Dinilai Bijak dan Kejam, Ibu Menghapus Akun Medsos Anak dengan Pengikut Jutaan

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Dinilai Bijak dan Kejam, Ibu Menghapus Akun Medsos Anak dengan Pengikut Jutaan

Kokonata

13-08-2021 01:25

Dinilai Bijak dan Kejam, Ibu Menghapus Akun Medsos Anak dengan Pengikut Jutaan

Tidak mudah memiliki akun media sosial seperti Instagram dan Tik Tok hingga memiliki pengikut jutaan. Sebagian orang malah rela membeli pengikut instan untuk mencapainya. Ada juga yang rela melakukan perilaku memalukan atau unfaedah demi menambah jumlah pengikut media sosialnya.

Setelah terkumpul pengikut jutaan, apa jadinya jika akun media sosial dihapus begitu saja?

Itulah yang terjadi pada akun Valentina, seorang influencer remaja di Brazil yang berusia 14 tahun. Valentina memakai nama Nina Rios di Instagram dan Tik Tok. Pengikutnya sudah 1,7 juta.

Valentina kehilangan akun media sosial Instagram dan Tik Tok karena sang ibu yang bernama Fernanda Rocha Kanner menghapusnya. Dikutip dari publikasi Dailymail (4/8/2021), Fernanda memiliki alasan tersendiri menghapus akun medsos anaknya. Kesehatan mental putrinya lebih penting daripada memiliki dua jutaan pengikut. Terlebih pengikut akun anaknya tidak dikenal namun komentarnya seringkali SKSD (sok kenal sok dekat).

Sosok Valentina yang masih berusia 14 tahun

Fernanda pernah masuk ke akun putrinya. Dia melihat 30 selfie yang sangat identik dengan sang putri. Ada tari-tarian kecil yang dilakukan Valentina juga. Menurut Fernanda, komentar pengikut akun Valentina sangat manis, tetapi juga berbahaya bagi remaja seperti anaknya. Dia tidak ingin Valentina tumbuh dengan kepercayaan diri yang diberikan oleh pengikut medsosnya saja.

Fernanda juga khawatir putrinya putrinya melakukanendorse yang tidak patut, seperti mengiklankan pakaian poliester buatan China yang mudah terbakar. Dia juga tidak suka putrinya menari setiap hari seperti babon yang terlatih.

Komentar, love dan like dari pengikut memang sesuatu yang bikin senang, namun tidak sehat bagi mental. Bahkan untuk orang dewasa, apalagi untuk seorang remaja yang sedang mencari jati diri. Hal itu merupakan satu dari sekian alasan mengapa Fernanda memutuskan untuk menutup jejaring sosial putrinya.

Aksi Fernanda sempat marak menjadi berita

Fernanda menerima sambutan positif dan kritik pedas setelah mengumumkan keputusannya itu. Dia juga telah menjelaskan alasannya melalui akun Instagram @ferochakanner. Sebagian warganet mencap Fernanda iri, narsis dan merusak impian putrinya. Namun Fernanda mengabaikan komentar negatif itu.

Valentina sempat berbicara kepada media lokal Fantastico tentang aksi ibunya itu "Jelas saya tidak senang. Saya cukup marah." Valentina menyatakan belum tahu kapan akan kembali lagi ke media sosial akibat aksi ibunya tersebut.

Tindakan Fernanda mungkin bijak, namun sepertinya tidak ada komunikasi terlebih dahulu sebelum penghapusan akun Valentina. Akibatnya Valentina marah. Semoga hubungaj Fernanda dan Valentina baik-baik saja, ya. Apa yang dilakukan Fernanda demi kesehatan mental putrinya sendiri, meski sebagian warganet menganggapnya kejam.

Sumber 1, 2, 3, 4