trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
[LOVE LETTER 5] Surat Untuk Rere


Assalamu'alaikum


Dear Rere ...

Re ...

Apa kabar hari ini?
Semoga kabarmu baik-baik saja, sebaik hatimu saat itu. Saat kau menawarkan aku untuk jadi madumu.
Gila!
Terbuat dari apa hatimu itu, sampai kamu pernah rela di madu, waktu itu kamu bilang

"Aku rela dimadu asal madunya itu kamu."



Rasanya dibelahan bumi manapun nggak ada seorang istri yang terang-terangan rela dimadu, menawarkan suami pada sahabatnya sendiri. Yang ada rasa ingin memiliki seutuhnya, tapi kenapa kamu beda Re, dan kamu memang beda dari semua sahabat-sahabatku.

Rere ... Rere ....
Kamu belum pernah merasakan yang namanya sakit hati mungkin, sampai-sampai kamu bilang rela dimadu dan madunya itu aku. Sungguh terbuat dari apa hatimu.

Re ....
Apa karena suamimu dulu pernah bilang, kalau dulu kamu tidak menerimanya, maka dia akan melamar aku?
Sayangnya Re, aku bukan pelakor. Aku sahabatmu, sahabat yang selalu menyayangi dan mencintai sahabatnya sampai kapan pun.

Re ....
Jangan pernah merasa kasihan padaku, karena aku belum memiliki pasangan seperti dirimu. Aku tahu, kamu ingin aku pun merasakan kebahagiaan seperti apa yang kamu rasakan saat itu. Aku pun punya cita-cita untuk bahagia, tapi perlu kamu ingat Re, bukan menjadi madu dalam hidupmu.
Bukan, sekali lagi bukan, kamu adalah wanita terbaik, sahabat terbaik yang aku kenal, sampai kapanpun. Jadi jangan pernah katakan itu lagi.

Re ....
Kalau kamu baca surat ini, mungkin kamu akan tersenyum atas kekonyolanmu waktu itu, dengan wajah tanpa dosa kamu menawarkan suami yang sangat kamu cintai.
Allah memang menakdirkan kita menjadi sahabat, akupun berharap kita bisa jadi sahabat sehidup sesurga, kita akan berkumpul bersama-sama kelak di JannahNya.

Re ....
Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih, terima kasih sudah menjadi sahabat terbaik untuk aku. Mau mendengar semua keluh kesahku, kamu adalah sahabat terbaik aku, walaupun kita memiliki profesi yang berbeda tapi kita bisa enjoy saat berbicara, kamu bisa mendengarkan aku, dan aku pun bisa mendengarkan kamu.

Re ....
Aku nggak nyangka, setelah Allah mengirimkan jodohnya untukku, yang jelas itu bukan suamimu. Kita masih tetap bisa saling bersilaturahmi, dan suami kita bisa akrab seperti sekarang ini.
Kamu itu sahabat aku, tapi sahabat rasa saudara.

Re ....
Teruslah menjadi sahabatku sampai kapanpun, sampai rambut kita sama-sama memutih nanti, sampai tangan kita tidak bisa saling berjabat,
karena sebuah perpisahan haqiqi.

Re ....
Jaga diri baik-baik, jaga suami dan anak-anak, selalu menjadi kebanggaan keluarga. Semoga dengan profesimu yang mulia, kamu akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Quote:





Pekalongan 9 Februari 2021
Dari sahabatmu, yang pernah kamu minta jadi madumu.


Opini pribadi
Sumber gambar pixabay dan

ini


Diubah oleh trifatoyah 09-02-2021 15:06
agungdar2494Avatar border
abiqu123Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
1.6K
90
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan