- Beranda
- Komunitas
- Female
- Sista
[LOVE LETTER 5] Untuk Kamu, Seseorang yang Ingin Kuajak Tua dan ke Surga Bersama
TS
agungdar2494
[LOVE LETTER 5] Untuk Kamu, Seseorang yang Ingin Kuajak Tua dan ke Surga Bersama
Quote:
Teruntuk Kamu,
Istriku,
- Di Tempat
Istriku, aku merindukanmu.
Masih tak masuk diakal bagiku, dengan segala rintangan yang pernah dan kita tahu akan kita lalui, kau tetap memilihku menjadi suamimu. Makasih ya
.
Semoga tahun ini kita segera dipersatukan dalam satu atap yang sama setiap hari ya. Bersama, nanti kita menjadi tua.
Boleh aku meng-halu duluan ke masa depan yang aku karang sendiri dalam otakku? Di dalamnya, aku membayangkan kau di 50 tahun mendatang sedang tersenyum membaca ulang surat ini, persis seperti senyummu yang sekarang. Di hari itu juga, kita sedang merayakan pernikahan kita yang masuk ke usia emas. Ditemani keluarga kita yang tak kecil lagi, aku dan kamu tertawa lebar dengan gigi masing-masing yang tak seutuh hari ini.
Kau ingat ucapku malam tadi? "Yang, boleh gak kita beli brankas buat menyimpan memori (kumpulan foto) waktu kita masih sama-sama muda, sebagai koleksi yang bisa kita nikmati di masa tua nanti."
Sekarang kutanya ulang padamu, Yang. Setelah tanpa sadar meng-halu bersamaku dengan surat ini. "Beli yuk?" (Nego sambil ngasih surat yang diniatkan romantis, gapapalah ya). Serius ini.
Demikian surat ini suamimu sampaikan, atas perhatian dan kemaklumannya terima kasih ya yang. Maaf karena gagal romantis.
Ngomong-ngomong, besok (18 Februari) ulang tahunmu kan? Kadonya kemarin udah duluan, hari ini suratnyapun duluan. Maaf ya, ini semua kulakukan demi probabilitas surprise-effect yang lebih tinggi. Berhasil Kan?
Selamat Ulang Tahun Istriku tersayang. Peluk Cium dari jauh dulu, sampai jumpa minggu depan.
Istriku,
- Di Tempat
Spoiler for :
Dengan sepenuhnya rasa sayang, diiringi dawai dalam hati yang meronta memanggil namamu. Begitupun otak yang tiba-tiba menjadi tidak profesional di jam kerja, bahkan jam tidur sekalipun.
Bagaimana kabarnya disana? Belakangan, langit di atasku begitu murung.
Tiap tetes air yang jatuh karenanya, membuat aku kedinginan, sesak! Kau, disana bagaimana? Boleh aku berharap kau kedinginan juga?
Tak pernah aku merasakan perasaaan seperti ini pada manusia lain sebelumnya, apalagi perempuan. Apalagi kau, yang baru saja hadir kurang dari 3 tahun dalam hidupku. Tapi kenapa? Rasanya belasan tahun kemarin tak ada artinya lagi, dibanding 3 tahun saat kau dengan manisnya ikut campur ke dalam hidupku?
Ah sudahlah, sudah terlalu banyak tanda tanya dalam surat sekali tulis tanpa revisi ini. Biar saja berantakan, tak mau kurapikan. Aku ingin kau tau aku se-apa-adanya ini.
Istriku, aku merindukanmu.
Masih tak masuk diakal bagiku, dengan segala rintangan yang pernah dan kita tahu akan kita lalui, kau tetap memilihku menjadi suamimu. Makasih ya
.Semoga tahun ini kita segera dipersatukan dalam satu atap yang sama setiap hari ya. Bersama, nanti kita menjadi tua.
Boleh aku meng-halu duluan ke masa depan yang aku karang sendiri dalam otakku? Di dalamnya, aku membayangkan kau di 50 tahun mendatang sedang tersenyum membaca ulang surat ini, persis seperti senyummu yang sekarang. Di hari itu juga, kita sedang merayakan pernikahan kita yang masuk ke usia emas. Ditemani keluarga kita yang tak kecil lagi, aku dan kamu tertawa lebar dengan gigi masing-masing yang tak seutuh hari ini.
Kau ingat ucapku malam tadi? "Yang, boleh gak kita beli brankas buat menyimpan memori (kumpulan foto) waktu kita masih sama-sama muda, sebagai koleksi yang bisa kita nikmati di masa tua nanti."
Sekarang kutanya ulang padamu, Yang. Setelah tanpa sadar meng-halu bersamaku dengan surat ini. "Beli yuk?" (Nego sambil ngasih surat yang diniatkan romantis, gapapalah ya). Serius ini.
Demikian surat ini suamimu sampaikan, atas perhatian dan kemaklumannya terima kasih ya yang. Maaf karena gagal romantis.
Ngomong-ngomong, besok (18 Februari) ulang tahunmu kan? Kadonya kemarin udah duluan, hari ini suratnyapun duluan. Maaf ya, ini semua kulakukan demi probabilitas surprise-effect yang lebih tinggi. Berhasil Kan?
Selamat Ulang Tahun Istriku tersayang. Peluk Cium dari jauh dulu, sampai jumpa minggu depan.
Jakarta, 17 Februari 2021
Agung Dermawan
Suami Bucin tapi Bangga Punya Kamu
Agung Dermawan
Suami Bucin tapi Bangga Punya Kamu
Foto : Koleksi pribadi
Tulisan : Sepenuhnya dari hati yang terdalam, bukan opini tapi FAKTA!
Quote:
Diubah oleh agungdar2494 17-02-2021 12:15
tien212700 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
2.6K
53
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan