amdar07Avatar border
TS
amdar07 
Kenapa Sebagian Besar Gamer Wanita Memilih Untuk Tidak Menyebutkan Jenis Kelaminnya?
#AmdarGanteng



emoticon-Big Kissemoticon-Big Kiss emoticon-Big Kiss
Halo agan dan sista,
Masalah umum bagi seorang gamer wanita, tidak akan luput dari dilecehkan oleh pemain lain. Apapun game yang sista mainkan, pasti setidaknya pernah bertemu sekali masalah pelecehan. Dan ini masalahnya bukan hanya di Indoesia saja. Baru-baru ini ada penelitian yang membuktikan bahwa mayoritas gamer wanita memilih untuk tidak menentukan jenis kelamin yang sebenarnya. Atau memilih untuk menentukan jenis kelamin dalam game sebagai laki-laki. Gunanya untuk menghindari dilecehkan oleh pemain lain.



sumber

Penelitian ini mengirimkan survei ke berbagai sampel lebih dari 900 gamer wanita di Cina, Jerman, dan Amerika. Tujuannya surveinya untuk memahami pengalaman pemain wanita di industri game.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Reach3 Insights dan Lenovo, 59% responden memilih untuk tidak menyebutkan jenis kelamin mereka saat bermain game online untuk menghindari konflik yang mungkin timbul. Dan lebih dari 77% responden mengalami masalah saat bermain game karena persoalan jenis kelamin mereka (perempuan). Baik itu dinilai dari kemampuannya, dikucilkan, maupun dihina oleh pemain lain.



sumber

Bagi ane sendiri bahwa pelecehan gamer wanita di game online adalah masalah kronis yang tidak bisa diselesaikan berkali-kali. Meskipun dulu ada tren pemain wanita yang bangkit melawan pelecehan pemain pria. Tetapi tetap saja hasil akhirnya nihil, ancaman dan cyberbully antar pemain terus terjadi. Apalagi di game-game kompetitif seperti Mobile Legends, CSGO, PUBG Mobile, Dota 2, League of Legends, Overwatch dan Valorant, yang semuanya terkenal dengan Toxic Society.



sumber

Terlepas dari pandangan orang-orang bahwa pria lebih dominan di game daripada perempuan. Namun situasi saat ini sudah berubah dari sebelumnya. Makin banyak juga pemain wanita yang terlibat dalam industri game, baik itu sebagai player, caster, pro-player, dll. Menurut survei di atas juga menyatakan bahwa lebih dari 88% pemain wanita adalah pemain dari game kompetitif, 75% adalah pemain aksi survival, dan 66% adalah pemain penembak (FPS).



sumber

Walaupun pelecehan ini sulit banget dihilangkan, tetapi setidaknya kurangi hal-hal yang dapat membuat gamer wanita tersinggung. Kalian punya pendapat lain gak tentang hal ini? Langsung komentar di bawah yaa.
Thanks and see you next thread GanSist.


Quote:


merrygomerAvatar border
jireshAvatar border
itkgidAvatar border
itkgid dan 18 lainnya memberi reputasi
19
5.4K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan