150 Ribu Penonton Hadir di Final Perserikatan Persib VS PSMS Tahun 1985/Foto: Sumber

Sudah tak bisa dielakkan lagi bahwa sepak bola adalah olahraga yang favorit di dunia. Oleh karena itu, banyak fans yang bertebaran. Bukan hanya itu saja, sepak bola itu sudah menjadi ajang bisnis di zaman sekarang ini. Namun, sepak bola juga bisa menjadi sebuah musibah bagi fans itu sendiri.

Melihat dan menilai sepak bola yang ada di dalam negeri ini bahwa sepak bola bisa dikatakan favorit, jika dibandingkan dengan olahraga lainnya. Bukan tak ada alasan lagi. Sebab, jika menelisik dari kiprah para kelompok suporter yang semakin banyak. Nah, dalam hal itu pun menjadikam sepak bola ini indah dan menghibur.



Memang, suporter yang ada di Indonesia ini bisa terbilang sangat fanatik jika dibandingkan dengan negeri tetangga. Oleh karena itu, hal semacam ini pun harus dijadikan keunggulan bagi Indonesia untuk bisa membangun sepak bola. Namun, hal itu mungkin sekarang ini hanya harapan. Sebab, jika menelisik dan melihat secara saksama bahwa sepak bola negeri ini malah jalan di tempat, atau mungkin mengalami kemunduran. Entahlah!

Hal yang harus diperhatikan dalam hal ini, Indonesia harus bisa menggandeng para suporter agar bisa satu suara dan siap juga memajukan sepak bola. Bukan hal itu saja, sebab kunci utama dalam keberhasilan itu adalah kekompakan. Maka, hal semacam itu pun harus senantiasa dijalankan agar bisa salinh menguatkan antara yang satu dengan lainnya.



Memang, banyak kelompok suporter besar yang ada di Indonesia ini, misalnya Bobotoh, The Jack, Aremania, Bonex, dan lainnya. Nah, hal semacam itu pun menjadi keunggulan bahwa Indonesia harus mampu menciptakan kompetesi yang baik. Coba lihatlah, negeri tetangga! Kalau masalah suporter, mereka masih kalah dengan yang ada di Indonesia. Namun, mereka sangat pintar dalam me-menage sebuah kompetesinya sehingga hal semacam itu bisa berpengaruh kepada klubnya.

Fanatisme suporter di sini pun sangat besar. Bahkan, ada yang sampai berdarah-berdarah atau meninggal juga karena ingin menonton klub kesayangannya. Maka, hal semacam itu pun sulit untuk disalahkan. Sebab, mungkin saja, itu panggilan hati nurani mereka untuk menonton. Namun, takdir yang tak baik pun malah menimpa mereka jadi bisa celaka.



Tak jarang bahwa satu stadion selalu penuh oleh suporter. Maka, hal semacam ini pun harus dijaga karena bisa saja suporter itu bisa membantu klub dalam hal keuangan. Membantu seperti apa? Membantu dalam hal tiket dan otomatis ada pemasukkan bagi klubnya sendiri. Hal semacam itu pun tak bisa dilepaskan bahwa suporter yang ada di Indonesia ini bisa terbilang turun temurun. Jadi, suporter yang ada di Indonesia akan selalu ada.



Sungguh indah, jika melihat suporter bisa mendukung tim yang diidolakannya secara langsung. Bukan hanya itu saja bahwa efek suporter dalam sepak bola itu sangat penting. Nah, coba bayangkan bagaimana kalau suporter tak ada. Maka, sepak bola pun sudah seperti sayur tanpa garam, hambar.

Sorak-sorai di dalam stadion itu sangat penting. Maka itulah kerjanya suporter. Harus diketahui! Tak bisa dielakkan lagi bahwa suporter itu letaknya sangat penting. Bahkan, lebih penting dari klubnya sendiri.



Para suporter di Indonesia sungguh fanatik, sampai orang luar pun banyak yang berdecak kagum dalam hal kefanatikanya. Namun, hal fanatik saja tak bisa dibanggakan kalau masih sering tawuran. Oleh karena itu, suporter yang ada di Indonesia pun harus bisa saling menghargai. Bukan hanya itu saja, tetapi harus bisa selalu mengingat kepada diri sendiri agar tak celaka dan mencelakai.[]