Kamu masih ingat tidak waktu hari minggu aku mengajakmu ke Pantai Suto? Pantai yang begitu banyak kenangan saat kita menjalin hubungan asmara di sana, aku selalu mengingat kenangan itu, benar-benar masih melekat di pikiranku, andai momen-momen saat kita bersama di Pantai Suto itu terulang kembali, ya, tapi sepertinya tidak seasyik dulu saat pertama kali kita ke sana hehehe

Sayangku
aku benar-benar tulus mencintaimu hingga saat ini, terbukti dengan adanya aku yang selalu mendampingimu di saat hatimu sedang berduka ataupun senang, pundakku siap untuk kau jadikan tempat bersandar dan jari-jemariku pun siap untuk kau jadikan tisu penghapus air mata yang menetes di saat engkau berduka. Aku memang bukan lelaki sempurna yang bisa membahagiakanmu dengan segala keistimewaan di dunia ini, tapi rasa cinta dan kasih sayangku benar-benar tak ada habisnya untuk dirimu wahai kesayanganku

Sayangku
percayalah cinta dan kasih sayangku ini sepenuhnya hanya untuk dirimu, karena kamulah wanita pilihanku yang kucinta dan sayang dari lubuk hati yang paling dalam. Kamu tahu tidak, saat malam tiba aku selalu membayangkan kebersamaan kita yang dulu pernah terukir indah di Pantai Suto, benar-benar momen yang sulit untuk dilupakan, bahkan aku pun sulit untuk menggambarkan momen itu di Surat Cinta untuk Kesayangan ini. Intinya kenangan-kenangan kita yang sudah terukir itu tidak akan bisa tergambarkan kembali hingga saat ini

Sayangku
Surat Cinta untuk Kesayangan ini aku sampaikan padamu agar kamu tahu betapa indahnya kenangan masa lalu kita hingga sulit untuk digambarkan kembali, dan begitu juga cinta dan kasih sayangku yang sulit untuk dipisahkan dari hatimu

*****

Sayangku
ini ada satu pantun dari abang untukmu

Jalan-Jalan ke kota padang
Pulang pergi naik bus mini
Jika adik sayang ma abang
Tolong balas suratku ini