s3r4hf3Avatar border
TS
s3r4hf3
KU KABARKAN DERITA IBU PADAMU

sumber


Kepada Tuhan yang kerap kali aku mengabaikan titah nya,sebelum aku bercerita izin kan aku memohon ampunan mu meski belum mampu kujalankan semua titahmu.
Tuhan,mungkin aku bukan yang pertama dan bukan pula yang terakhir menuliskan ini
untuk menceritakan derita ibu kami,
ibu yang menyediakan semua kebutuhan kami tapi kerapkali kami menyakiti nya,
ketamakan kami tak pernah berhenti,
kami semakin rakus dan tak pernah kenyang,
meski begitu ibu selalu diam,
kami tak pernah peduli tangisnya karena kami tutup telinga kami,
kami tak pernah melihat airmatanya yang meneteskan darah karena kami pura-pura buta.

meski aku tidak lah suci,aku merasakan dan mencium aroma darah air matanya,hatiku bergemuruh meski tampak samar,lalu aku alihkan pandanganku ke arah yang lain,namun hati ku kian bergemuruh karena kemana pun aku melihat hanya ibu yang tampak,lalu aku tersadar kalau aku sedang dalam pelukannya,aku meronta karena airmatanya kini membasahi tubuhku...aku berteriak hentikan tangismu ibu,aku tak bisa mengarungi airmata mu,aku tak mau tenggelam dalam lautan airmata darahmu

Tuhan tolong redakan kesedihan ibu kami,kami rindu senyumnya yang teduh yang akan membuai kami dengan penuh kebahagiaan dan mengantar kami tertidur lelap dipangkuannya sembari menina bobokan kami dengan untaian doa yang disenandungkan dengan merdu.

Setiap saat kami santap apa saja yang disediakan ibu kami,hari berganti bulan,bulan berganti tahun,kami pun semakin berlimpah ruah menjadi berkeluarga,bernegara dan berbangsa,kami bertengkar sesama kami,memperebutkan apa yang ibu sediakan,tak pernah puas kami maka kami mulai mengerogoti ibu,perlahan tapi pasti luka ditubuh ibu kian membesar,penuh bakteri dan membuat ibu mengerang kesakitan,tangisnya semula jernih kami menganggap itu tangis bahagia,hingga kami menyadari kenyataan bahwa saat ini tangisnya menjadi lautan darah dan mulai menenggelamkan kami sedikit demi sedikit.
Ibu maafkanlah anak-anakmu yang belum menyadari bahwa engkau sedang terluka oleh senjata anak-anakmu.

Tuhan ampunilah kami yang telah menyakiti bumi tempat hidup kami,
bumi yang menjadi ibu kami.
Tuhan berikan kami kekuatan untuk menyembuhkan luka ibu kami
Hanya kepadamu kami memohon karena engkaulah satu-satunya tempat kami menggantungkan do'a dan harapan.


Spoiler for IBU PERTIWI:


sumber




Spoiler for REFFERENSI:
Diubah oleh vitawulandari 09-02-2021 11:32
Rainbow555Avatar border
risky.jahatAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
564
4
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan