raeukiAvatar border
TS
raeuki
Cinta Pertama Menyakitkan, Cinta Tak Berbalas Menyayat Hati

Cinta Pertama, seperti kebanyakan hal yang pertama kali, cinta pertama biasanya penuh kesalahan, berangkat dari sedikitnya pengalaman kehidupan dunia yang masih amat sedikit. Cinta Pertama sering hadir tanpa kebijaksanaan, tanpa logika, penuh kecerobohan, tanpa perenungan. Karena itulah Cinta Pertamamenjadi sesuatu yang sangat membekas dan menjadi kenangan yang panjang. 

Saya  pernah jatuh cinta seperti orang kebanyakan.Cinta Pertama dan Cinta Tak Berbalas, kedua jenis cinta tersebut setidaknya saya pernah merasakannya satu kali. 

CINTA PERTAMA MENYAKITKAN

Perkenalan saya dengan cinta muncul ketika saya kelas tiga sekolah menengah pertama, saat itulah saya merasa bahwa "saya jatuh cinta". Bagaimana tidak, seorang perempuan yang saya lihat menjadi perempuan paling cantik, setiap dia berjalan bersama dengan teman-temannya, ada semacam cahaya yang memancar dari wajahnya, disekitarnya terbingkai bunga-bunga, bahkan bunga-bunga mekar dari setiap jejak langkahnya. Saya pernah mendengar "Cinta bisa membuat hati berbunga-bunga". Dan bunga yang saya lihat adalah perwujudan dari gambaran hati tersebut.

Quote:

Saya adalah anak laki-laki pemalu, walaupun kemudian saya bertransformasi dari pemalu menjadi malu-maluin, suatu saat di masa depan, namun bukan saat itu.

Saya yang pemalu hanya mampu memandang dari kejauhan, memperhatikan senyumnya, tawanya. Tak pernah sekalipun kami berdialog, meskipun mata kami sempat beberapa kali bertemu dalam perjalanan menuju kelas. Oya kami berbeda kelas saya dikelas IXB dia di kelas IXA

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, bunga-bunga masih meliputi hati, rasanya itu sudah cukup. Semangat sekolah meningkat diikuti perubahan niat,"saya niat berangkat sekolah untuk melihat senyumnya". Mendekati liburan akhir semester ganjil saya masih belum juga berbicara pada dia, beberapa teman dekat sedikit memberi saran, "deketinlah, minta nomornya, bentar lagi liburkan, pas banget tuh". 

Sejenak menimbang saran teman, dalam sedikit lamunan saya pun memutuskan untuk meminta nomor telponnya, namun bukan secara langsung, melalui proses yang cukup panjang. Nomor itu saya dapatkan dari temennya-temennya-temennya-saudara saya

Suatu hari di liburan akhir tahun saya memberanikan diri memulai SMS,

Quote:

Akhirnya saya membalas pesan tersebut, memperkenalkan diri dengan berhati-hati, memberi tahu dari mana asal muasal mendapatkan nomornya, kemudian menjelaskan maksud dan tujuan SMS yang saya lakukan. Ternyata melalui tulisan saya sangat lancar dalam mengatakan sesuatu, kamipun mulai sering SMSan. Sampai akhirnya lanjut ke telponan, kami semakin dekat, namun saya belum mengungkapkan perasan sama sekali, hubungan kami mungkin disebut "teman dekat". Ternyata bicara di telpon tidak sulit berbeda dengan ketika bertemu langsung, untuk sekedar menyapa saja saya tidak bisa. Liburan semester pun berakhir juga.

Ada yang berbeda dari biasanya, biasanya saya memandanginya tersenyum, namun kali ini kami bisa dengan sengaja saling memandang dan melempar senyuman. Bunga-bunga semakin bermekaran dalam hati, menjadi taman bunga yang indah nan berseri. Saya belum mengungkapkan perasaan saya. Beberapa teman dekat yang sebelumnya memberi petuah untuk minta nomor, melanjutkan petuah barunya, "ayo tembak lah, mumpung belum lulus, kalo udah lulus nanti nyesel kamu, saya yakin dia itu ada rasa juga sama kamu" begitulah kira-kira. 

Suatu hari seorang teman, bukan teman dekat mendatangi saya.

Quote:

Mendekati akhir Februari di semester dua kelas tiga. Saya dan perempuan yang saya suka mulai jarang SMSan apalagi telponan. Ketika saya telpon nomornya sering "sibuk", bales SMS pun sering lama, ya tidak seperti biasanya. Akhirnya saya mendapatkan kabar bahwa dia pacaran dengan temen yang sempat izin sebelumnya. Sampai akhir saya tidak mengungkapkan perasaan saya. Alasannya, entahlah satu hal yang paling mungkin adalah "saya tidak punya keberanian" untuk mengungkapkan itu. Status "teman dekat" pun lenyap, seiring berjalannya waktu kami semakin menjauh, kabar dan cerita tentang hubungannya dengan teman saya pun semakin sering saya dengar. Entah datang dari mana kesedihan mulai merongrong hati, penyesalan kenapa tidak saya ungkap saja perasaan itu terus menggema. Akhirnya saya pun lulus sekolah, namun tidak dengan cinta itu, ia tinggal kelas. Hujan masih sering membawa kenangan dan penyesalan itu. Namun saya pikir di SMA mungkin bunga baru akan tumbuh lagi menggantikan bunga-bunga di taman hati yang perlahan layu yang semoga lekas mati. 

Ya ternyata memang tidak terlalu sulit untuk menghilangkan perasaan itu, waktu perlahan bisa menghilangkan perasaan itu. Hanya dengan sepuluh kali bolos ke rental ps dan lima kali bolos ke warnet perasaan itu hilang juga.

Quote:

CINTA TAK BERBALAS MENYAYAT HATI

Setelah kelas satu SMA saya menghabiskan dua semester untuk bermain-main, main ps, main ke warnet, nongkrang-nongkrong gak jelas. Akhirnya saya jatuh cinta lagi di kelas dua SMA. Seperti sebelumnya perempuan yang saya cintai juga berbunga-bunga. Dengan bekal pengalaman lama, jumlah umur yang lebih banyak dari sebelumnya sayapun sudah lebih percaya diri. Dan mulai lah saya mendekati perempuan tersebut, tidak butuh waktu lama setidaknya saya memulai dengan berbicara langsung dihadapannya. Dia pun ramah pada saya dan mau saya ajak bicara. Belakangan saya tahu bahwa ada jenis perempuan yang memang baik pada semua laki-laki. Namun bukan saat itu. Saya main ke rumahnya di sambut baik, di telpon ngobrol asik, SMS-an menarik. Sayapun merasa dia tertarik. Ada omongan positif dari beberapa teman perempuannya yang menyatakan bahwa "dia suka juga dengan saya, tapi karena kamu nakal dan sering bolos serta banyak masalah, dianya jadi gimana gitu". Dari pernyataan itu saya pun berniat berubah menjadi pribadi yang lebih baik, niatnya "saya niat menjadi lebih baik tidak bolosan, tidak ngantukan, tidak nakalan lagi supaya dia bisa saya pacari". Begitulah, akhirnya memasuki semester dua kelas dua saya pun mulai membaik, tidak ada bolos tidak ada masalah. Setelah yakin sayapun menyatakan perasaan pada nya. Dengan menyiapkan beberapa paragraf sayapun menyatakannya

Quote:

Saya tidak mendapatkan jawaban, atau mungkin sebenarnya dia menolak, hanya menggunakan bahasa tersirat. Namun saya masih percaya diri bahwa dia pun suka. Hari-hari berlalu, dia masih biasa saja seolah memang itu hanya sebuah candaan, bagusnya kamipun tidak saling menjauh, sesekali saya sering tanya "ah kamu ini juga suka kan sama saya", dia kadang tersenyum, kadang tertawa atas pertanyaan itu. Ia tidak menjawab ia ataupun menjawab tidak. 

Di hari ulang tahunnya saya memberikan kado ulang tahun kepadanya. Kemudian pembicaraan soal menyatakan perasaan menjadi lelucuan baginya. Memasuki kelas XII menuju lulus, merasa takut menyesal kalo tidak ada kejelasan sampai nanti lulus sayapun bertekat "memaksa" dia untuk menjawab perasaan saya terserah menerima atau menolak. Di pertengahan semester satu sehabis ujian tengah semester hari Rabu.

Quote:

Rasanya gregetan, setelah satu tahun berlalu dalam pertanyaan dan hubungan yang tidak jelas, perasaan yang diterka-terka. Akhirnya dia bilang suka, namun tak jadi juga pacaran. Kenapa dia tidak bilang tidak punya rasa saja, apa hanya untuk jaga perasaan saya. Ah entahlah. Semester dua mulai berjalan ujian kelulusan SMA sudah dekat, saya pun memutuskan main ps lagi, ke warnet lagi, dan bolos lagi. Sayapun sudah menyerah, yah sudahlah mau bagaimana lagi. Lagian sudah mau lulus juga. Itu pikir saya. Namun satu bulan sebelum UN (Ujian Nasional) kabar yang cukup mengejutkan dan menyedihkan pun datang. Dia yang bilang suka dengan saya ternyata berpacaran dengan adik kelas saya. Wis lah angel... angel ...



Karena hal-hal tersebut terjadi di masa sekolah yang jauh dari komitmen atau hubungan serius, Kisah-kisah itu menjadi lucu kemudian, dengan teman saya yang izin mendekati waktu itu. Saya masih menertawakan itu bersama dalam nostalgia. "Kok bisa-bisanya ya kita begitu". Atau perempuan yang tidak membalas cinta saya itu. Setidaknya 4 tahun lalu saya masih menanyakan itu sambil tertawa bersama.

Quote:

 
SUMBER TULISAN : PRIBADI

TINGGALIN JEJAK  YAK 

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Lempar Bataemoticon-Cendol Gan
Diubah oleh raeuki 24-02-2021 04:21
embunsuciAvatar border
tien212700Avatar border
delia.adelAvatar border
delia.adel dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.1K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan