amdar07Avatar border
TS
amdar07 
Panduan Merawat Yamaha R15 V3 Agan Biar Tetap Awet Digunakan
#AmdarGanteng



emoticon-Monggoemoticon-Monggo emoticon-Monggo
Halo agan dan sista,
Dilansir dari OtomotifNet, Jagoan terbaru dari Yamaha di kelas 150 cc akhirnya muncul dengan banyak fitur baru yang disediakan. Seperti penggunaan suspensi depan tipe upside down sampai naiknya kapasitas mesin menjadi 155 cc lengkap dengan penggunaan fitur Variable Valve Actuator (VVA).

Yuk ulas servis berkala di tahun pertamanya.



sumber

Servis 1.000 km atau 1 bulan
Servis pertamanya perlu dilakukan pada 1.000 km awal atau 1 bulan sejak motor baru diterima, yang diganti oli mesin dan elemen saringan oli mesin.

“Untuk membuang serbuk gram logam sisa perakitan mesin.

Tapi motor-motor baru saat ini sudah jarang ditemui serbuk gram saat servis pertama, gak kaya motor dulu,” ujar San Dika salah satu mekanik di Yamaha Flag Ship Shop (FSS) – Cempaka Putih.

Lalu pengecekan part lainnya seperti periksa suspensi depan & belakang, cek fungsi kelistrikan & lampu, periksa rem depan & belakang, periksa roda, periksa kelayakan ban, periksa baut pengikat, periksa busi dan kompresi juga cek gerak bebas kemudi. Servis pertama ini masih gratis karena terdapat kupon untuk jasa servis dan juga oli mesin, hanya mengeluarkan Rp 29.000 saja untuk saringan oli mesin.



sumber

Servis 4.000 km atau 4 bulan
Kembali mampir di 3.000 km setelahnya, servis kedua ini hanya melakukan penggantian oli mesin saja menggunakan Yamalube tipe Sport sebagai oli standarnya.

Uniknya kapasitas All New R15 ini lebih sedikit dibanding versi sebelumnya.

“Butuh 850 ml oli untuk penggantian berkala, dan 950 ml jika berbarengan dengan penggantian saringan oli mesin"

"Mungkin karena area dalam mesinnya kini lebih padet dan kompak, sehingga oli lebih sedikit,” sahut Pieter Adi Nugraha, Service Advisor Yamaha Flagship Shop (FSS) – Cempaka Putih.

Pemeriksaan berlanjut dengan periksa tegangan & charge battery, periksa tekanan ban. Periksa dan setel putaran mesin yang berkisar 1.300 – 1.500 rpm, periksa sistem injeksi, dan periksa Indicator Warning Light. Servis kedua ini hanya gratis jasa servis saja.



sumber

Servis 7.000 km atau 7 bulan
Kembali ke bengkel resmi untuk ketiga kalinya saat odometer menyentuh angka 7.000 km atau 7 bulan tergantung mana yang lebih dulu dicapai.

Selain penggantian oli mesin kini busi juga perlu diganti, namun menurut buku servis penggantian tiap 8.000 km.

“Kalau ingin penggantin berbarengan dengan servis berkala, ganti saat servis di 7.000 km lebih awal sedikit tidak masalah,” lanjut Pieter sapaannya.

Selebihnya melakukan pengecekan seperti mengatur gerak bebas tuas kopling, diatur dengan jarak 10-15 mm. Cara mudah bisa melalui mur pengunci yang tertutup penutup karet pada area setang, lalu kendurkan dengan tang sampai menemukan jarak ideal dan kencangkan kembali. Jasa servis di servis ketiga ini masih gratis.



sumber

Servis 10.000 km atau 10 bulan
Servis terakhir menjelang umur setahun mulai banyak pergantian part seperti elemen saringan udara.

“Saringan udaranya tipe kertas kering, jadi masih bisa dibersihkan saat servis berkala. Penggantian di 10.000 km, bisa lebih cepat dari ini jika sudah sangat kotor,” jelas pria ramah ini.

Pada buku servis dicantumkan perlu melakukan pemeriksaan celah klep pada kilometer ini.

“Kelonggaran celah klep bisa dideteksi melalui suara, jika tidak ada suara ngelitik berarti klep masih aman dan tidak perlu disetel,” lanjut Pieter yang bengkelnya di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pemeriksaan lain meliputi pelumasan dan cek kekencangan rantai roda yang idealnya punya kekencangan 30-40 mm, jika kurang atau lebih dari itu berarti harus dilakukan penyetelan kembali. Servis keempat ini akhir dari gratisnya jasa servis, setelah ini jasa servis ditanggung oleh konsumen ya.


0
1.1K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan