agentAvatar border
TS
agent
Kenalan dengan Vaksin Sinovac sebagai Vaksin Covid-19 Biar Gak Ragu Lagi



Foto: detik.com


Pepatah lama mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Begitupun dengan Vaksin Sinovac. Banyak yang belum mengenalnya, jadi bikin mereka ragu akan keamanan, kehalalan, dan juga kinerja vaksin covid-19 buatan China ini.

Awalnya saya juga ragu. Ya, karena saya belum mengenalnya. Namun, setelah saya banyak membaca referensi, kini saya sudah yakin bahwa vaksin covid-19 Sinovac ini aman, halal dan mampu membuat orang yang diberikan vaksin ini memiliki imun yang cukup untuk melawan virus corona.



Saya akan coba kenalkan Vaksin Sinovac ini ke kalian semua ya? Semoga bagi yang masih ragu seperti saya sebelumnya, menjadi tidak ragu lagi.

Vaksin Covid-19 Paling Cepat Uji Klinis Tahap 3


Foto: bbc.com


WHO menetapkan minimal harus ada data hasil Uji Klinis Tahap 1 dan Uji Klinis Tahap 2. Ditambah analisis sebagian Uji Klinis Tahap 3, barulah badan di negara masing-masing akan bisa mengeluarkan ijin penggunaan darurat (EUA). Sinovac adalah vaksin covid-19 tercepat yang masuk Uji Klinis Tahap 3. Vaksin asal China ini mengungguli AstraZeneca dari Inggris, Moderna dari Amerika Serikat dan juga Cansion dari China.

Pandemi covid-19 ini membuat kita seperti adu balap dengan virus corona. Korban terus bertambah. Jika tidak segera ditangani tentu jumlahnya akan semakin besar. Karena penularan ini seperti bola salju yang turun ke bawah. Dari atas cuma kecil tapi di bawah bisa sangat besar. Begitupun dengan virus corona. 1 orang yang terpapar virus corona, bisa menularkan katakanlah 3 orang. Dan 3 orang ini bisa menularkan ke 3 orang lainnya. Itulah kenapa jumlah penderita pasien baru kian hari angkanya kian besar.

Ini lah salah satu faktor kenapa Indonesia memilih Vaksin Sinovac sebagai vaksin covid-19 yang pertama. Karena Vaksin Sinovac inilah yang paling pertama siap.

Sudah Diujikan di Bandung


Foto: kompas.com


Vaksin Sinovac sudah diujikan di Bandung. Bahkan hingga saat ini uji vaksin ini masih berlangsung hingga berakhir nanti bulan Mei 2021. Uji Vaksin Sinovac ini adalah Uji Klinis Tahap 3 dan melibatkan 1,620 relawan yang salah satu dari relawan ini adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyebutkan, uji coba ini dilakukan dalam 3 tahap. Tahap pertama dilakukan penyuntikan untuk 100 orang pertama. Tahap kedua penyuntikan berikutnya hingga berjumlah 1,000 orang. Dan tahap ketiga adalah selebihnya hingga total 1,620 orang disuntik vaksin sinovac.

Ridwan Kamil menambahkan, ia sudah 5 kali datang untuk keperluan uji vaksin ini. Kedatangan pertama untuk Rapid Test dan PCR. Kedatangan kedua untuk penyuntikan vaksin kesatu. Kedatangan ketiga untuk penyuntikan vaksin kedua. Sedangkan kedatangan keempat dan kelima adalah untuk diambil darahnya untuk diteliti di lab. Ia pun menjelaskan bahwa ia tidak merasakan efek samping yang berarti.

Meski di kemudian hari ditemukan 25 relawan terpapar covid-19, namun tim riset memiliki penjelasan bahwa 18 dari relawan ini adalah penerima plasebo alias vaksin/obat kosong. Sedangkan 7 orang lainnya memang penerima vaksin.

Seluruh relawan memang tidak dikarantina. Artinya masih beraktivitas seperti biasanya. Jadi, bisa saja tertular dari orang lain. Namun, 7 relawan yang terpapar virus corona ini tanpa gejala atau bergejala ringan sehingga tidak dirawat. Sedangkan 18 penerima plasebo yang terpapar covid-19 sebagian ada yang bergejala berat sehingga harus dirawat. Kelak, relawan penerima plasebo tentu saja akan diberikan Vaksin Sinovac.

Gimana, masih ragu dengan Vaksin Sinovac? Masa kalah sih sama Kang Emil emoticon-Big Grin. Pemerintah sudah menjamin bahwa vaksin ini aman dan halal. BPOM juga sudah mengeluarkan ijin edarnya. Jadi jangan ragu lagi, ya...

Spoiler for Referensi:
Diubah oleh agent 14-02-2021 11:51
0
580
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan