Seseorang pernah berkata kepadaku, "Sebelum mencintai orang lain, maka cintailah dirimu terlebih dahulu. Agar saat orang lain melukaimu, kamu masih memiliki cinta untuk dirimu sendiri."

💞

Kini, aku benar-benar telah melupakan tentang cinta kepada yang lain.
Sebab aku telah menemukan cara mencintai diri sendiri.
.
.
Wahai diri, terima kasih untuk selalu bertahan hingga sejauh ini
Sekuat apa pun ujian yang menghadang, tetaplah seperti itu
Jangan lelah dan jangan putus asa

Wahai diri, terima kasih untuk tidak lagi mengharap cinta makhluk-Nya
Sebab cinta mereka hanya semu
Cukuplah cinta Tuhan, keluarga dan dirimu sendiri yang menjadi penguat

Jangan goyah, jangan ragu untuk melangkah
Setiap insan akan menemui rintangan dan ujiannya masing-masing
Teruslah bertahan dan berjuang

Saat hatimu mulai rapuh
Ingatlah kembali, bahwa kamu tidak sendiri
Ada tangan Tuhan yang selalu memelukmu
Ada keluarga yang menjadi tempatmu pulang
Bercerita tentang kerasnya dunia ini

Wahai diri, sekuat apa pun badai menghampiri
Tetaplah yakinkan dirimu, bahwa kamu bisa dan kamu kuat
Bukankah Tuhan tidak menguji manusia melainkan Ia tahu bahwa kamu mampu, kamu kuat dan kamu yang terpilih untuk melalui ujian tersebut?

Jika Tuhan yakin kamu bisa, lalu mengapa kau meragu?
Bukankah Ia lebih mengetahui daripada kamu?

💞

Wahai diri, saat kakimu mulai lelah untuk berdiri, saat tubuhmu tak lagi mampu
Istirahatlah sebentar, luangkan waktu sejenak untuk menghibur diri
Biarkan hingga rasa lelah itu pergi dengan sendirinya
Lalu, mulailah kembali untuk berdiri
Jikapun tak sanggup, merangkak pun tidak masalah

Berusaha bangkit tidak melulu harus dengan berlari
Tidak juga dengan harus menyiksa diri agar terus bisa melangkah
Biarkan tubuhmu untuk beristirahat dan menikmati apa yang telah kamu usahakan

💞

Wahai diri, terima kasih untuk segala kepayahan yang telah kau lalui
Teruslah begitu dan jangan menyerah
Ingatlah bahwa setelah kesedihan, Allah telah menjanjikan bahagia
Jika di dunia ini tak kau temukan, percayalah bahwa kelak akan kau temukan itu di akhirat

Wahai diri, satu pintaku saat ini
Saat semua orang perlahan menjauhimu
Tak perlu kau risaukan mereka
Sebab mereka yang pergi, sudah ditakdirkan seperti itu oleh-Nya
Mungkin bukan mereka yang terbaik untuk menjadi temanmu
Bukan mereka yang terbaik untuk menemani harimu

Ingatlah, selalu ada hikmah dari setiap kejadian
Meski saat itu kau merasa sakit
Tetapi, tetaplah berterima kasih kepada-Nya
Itu adalah bukti cinta-Nya kepadamu, bukti bahwa Ia masih peduli tentangmu
Kau tahu bukan, bahwa obat itu memang pahit
Akan tetapi, ia mampu untuk menyembuhkan sakit
Mengantarkanmu menuju hari yang lebih baik, setelah tubuhmu lemah tak berdaya

💞

Wahai diri, terima kasih
Cukup itu yang ingin kusampaikan
Semoga hari esok dan seterusnya, kau masih sudi untuk bertahan
Masih sudi untuk terus berjuang dan bersemangat menjalani hari
Tak putus asa dan memilih mengakhiri hidup

Terima kasih,
Dariku, untuk dirimu yang sudah berjuang
Terima kasih untuk tidak lagi patah karena hal sepele, terutama tentang cinta pada yang lain
Terima kasih untuk tidak lagi berharap dan mengemis cinta manusia

💞

Cukuplah untaian terima kasih dan surat cintaku untuk diri sendiri.
Kini aku sadar, bahwa mencintai diri sendiri itu jauh lebih baik.
Sebab itu, orang lain tak lagi mudah untuk mematahkan.

Adiva Azzahra,
Gowa, 20 Februari 2021.