Los Zetas adalah sindikat kriminal Meksiko yang dianggap sebagai salah satu kartel narkoba paling berbahaya di Meksiko. Mereka dikenal karena menggunakan taktik "Shock and awe" yang brutal seperti pemenggalan kepala, penyiksaan, dan pembunuhan tanpa pandang bulu. Organisasi ini menjalankan perdagangan narkoba, perdagangan seks dan penjualan senjata.

Los Zetas juga beroperasi melalui pemerasan, pembunuhan , penculikan dan kegiatan lainnya. Organisasi ini berbasis di Nuevo Laredo , Tamaulipas, tepat di seberang perbatasan dari Laredo, Texas. Los Zetas berdiri di tahun 1999, ketika disertir pasukan khusus dari Angkatan Darat Meksiko mulai bekerja pada Kartel Gulf. Pada bulan Februari 2010, Los Zetas memisahkan diri dan membentuk organisasi kriminal mereka sendiri, menyaingi Kartel Gulf.

Sekutu: Tijuana Cartel, Juárez Cartel, 'Ndrangheta, Los Mazatlecos, Barrio Azteca, MS-13, Texas Syndicate, Gangster Disciples, Triad, The Office of Envigado, La Linea, Hezbollah, Sicilian Mafia, Camorra, Cartel of the Suns

Musuh: Sinaloa Cartel, Knights Templar Cartel, Jalisco New Generation Cartel, Gulf Cartel

Teritori:



Los Zetas pernah menjadi kartel narkoba terbesar dan terluas di Meksiko dari segi geografis, menyalip saingan mereka Kartel Sinaloa. Namun, belakangan ini Los Zetas menjadi terfragmentasi dan pengaruhnya berkurang. Pada Maret 2016, Grupo Bravo (Grup Bravo) dan Zetas Vieja Escuela (Zeta old school) telah membentuk aliansi dengan Kartel Gulf melawan Kartel Del Noreste (Kartel Timur Laut).

Pada bulan Maret 2019, anggota kongres Republik Texas Chip Roy memperkenalkan RUU yang akan mencantumkan faksi Kartel Del Noreste dari Los Zetas, Kartel Generasi Baru Jalisco, dan Kartel Gulf sebagai organisasi teroris. Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga telah menyatakan minatnya untuk menetapkan kartel ini sebagai organisasi teroris. Namun rencana tersebut dihentikan atas permintaan Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador.

Sejarah
Los Zetas dinamai oleh komandan pertamanya, Arturo Guzmán Decena, yang kode radio Federal Judicial Police-nya adalah "Z1", sebuah kode yang diberikan kepada perwira tinggi. Kode radio untuk memerintahkan petugas Polisi Peradilan Federal di Meksiko adalah "Y" dan petugas tersebut dijuluki " Yankees ", sementara Polisi Peradilan Federal yang bertanggung jawab atas sebuah kota diberi nama kode "Z"; sehingga mereka dijuluki sebagai "Zetas", kata Spanyol untuk surat itu.

Setelah Osiel Cárdenas Guillén mengambil alih Kartel Gulf pada tahun 1997, ia mendapati dirinya dalam perang wilayah yang penuh kekerasan. Untuk menjaga organisasi dan kepemimpinannya dari kartel narkoba saingan dan dari Angkatan Darat Meksiko, Cárdenas mencari Decena, seorang pensiunan letnan tentara. Decena merekrut lebih dari tiga puluh pembelot dari pasukan elit Grupo Aeromóvil de Fuerzas Especiales (GAFE) untuk menjadi pengawal pribadinya dan kemudian sebagai sayap tentara bayarannya. Para pembelot ini dibujuk dengan gaji yang jauh lebih tinggi daripada yang dibayarkan oleh militer. Beberapa dari mantan anggota GAFE ini dilaporkan menerima pelatihan komando dan perang kota dari Pasukan Khusus Israel dan AS.


Logo Los Zetas

Setelah Guillen mengkonsolidasikan kekuasaannya, ia memperluas tanggung jawab Los Zetas, yang mulai mengatur penculikan, perlindungan, pemerasan, mengamankan pasokan kokain dan rute perdagangan yang dikenal sebagai plaza (zona) dan mengeksekusi musuh-musuhnya seringkali dengan kekerasan ekstrim.

Namun, pada November 2002, Decena tewas dalam aksi militer di sebuah restoran di Matamoros, Tamaulipas, memungkinkan Heriberto Lazcano ("Z3") untuk mengambil kendali kelompok. Menanggapi meningkatnya kekuatan Kartel Gulf, saingan Kartel Sinaloa mendirikan Los Negros, sebuah kelompok yang mirip dengan Los Zetas tetapi tidak sukses. Setelah penangkapan Guillen pada bulan Maret 2003 dan ekstradisi pada tahun 2007, Zeta mengambil peran kepemimpinan yang lebih aktif dalam Kartel Gulf dan pengaruh mereka tumbuh dalam organisasi.

Keanggotaan Zeta diisi dari pejabat federal negara bagian, polisi lokal yang korup, mantan personel Angkatan Darat AS, hingga mantan Kaibiles, pasukan khusus militer Guatemala. Seiring waktu, banyak dari tiga puluh satu anggota asli Zeta telah dibunuh atau ditangkap; sejumlah pria muda telah mengisi kekosongan, tetapi kelompok yang masih ada saat ini masih jauh dari efisiensi asal-usul paramiliter mereka.

Los Zetas ikut bertanggung jawab atas peningkatan kebrutalanbdan kekerasan yang terjadi selama Perang Narkoba di Meksiko. Tidak seperti kartel lainnya, Zeta tidak mencari aliansi melainkan meneror musuh mereka. Karena kartel masih tergolong baru pada saat itu, maka ia bersaing dengan kartel yang lebih mapan dengan menggunakan kekerasan dan kekejaman yang ekstrim sebagai bentuk perang psikologis. Mereka menyiksa korban, mengikat tubuh, dan membantai tanpa pandang bulu. Mereka lebih suka mengambil kendali wilayah dengan gaya militer, memegangnya dengan kekuatan dan memanfaatkan peluang kriminalnya. Meskipun pelatihan militer mereka berkurang seiring waktu, kebrutalan mereka tidak. Kartel saingan yang berjuang melawan Zeta mulai mengadopsi beberapa taktik mereka, yang semakin meningkatkan kekerasan di negara itu.

Karena kelompok kejahatan terorganisir lainnya kemudian mencontoh metode brutal dan berlebihan Zeta untuk memastikan mereka dapat bertahan,bual ini mengakibatkan kekerasan di Meksiko meningkat ke tingkat yang jauh lebih tinggi kedalam bentuk baru. Beberapa penyiksaan baru dan gaya eksekusi hiper-kekerasan ini termasuk praktik seperti menguliti dan mengebiri serta mempertontonkan korban di depan umum.




Serangan
Los Zetas juga telah melakukan beberapa pembantaian dan serangan terhadap warga sipil dan kartel saingan, seperti:

1. Serangan granat Morelia, dimana 8 orang tewas dan lebih dari 100 terluka. (15 September 2008)

2. Pembantaian San Fernando di mana 72 imigran ditemukan tewas. (24 Agustus 2010,)

3. Pembantaian San Fernando pembantaian, di mana 193 orang tewas. (6 April - 7 Juni 2011)

4. Pembantaian 27 petani di Guatemala (ditemukan pada 15 Mei 2011)


5. Serangan casino Monterrey, di mana 52 orang tewas; (25 Agustus 2011)

6. Perkelahian di penjara Altamira, di mana 31 tahanan dari kartel Gulf ewas; (4 Januari 2012),


7. Kerusuhan penjara Apodaca di mana 44 tahanan kartel Gulf tewas dan 37 Zetas melarikan diri dari penjara. (19 Februari 2012)

Selain itu, sumber mengungkapkan bahwa Los Zetas juga bertanggung jawab atas:

1. Peledakan pipa minyak Puebla yang menewaskan 28 orang, melukai 52, dan merusak lebih dari 115 rumah. (19 Februari 2012).

2. Pembantaian di Allende, Coahuila di mana diperkirakan 300–500 warga sipil terbunuh setelah Zeta menuduh dua pria lokal mengkhianati organisasi tersebut. (2011)

3. Penembakan di Festival BPM yang menewaskan 5 orang (dua orang Meksiko, satu orang Amerika, satu orang Kanada, dan satu orang Italia) dan melukai 15 orang di klub malam Blue Parrot di Playa del Carmen. (16 Januari 2017)

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Los_Zetas

Akan diupdate kemudian.