TS
revadhana
[Love Letter 5] Teruntuk istriku tercinta...
Teruntuk istriku tercinta...
Seindah apapun ku rangkai kata-kata manis untuk memujamu, tak kan pernah cukup mengungkapkan arti penting dirimu untukku. Engkau bagaikan pusat dunia yang mengisi seluruh hati dan pikiranku. Terima kasih yang tak terhingga untukmu, karena sudah menjadi wanita yang paling berharga dalam hidupku.
Istriku...
Bertemu denganmu adalah takdir yang telah ditetapkan-Nya. Menjadi kekasihmu juga pilihanku. Tapi jatuh cinta padamu aku tidak bisa mengendalikannya. Rasa cinta ini seolah mengalir begitu saja kepadamu. Jangan salahkan rasa ini yang telah mencintaimu begitu besar. Saya sadar, cinta itu benar-benar sangat mempesona hingga mampu mengubah dunia meski hanya satu kedipan mata. Harapku, berikanlah pesonamu padaku selalu agar dapat mencerahkan kehidupan ini.
Istriku...
Jutaan detik yang kita lewati bersama, mengajariku bahwa tak ada yang lebih baik dan lebih tulus mencintaiku selain dirimu. Kau tak hanya memberiku cinta dan bahagia, namun kau selalu memberiku rasa rindu yang tak pernah ada habisnya. Kau memberiku banyak kekuatan dan masih menjadi satu-satunya kelemahanku.
Kau rela bangun lebih pagi dariku
Hanya untuk menyiapkan baju kerja dan sarapan pagi terenak untukku
Kau sering tidur lebih lambat dariku
Hanya untuk memastikan buah hati kita telah lelap untuk berlayar di alam mimpinya
Kau rela berkucuran keringat hingga membasahi bajumu
Demi rumah yang nyaman untuk suami dan anakmu
Kau rela memberi segalanya pada kami
Agar kami tak pernah merasakan lelah dan letih yang kau rasa
Sedangkan aku hanya bisa mempertaruhkan tenaga dan pikiranku untuk menjalani hidup bersamamu
Sayang...
Tak kan pernah cukup ribuan ucapan terima kasih untukmu
Terimalah kesetiaanku untuk melengkapi ungkapan terima kasihku yang tak kan cukup meski kuberikan berlian sekalipun.
Tetaplah mencintaiku yang tak sempurna ini sayang, karena kesempurnaan akan datang jika kau benar-benar mencintaiku tanpa syarat.
Bahagia bisa mencintaimu dengan caraku ini, selayaknya pelangi yang menari-nari dengan indahnya diantara rintik hujan.
Istriku tercinta...
Dirimu adalah masa kiniku dan akan selalu menjadi hari esokku.
Seindah apapun ku rangkai kata-kata manis untuk memujamu, tak kan pernah cukup mengungkapkan arti penting dirimu untukku. Engkau bagaikan pusat dunia yang mengisi seluruh hati dan pikiranku. Terima kasih yang tak terhingga untukmu, karena sudah menjadi wanita yang paling berharga dalam hidupku.
Istriku...
Bertemu denganmu adalah takdir yang telah ditetapkan-Nya. Menjadi kekasihmu juga pilihanku. Tapi jatuh cinta padamu aku tidak bisa mengendalikannya. Rasa cinta ini seolah mengalir begitu saja kepadamu. Jangan salahkan rasa ini yang telah mencintaimu begitu besar. Saya sadar, cinta itu benar-benar sangat mempesona hingga mampu mengubah dunia meski hanya satu kedipan mata. Harapku, berikanlah pesonamu padaku selalu agar dapat mencerahkan kehidupan ini.
Istriku...
Jutaan detik yang kita lewati bersama, mengajariku bahwa tak ada yang lebih baik dan lebih tulus mencintaiku selain dirimu. Kau tak hanya memberiku cinta dan bahagia, namun kau selalu memberiku rasa rindu yang tak pernah ada habisnya. Kau memberiku banyak kekuatan dan masih menjadi satu-satunya kelemahanku.
Kau rela bangun lebih pagi dariku
Hanya untuk menyiapkan baju kerja dan sarapan pagi terenak untukku
Kau sering tidur lebih lambat dariku
Hanya untuk memastikan buah hati kita telah lelap untuk berlayar di alam mimpinya
Kau rela berkucuran keringat hingga membasahi bajumu
Demi rumah yang nyaman untuk suami dan anakmu
Kau rela memberi segalanya pada kami
Agar kami tak pernah merasakan lelah dan letih yang kau rasa
Sedangkan aku hanya bisa mempertaruhkan tenaga dan pikiranku untuk menjalani hidup bersamamu
Sayang...
Tak kan pernah cukup ribuan ucapan terima kasih untukmu
Terimalah kesetiaanku untuk melengkapi ungkapan terima kasihku yang tak kan cukup meski kuberikan berlian sekalipun.
Tetaplah mencintaiku yang tak sempurna ini sayang, karena kesempurnaan akan datang jika kau benar-benar mencintaiku tanpa syarat.
Bahagia bisa mencintaimu dengan caraku ini, selayaknya pelangi yang menari-nari dengan indahnya diantara rintik hujan.
Istriku tercinta...
Dirimu adalah masa kiniku dan akan selalu menjadi hari esokku.
azhuramasda memberi reputasi
1
617
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan