Wandi2000Avatar border
TS
Wandi2000
CRUSHING OF CULTURE
-THE ERA OF JABABIRO-
(Seluruh Skenario Berakar Korelasi Dengan Keberlanjutan Keberadaan Atau Ketiadaan Negara, Apakah Akan Terjadi Pada Pariode Pilpres Kali ini)


Oleh:wandi,Keluarga Sunda Agregat
Knowledge Inspiration of Indonesia
Animasi Studio Bogor



Tanpa terasa pada saat ini kita semua tengah menanam dan memupuk benih kekerasan pada regenerasi penerus kita….

Tanpa terasa pula kita semua tengah menggoyahkan norma-norma segi peradaban pada adat budaya……..

Korupsi, Kolusi, Nepothisme sudah mendarah daging dan telah menjadi bagian dari sistem, meskipun tidak direalisasikan dengan secara legal….

Pandalism Demontrasi ala Brutalis dan kesadisan setiap saat terus menerus berlangsung didepan mata kita…

Teror dan Pembantaian seakan akan telah menjadi bagian dari rutinitas normal yang layak untuk ditonton oleh anak cucu kita ….

Bahkan moralitas harkat dan martabat begitu murah diperjual belikan, meskipun tidak diexposs dengan secara gamblang…….

Dan kini bidang pendidikanpun yang seharusnya tetap melaju dan menjadi fasilitas keutamaan diboikot, sehingga semakin merendahkah derajat Sumberdaya Manusia (SDM) tanpa mutu pendidikan.?

Kalaupun ada telah didrop dan dijadikan objeck bisnis oleh Mafia Pendidikan sehingga begitu mahalnya harga pendidikan hanya untuk tidak Buta Huruf

Hingga semakin carut marut dan porak poranda disegala bidang serta menghancurkan budaya, bangsa, kesatuan dan persatuan yang telah dengan sekian lamanya terjalin erat....
Rasionalkah takut dengan COVID-19
Yang ternyata hanya Tipudaya Politik untuk memporakk porandakan negeri.

AHA Messenger Gigabyte
Video Call Lintas Negara dan Dunia, serta sebenar-benarnya Pengantar Berkas Gigabyte, Bahkan Tanpa Limit dan Batasan


Pandemi berasal dari bahasa Yunani pan (πᾶν) ataupun semua dan demos (δήμος) ataupun orang, diartikan sebagai epidemi penyakit yang menyebar diwilayah luas misalnya benua ataupun terjadi di seluruh dunia.

Adapun penyakit endemik stabil yang meluas dengan jumlah orang yang terinfeksi bukan merupakan pandemi.

Kejadian pandemi flu pada umumnya mengecualikan kasus flu musiman.
Bahkan di Negara Singapura COVID-19 dianggap sebagai Flu Biasa

Sepanjang sejarah, sejumlah pandemi penyakit telah terjadi, seperti cacar (variola) dan tuberkulosis.
Salah satu pandemi yang paling menghancurkan adalah maut hitam yang menewaskan sekitar 75–200 juta orang pada abad ke-14

Terjemahan Pandemik COVID-19 itu sendiri adalah PANDEMI (Laskar) COP(prajurit) ID(Identitas)19
Ataupun Identitas Pasukan ke19 sebagai Perang Kuman

Sedangkan Virus yang Aslinya adalah CORONA

Pada saat kini, ada hal-hal besar yang dianggap kecil yang harus dengan sesegera mungkin dicermati, ditanggapi dan ditangani secara sungguh-sungguh.

1.Disintegrasi dalam berbangsa dan bernegara dengan cara melakukan Karantina Wilayah dan daerah (Lockdown) serta membaikot seluruh aktivitas siaran langsung Media Elektronik, agar terputus kontak keterhubungan Kondisi Aktualita yang sedang terjadi.
Regardless, the video site certainly has some huge advantages of its own, especially in terms of creator earnings. Vimeo claims creators who sell through its Vimeo On Demand platform can potentially pull in  $260 for every 1,000 views of a project trailer

Diseluruh negara manapun didunia, TV digital di legalkan, hanya tidak memboikot TV Analog Swasta lainnya yang menyiarkan tayangan secara langsung
Dulu RRI yang di BLOKADE kini TVRI yang di BOIKOT

2.Perpecah belahan dalam harmoni kemasyarakatan

3.Anti Agama dan Dogma

4.Pengalihan Systematik Ketatanegaraan secara Hegemoni internal kedalam system Rasisme ataupun komunal

5.Pengalihan Systematik Ketatanegaraan secara Hegemoni eksternal kedalam system negara lain (minta dijajah)

6.Sedang berbagi KUE kekuasaan, yang berkaitan dengan POLITIK BALAS DENDAM masa lalu.

7.Deeplasi Ekonomi dan Perekonomian (kebangkrutan Negara)

8.Negara akan dijadikan Taman Kanak-kanak oleh para TREX dan Rafter karena secara lambat laun Orang Dewasa akan Sirna tanpa kekerasan, terutama pemuka masyarakat yang dianggap dapat memicu propaganda untuk melakukan perlawanan seperti halnya GAZA dengan kekerasan

9.Dijadikan Pulau Kebebasan Bermaksiat (Judi, Free Sex, dll) dan Pasar Bebas.

10.Anak anak akan dijadikan bahan pelampiasan Sex, Riset Pengetahuan dan Teknology

11.Generasi muda sat kini lima tahun kedepan akan buta huruf.

"Bahkan ternyata Generasi Penerus dan seluruh Rakyat Indonesia sudah mulai dijajah, dengan keharusan pembuatan NPWP ataupun No Pendapatan/penghasilan Wajib Pajak secara personal, pada saat kelulusan Sekolah Tingkat Menengah dan NIK diubah menjadi NPWP
Artinya generasi penerus dan Seluruh Rakyat Indonesia dijadikan sapi perah ataupun dijajah, dan secara politis dipaksa untuk membayar ataupun dipotong pendapatan untuk kepentingan yang tidak jelas, karena perealisasian hasil pajaknyapun tidak ada ke transparansian ditujukan untuk apa.

Hidup dinegara sendiri sudah terasa bagaikan hidup dinegara asing, karena diharuskan membayar pajak hidup"


12.Carut marut disegala Bidang

13.Broker Ekonomi

14.Makin lama makin banyak yang kelaparan....
Jual Perusahaan..
Jual Asset...
Jual Rumah....
Jual Harga Diri dan bahkan jual diri buat Makan...

15.Bermunculan Penadah dan Pengumpul terkoordinir disetiap wilayah dan daerah untuk membeli segala hal

16.Kelaparan akan menimbulkan huru hara serta saling baku hantam hanya untuk perebutan sesuap nasi, hal mana yang menjadi korban utamanya adalah kaum The Heaven dan Glamour.

17Apakah Vaksin akan semakin memperkuat alasan untuk menjual negara karena semakin menumpuknya hutang keluar negri.

Indonesia memiliki utang pitung yang belum terlunaskan.
Tanpa adanya kegiatan jasa dan usaha, maka Sirkulasi Ekonomi dan Perekenomian Negara dengan secara Automatis Bangkrut.

Dengan demikian tidak ada lagi peluang dan usaha untuk membayar utang piutang, lantas dengan secara Automatis pula negara akan DISITA, seperti halnya SRILANKA

KEDAULATAN yang terjual belikan....
Spoiler for Tentang Pertanahan:

18.Pihak ketiga dapat negara...
Tanpa biaya...
Tanpa harus kerja keras...
Kemudian melagukan lagu, sorak sorai bergembira..
Sorak Sorai Bergembira....
Bergembira Semua........
Telah Rubah Sisyem Kita...
Jadi system Komunal....

Namun demikian jika berbicara mengenai System Ketata Negaraan, maka Delegasi Rakyatlah yang memiliki andil cukup besar bagi perubahan systematika tersebut.
️Baca Kembali
TRILOGI DEMOKRASI


Kesempatan Dalam Kesempitan
Pemahaman Lockdown adalah systematika pertahanan perang untuk menghindari ataupun menghalau adanya spionase ataupun musuh keluar masuk pada suatu tempat ataupun wilayah dan daerah.

Caranya melarang seluruh individu untuk masuk ataupun mendekati tempat dan wilayah tersebut.

Larangan tersebut ketat untuk yang akan masuk, akan tetapi tidak dilarang untuk yang akan keluar dengan catatan dilarang masuk kembali pada tempat dan wilayah yang dimaksud,kan.
😀😀😀

Lockdown saat sekarang bisa diibaratkan bunuh diri, ataupun ada kesengajaan untuk menularkan kuman pandemik serta dikategorikan pada penularan masal bagi seluruh pengisi tempat dan wilayah yang dimaksudkan karena cara systematika pertahanannya terbalik.
Bahkan dengan sengaja dan terang-terangan mengundang Epidemik Terinfeks datang ke negara untuk mempercepat penyebaran Penyakit.

Namun demikian, perlu untuk diketahui.
Instruksi Lockdown, seharusnya berdasarkan kesepakatan musyawarah dan Mufakat antara Presiden, Pangab, Pangdam, Kapolri, dsb
Akan tetapi tidak satu kalimat Instruksipun yang dibuat oleh pihak yang berwenang dan bisa dikategorikan sebagaiI "Ilegal Operation"

Aturan dan Peraturan Negara harus Tertulis berdasarkan Musyawarah dan Mufakat, dilegalisir MA menjadi UU dan di Realisasikan Pemegang Mandat (Presiden)
Jika hanya ucapan dari mulut ke mulut dikategorikan sebagai Teror bukan, peraturan Negara ataupun UUD, maka berhak untuk digugat secara hukum.


Dengan demikian Lock Down bagi COVID-19 adalah CORONAataupun CROWN kesempatan untuk merebut dan mendapatkan tahta kekaisaran (kerajaan).
Karena Korelasi Systematika COVID-19 Berdampak pada
Teror Kerukununan Hidup Bermasyarakat..
Teror Kerukunan Hidup Beragama....
Teror Ikhtiar dan Usaha
Teror Ekonomi dan Perekonomian...
Teror Kebohongan dan Pembodohan..
Teror Manipulasi Perencanaan Pembantaian Massal

Efeknya
👉Berpuluh-puluh Ribu Perusahaan Bangkrut dan Gulung Tikar
Akibatnya
👉Puluhan juta Rakyat yang kehilangan Pekerjaan, tanpa PHK, tanpa Kejelasan Status dan tanpa Tunjangan Hidup
👉Beratus-ratus Ribu perceraian akibat dari kondisi Rumah Tangga yang tidak terpenuhi kewajibannya tanpa ada ujung pangkalnya


Menurut Isu yang masih berkembang, seluruh kegiatan masyarakat ditutup dan dilarang untuk melakukan ikhtiar dan usaha civitas ataupun aktivitas: peribadatan, pendidikan, pernikahan hingga kegiatan pasar perekonomian ditutup dan diboikot hingga seluruh wilayah pulau Jawa seolah menjadi Kota Mati tidak berpenghuni.

Dan jika ada yang bersikukuh untuk menggelar jasa dan usaha, maka diteror dengan Isu Corona atau dipaksa harus membayar Uang Jaminan.

Entah apa maksudnya dengan uang jaminan! bukankah sudah dipajak?

Dan hingga saat kinipun masih banyak yang tutup baik kantor, instansi, pasar, sekolahan dll.

Mungkin karena tidak mau bayar Uang Jaminan atau memang tidak mampu untuk membayar Uang Jaminan.

Dan semoga seluruh Oknum dan Anasir yang terlibat dalam hal ini, mengalami hal yang serupa "Mati Tidak Hiduppun Tidak, Sesuai Dengan Dampak Akibat Amalannya"

Setelah systematika ketata negaraan berubah, COVID-19 akan dinyatakan Hilang
Begitulah kira-kira Skenario caritanya...

Th 1948 pernah terjadi hingga Tahuan Sekian perampokan massal oleh kaum masyarakat Lapar yang disebut dengan Zaman Penggedoran.

BERDASARKAN SURVEY
Virus Corona diakibatkan dari Legalitas ataupun Kebebasan Per k a w I n a n Sejenis, dominan terjadi di Amerika,, Canada dan India.

Sedangkan China
Penyebaran Penyakit berupa Kuman, Amuba dan Bakteri, akibat dari Pembantaian Muslim Wuhan yang dibiarkan membusuk

Hegemoni:
Merujuk pada dominasi kepemimpinan sesorang atau suatu negara terhadap negara lain yang berkembang menjadi dominasi ekstrem (penjajahan tanpa diketahui ataupun tanpa perlawanan).

Didalam sejarah kepemerintahan dibelahan dunia negara manapun, baru di Indonesia terjadi pencekalan dan pencegahan kepada rakyatnya untuk tidak melakukan Ikhtiar dan usaha meskipun hanya untuk sekedar mencari sesuap nasi.

Maka jika ditarik kesimpulan:
"Yang menjadi biang Pandemi, Epidemi dan Endemi dinegara ini justru Oknum-oknum pejabat dan pengurus didalam negara ini sendiri yang merugikan dan mengkhianati bangsa dan negara dengan secara terang-terangan dan kasat mata. tengah melakukan Praktek GAP PEREKONOMIAN MARXISM

Pulau Jawa adalah Pusat dari segalanya
-Kepemerintahan
-Ekonomi
-Budaya, Dsb.
itulah sebabnya P.Jawa di Kondomium agar NKRI terpecah belah, tanpa kesatuan dan persatuan

Sebelumnya begitu santerTeror Isu Tsunami, agar pulau jawa dikosongkan dan ditinggalkan.

Jelas Sudah Endingnya
Menkes Prediksi 5 Provinsi Akan Alami Puncak Kematian Covid-19 Dua Pekan Lagi
Pulau Jawa dan Bali adalah Sasaran Utama


Dan dengan secara tidak langsung, adalah Aba-aba pemusnahan penduduk di lima Propinsi
Prop.Ibukota
PropJawa Barat
Prop.Jawa Tengah
Prop.Jawa Timur dan Bali

Prediksi sementara karena
Semakin Dekatnya Kepulauan Australia

Atau Dunia sedang memperebutkan wilayah Pulau Jawa karena diprediksikan banyak harta warisan yang terpendam diwilayah Cianjur Dan Selat Sunda
BACA JUGA

PERPINDAHAN HALUAN KUTUB SUDAH SEMAKIN TAMPAK JELAS DARI UTARA KEMBALI KESELATAN

Pada prosesinya menimbulkan berbagai macam bencana Alam, karena tolak balik perpindahan suhu dan cuaca.

Bertahanlah untuk tetap saling terhubung dan bersilaturahmi....
Bertahanlah untuk tetap menjalankan peribadatan, apapun agama yang dipahami dan dianut
Bertahanlah untuk tetap melakukan Ikhtiar dan Usaha.


Tetap bertahan pada PANCASILA
Karena systematik KILAFAH adalah systematika keimanan Dunia untuk hari akhir terhadap pencipta alam semesta, bukan hal ihwal mengurusi dunia tanpa akhir.2020💗

Dogma = Politik adu domba antar Agama yang paling mudah dapat memicu perpecah belahan Rakyat dan kehancuran negara

Ekonomi = Politik Rekayasa dan Manipulasi yang jika diibaratkan Fitnah pembunuhan secara pelan-pelan tapi pasti

Penyakit = Politik perang yang paling ditakuti, padahal kali ini sedang bertarung melawan KUTU BAYUR dan KUTU KUPRET

Dulu systematik Rasisme (Komunal) yang di Embargo karena tidak sesuai dengan PANCASILA yang Rahmatan Lil Alamin

Kini PANCASILA yang Rahmatan Lil Alamin yang di EMBARGO, agar terpecah belah menjadi Rasisme


CERMIN
Ternyata obat hati yang paling mujarab.....Jangan dimakan.... Cukup dipandangi dan direnungkan.....
Jangan berbangga diri jadi orang lain, karena sedikitpun tidak akan merubah asal-usulmu.....
Tapi berbanggalah jadi dirimu sendiri, karena keluargamu, bangsamu, negaramu akan lebih dikenal dan di Hormati......
Dan kamu tidak akan dianggap Pahlawan bagi mereka, akan tetapi tetap disebut sebagai Pengkhianat.

Semoga cepat sembuh dan dapat bermawas diri.
Wandi,Keluarga Sunda Agregat2020

WEBSITE KREASI SAYA
Animasi Studio Bogor
AHA Messenger Gigabyte
Agregat Architect Bogor
Internet Visual Aniimasi

Absensi Komuk
facebook.com/wandi2000

Anakku Syahputra Agregat Umur 1 Th 2020, Memulai Karier Senimannya

BACA JUGA
♦️PANCASILA
♦️Logika Pancasila
♦️Agama VS Pancasila
♦️Agama VS Atheisme
♦️Pemahaman Politik
♦️Taktik Dan Strategi
♦️Wawasan Nusantara
♦️Trilogy Demokrasi
♦️Pemerintah VS Rakyat
♦️Manajemen Politik Ekonomi
♦️Demokrasi VS Hukum & HAM
♦️Demokrasi Radikal VS Demokrasi Peradaban
♦️PEMILU&PILKADA
♦️Systematika Kepemerintahan
♦️PERPU Vs PERDA
♦️Radikalisme VS Rahmatan Lil Alamin
♦️Hukum Dunia VS Hukum Akhirat
♦️Binatang VS Manusia
♦️JIHAD
♦️Apakah Kejahatan Diciptakan?
♦️H A B
♦️Logika Moderat
Mengapa Manusia Dijadikan Kalifah Dimuka Bumi Ini
♦️Korelasi Memory Vs Daya Pikir
♦️Kilafah
♦️Kilafah Kalifah VS Kilafah Sekuler
♦️Crushing Of Culture

Konten Sensitif
Diubah oleh Wandi2000 06-04-2024 15:25
0
2.8K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan