Mengenang 2 Kecelakaan Bus Paling Mematikan di Kentucky, Amerika Serikat
TS
diaz420
Mengenang 2 Kecelakaan Bus Paling Mematikan di Kentucky, Amerika Serikat
Tak satupun orang di dunia ini yang menginginkan adanya kecelakaan dalam hidupnya. Termasuk dalam perjalanan mereka dari satu tempat ke tempat lainnya, entah itu pergi ke sekolah, ke rumah sanak keluarga, pergi bekerja ataupun berlibur. Maka dari itu, ada kalanya bagi kita untuk tetap mentaati peraturan lalu lintas yang berlaku agar kita bisa selamat sampai tujuan.
Dari postingan ini, Ane harap kita semua bisa ambil pelajarannya, agar kecelakaan lalu lintas seperti ini, tidak terjadi pada kita. Di postingan ini, Ane mau bahas beberapa kecelakaan bus paling mematikan yang terjadi di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat. Berikut pembahasannya.
Spoiler for Tragedi Prestonburg:
Di suatu pagi tanggal 28 Februari 1958 di kota Prestonburg, Kentucky, Amerika Serikat, kota tersebut baru saja diguyur hujan lebat beberapa jam sebelumnya. Di tengah jalan, ada sebuah bus sekolah yang tengah melaju mengejar waktu masuk sekolah. Untuk mencegah keterlambatan, bus tersebut melaju secepat mungkin. Tak lupa juga, bus tersebut terus melaju sambil menyalip beberapa kendaraan yang ada di depannya. Nahas, tindakan yang ceroboh tersebut berujung malapetaka. Karena tiba-tiba saja, sang supir Bus terkejut setelah melihat sebuah mobil derek yang berada di depannya. Karena jalanan yang masih licin akibat hujan, sang supir tidak dapat mengendalikan laju busnya dan menabrak bagian belakang mobil derek tersebut. Setelah menabrak, bus tersebut terguling keluar jalur dan akhirnya tercebur ke Sungai Big Sandy.
Bagaikan sudah jatuh tertimpa tangga, setelah tercebur ke sungai, bus tersebut terbawa arus sungai yang deras sebelum akhirnya tenggelam di Sungai Big Sandy. Beruntung, tim penyelamat bersama warga setempat bertindak cepat dan langsung melakukan evakuasi. Sayangnya, tidak semua korban berhasil diselamatkan. Dari 49 orang korban, 27 orang meninggal dunia akibat tenggelam.
Beberapa bulan pasca kejadian, dibuatlah sebuah monumen peringatan di wilayah Floyd County, Prestonburg, Kentucky, AS. Selain itu, kecelakaan tersebut menjadi inspirasi bagi 2 musisi AS, The Stanley Brothersdan Ralph Bowman dalam membuat lagunya. The Stanley Brothers merilis lagu "No School Bus in Heaven", sementara Ralph Bowman merilis lagu "The Tragedy of Bus 27".
Monumen Peringatan Tragedi Prestonburg
Spoiler for Tragedi Carrollton:
Di suatu malam pada tanggal 14 Mei 1988, terdapat sebuah bus sekolah yang tengah mengantar para murid dari sekolah North Hardin High School, James T. Alton Middle School dan Radcliff Middle School. Grup tersebut hanya ditemani oleh 4 orang Guru Pembimbing saja dan berencana untuk mengadakan karya wisata dari Kentucky menuju Ohio.
Singkat cerita, bus pun berangkat dengan normal. Berbeda dengan kasus sebelumnya dimana si supir Bus mengendarai kendaraannya dengan cepat, supir Bus pada kasus ini membawa kendaraannya dengan santuy. "Biar pelan asal selamat" kalau istilahnya. Tetapi, dari kejauhan mereka melihat ada sebuah cahaya yang datang menghampiri mereka dari arah berlawanan. Cahaya tersebut bergerak dengan cepat. Dan ternyata, cahaya tersebut berasal dari lampu sebuah truk yang melaju ugal-ugalan dari arah berlawanan. Alhasil, truk tersebut menabrak bus tersebut dan terjadilah sebuah kecelakaan lalu lintas. Tidak berhenti sampai disitu, dari bagian mesin truk tersebut tangki bensinnya bocor dan tak lama kemudian...
BOOOM!!!
Terjadilah sebuah ledakan di TKP. Selain ledakan, kepulan asap tebal pun menyelimuti wilayah sekitar TKP dan menghalangi jarak pandang pengendara lainnya. Petugas penyelamat pun segera diterjunkan, begitu juga dengan aparat Kepolisian setempat.
Berdasarkan hasil investigasi, si pengemudi truk mengaku kalau saat kejadian, Ia sedang dalam perjalanan pulang usai minum-minum di sebuah bar. Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa beberapa kaleng bir yang disimpan di dalam truk tersebut. Dari kejadian tersebut, dilaporkan ada 26 penumpang Bus yang meninggal dunia, 35 orang (termasuk si supir truk) mengalami luka parah dan 6 orang lainnya berhasil selamat.