah kandasnya rasa 7 tahun silam. Tak pernah terbayangkan olehku bahwa kisah masa putih abu-abu masih menghantui hingga saat ini. Siapa mampu menolak rasa, sebab cinta bukan sesuatu yang kau dapat saat kau ingin atau tiba-tiba kau lepas saat kau bosan. Cinta datang hinggap begitu saja, sampai pada jalan yang entah. Ada beragam cinta di dunia ini, setidaknya hampir semua jenis cinta pernah ku rasakan. Cinta beda usia, cinta jarak jauh, cinta tak direstui, cinta dalam diam, cinta dalam perebutan, cinta yang pasrah, juga cinta yang menggebu-gebu.

Aku tak menyesali akhir kisah kita meski komitmen dan segalanya telah sirna di ujung tombak masa atau pada ego kita. Cinta mekar begitu saja bagai bunga sedap malam yang wanginya semerbak menyerbu rumah, namun tak seorangpun menyadari. Saat pagi bunga itu sudah layu. Cinta mungkin datang terlalu cepat atau mungkin kita yang terlalu terburu-buru malah menjadikan kita kehilangan segalanya.

Kehilangan mu adalah sesuatu yang amat menyesakkan, bohong jika ku katakan aku baik-baik saja. Namun setelah kembali ku baca lembaran surat-surat lama yang ku simpan rapi sejak kau membalas surat ku untuk pertama kali beberapa tahun lalu. Aku yakin inilah yang terbaik, aku sungguh bahagia mengenang nya sebagai kisah.

Kendati pun kau begitu dingin, aku yakin kau pasti berbohong jika baik-baik saja. Aku yakin kau pun amat mencintai ku. Dan cinta kita akan menjadi cinta merelakan sebab kebahagiaan tak mungkin datang lagi baik dari diriku maupun dirimu. Kita terus meyakinkan diri bahwa kita mampu, terus menerus saling melukai, dan yang paling menyedihkan adalah kita saling melukai dengan cinta yang kita bawa.

Kesalahan yang ku lakukan dalam mencintaimu adalah egoku mengarahkan pada fatamorgana dengan selalu mengira bahwa engkau berbahagia bersama ku. Jika ku katakan seharusnya sejak lama aku berhenti artinya aku menyesal saat ini, namun siapa yang bisa menghentikan cinta menggebu. Nasihat mana yang bisa diterima oleh orang yang sedang jatuh cinta.

Sungguh hampir setiap saat bayangmu menggantung pada kenangan yang amat dalam dalam, terpatri tak mungkin ku cabut tak mungkin pula ku lupakan, sebab melupakan berarti terus mengingat segalanya.

Aku sadar betul bahwa kebahagiaan mu memang hanya dengan ketiadaan ku. Aku yakin kau menghadapi beragam sesak bersama ku, juga saat kau melepasku. Namun kau terlalu tangguh untuk kalah juga terlalu ego untuk menyerah. Berbeda dangan ku kau adalah sosok yang amat kuat, mandiri dan lebih matang pemikirannya. Hmm ... Aku tahu bagaimana perjalanan hidup mu, hampir semua tentangmu aku tahu. Tentang kerasnya kehidupan yang kau jalani, dan rasanya dari situlah permulaan cintaku, sebuah kekaguman.

Aku berhutang banyak padamu, pada cerita-cerita mu pada tangis mu yang tak bisa ku hapus, pada duka mu yang semakin menganga. Akupun tak akan meminta maaf lagi, seperti janji kita.

Pada akhirnya beginilah kisah kita berakhir, pada hari yang semakin sendu akhirnya kita menyerah. Meruntuhkan sendiri apa yang telah kita bangun, menghancurkan apa yanh kita susun, di labirin yang tak pernah membuat kita saling bertemu akhirnya kita keluar pada jalan yang berbeda.

Dan untuk coretan terakhir, selamat menempuh hidup baru, aku yakin kau akan lebih bersinar lagi. Kita berpisah dengan sedikit kata, sebab semua kosa-kata ku telah habis, sedang engkau seperti biasa dengan dingin tak meninggalkan kalimat lain selepas ucapan mu malam kemarin, "kita berpisah saja" ucapmu sambil berpaling dan melangkah menjauh. Hilang ditengah keramaian malam minggu taman kota.