fran209Avatar border
TS
fran209
Corona, Pagebluk dan Ptakotan
(Salah satu rumah di desa Tembokrejo yang dipasangi Ptakotan)

Wabah pandemi virus corona sudah lebih dari satu tahun melanda indonesia ataupun dunia. Ditambah lagi beberapa bulan yang lalu banyak peristiwa yang menjanggal di benak masyarakat. Pasalnya, banyak orang meninggal dunia secara bergantian dalam waktu yang berdekatan.

Mendapati peristiwa tersebut menurut kepercayaan masyarakat, pandemi virus corona merupakan bentuk lain dari pagebluk yang dipercaya sejak turun temurun oleh masyarakat indonesia, khususnya masyarakat jawa yang hidup didesa.

Cara menyikapinya pun cukup unik, disamping mengikuti peraturan pemerintah tentang prokes (Protokol Kesehatan), masyarakat dijawa timur, khususnya di Jember mempunyai cara unik agar terhindar dari virus corona.

Salah satunya di desa Tembokrejo kecamatan Gumukmas, Jember. Masyarakat setempat meyakini bahwa salah satu cara agar terhindar dari wabah pandemi virus corona adalah dengan cara memasang Ptakotan (patung-patungan yang terbuat dari kayu dengan hiasan lengkap).

"Iya betul, masyarakat sini banyak yang bikin ptakotan, ada yang berbentuk pocong ada yang berbentuk orang-orangan lengkap sama jilbab atau topinya," kata Febri, salah satu warga desa Tembokrejo.

Febri juga menyampaikan bahwa, ptakotan yang dibuat oleh warga setempat merupakan kepercayaan masyarakat untuk menolah balak.

"Orang-orang disini percaya klok memasang ptakotan dapat terhindar dari mara bahaya, termasuk juga terhindar dari corona," jelasnya.

Namun, Febri juga menjelaskan bahwa beberapa waktu yang lalu, masyarakat setempat didatangi oleh pihak pemerintahan, lantaran ptakotan.

Kata Febri, pemerintahan desa mengedukasi bahwa memasang ptakotan dan meyakininya sebagai penolak balak dapat merusak akidah. Oleh karena itu pemerintah desa perlahan meminta masyarakat untuk membuang dan melepaskan ptakotan yang dipasang disekitar rumah.

"Tapi kemarin, perangkat desa datang ke setiap rumah yang ada ptakotannya untuk dilepas dan tidak memasangnya lagi, bisa syirik katanya," tutup Febri. (*)
0
1.1K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan