16 Februari 2021

Dari Fitriyani
Untuk Kekasihku

Dear Kekasihku Tersayang

Apa kabar sayang? Lagi apa kau di sana? Semoga selalu baik-baik di sana.

Aku sangat merindukanmu.

Kau bagai pelangi yang selalu memberi warna-warni dalam kehidupan. Kasih dan sayangmu selembut sutra. Sebelum hadirmu dalam hidupku hari terasa sepi, tiada warna-warni dalam hidupku, hanya ada satu warna, kelabu.

Kau mampu mengubah duniaku dengan caramu sendiri, perhatianmu mampu melenakan bahkan kau mampu mencaikan hatiku yang sudah lama membeku.

Seiring berjalannya waktu hatiku mulai mencair membuka kalbu yang membeku, menyambut pelukan hangat darimu. Bukan parasmu yang tampan rupawan ataupun kecerdasanmu. Getaran itu tiba-tiba muncul dalam kalbu. Getar-getar asmara yang melenakan jiwa.

Aku menyadari semua itu bahwa aku mencintaimu. Tapi selalu muncul dalam benak pertanyaan-pertanyaan. Kenapa aku mencintaimu? Bahkan pertanyaan itu tak kunjung dapat jawaban. Yang pasti aku mencintaimu karena Allah.

Tidak pernah terbayang dalam hidupku, jika aku akan hidup bersamamu, menemanimu, melewati hari-hari bersama dengan sang buah cinta.

Aku percaya dengan takdir, takdir yang telah Tuhan gariskan semua itu bukan kebetulan. Tapi selalu ada campur tangan oleh Sang Maha Cinta.

Ia menitipkan rasa cinta kepadaku yang begitu besar, hingga tidak ada alasan untuk pergi darimu.

Jika aku boleh meminta, aku ingin menjadi yang terakhir untukmu, menemanimu sepanjang masa sampai menutup mata.

Kau tahu? Pertama kali melihatmu tidak ada rasa cinta sedikitpun untukmu. Tapi seiring berjalannya waktu betapa aku mencintaimu bahkan aku tergila-gila kepadamu.

Hal yang selalu kutakutkan dalam hidup adalah aku selalu takut mengecewakanmu.

Maafkan jika suatu hari nanti aku mengecewakanmu.

Perjuanganmu takkan pernah kulupakan, namamu akan selalu tersemat dalam setiap doa yang kupanjat.

Aku berharap semoga kita akan hidup bersama selamanya, aku tidak peduli orang berkata apa sekalipun dunia menentang. Aku benar-benar mencintaimu.

Senyummu selalu terbayang dalam ingatan, membuat rindu semakin menggebu menerkam kalbu.

Kau sangat menyebalkan selalu membuatku rindu tak karuan.

Terkadang aku ingin selalu marah. Namun, kau selalu bisa membuat luluh tanpa sebab.

Anna Uhibbuka Fillah.

Aku mencintaimu tanpa sebab dan alasan. Maka, aku tak pernah bisa menjelaskan rasa ini untukmu karena yang kutahu hatiku selalu berdebar saat di dekatmu.

Terimakasih atas segalanya, atas segala cinta dan kasih sayangmu.

Aku berjanji takkan mengingkari sumpah yang telah kuucap.

Aku ingin selalu bersamamu, suka duka, tangis dan tawa. Selamanya.

Jaga hati, jaga mata untukku. Aku percayakan hidupku kepadamu.

Aku merasa sangat beruntung bisa memilikimu.

Aku ingin sehidup dan sesurga bersamamu.

I love you so much.