KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Pocong dan Peti Mati Mendatangi Warga di Masa PPKM

Ada yang menarik dari sosialisasi aparat di Kelurahan Kamal, Jakarta Barat hari Senin (5/7/2021). Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM), mereka melakukan sosialisasi protokol kesehatan dengan alat peraga yang tidak biasa yaitu pocong dan peti mati. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya dari varian Delta Covid-19.
 
Upaya Sosialisasi
 
Dikutip dari publikasi Republika dan Antara, aparat tersebut merupakan gabungan dari petugas kelurahan, kepolisian juga TNI. Mereka berkeliling membawa pocong-pocongan dan peti jenazah di Jalan Kebon Dua Ratus RW01 Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Upaya tersebut membuah hasil karena menarik perhatian warga.
 
Isi sosialisasi aparat sebenarnya biasa saja. Hanya mengingatkan kembali protokol kesehatan (prokes) agar memutus penyebaran Covid-19. Penggunaan masker, membiasakan diri cuci tangan dengan air mengalir, tidak membuat kerumunan dan di rumah saja apabila tidak ada aktivitas yang mendesak.
 
Aparat juga membagi-bagikan amsker serta menyemprot disinfektan di sepanjang jalan yang mereka lewati. Usaha seperti ini tentu sudah umum di berbagai wilayah Indonesia. Namun penggunaan pocong dan peti mati terbilang kreatif.
 

Patut Dijempoli
 
Upaya aparat tersebut patut mendapat acungan jempol. Sosialisasi prokes memang sepatutnya berulang. Seperti iklan produk yang selalu muncul di media massa sehingga masyarakat merekam pesan sosialisasi di alam bawah sadarnya.   
 
Terlebih saat ini sudah muncul gejala pandemic fatiguedi tengah-tengah masyarakat.  Arti pandemic fatigue menurut Sosiolog Universitas Indonesia, Daisy Indira Yasmine, seperti yang dikutip dari Tempo adalah kejenuhan pada diri seseorang karena perubahan dalam beraktivitas pada masa pandemi covid19.
 
Pandemic fatigue ini dapat membuat orang lalai dan lupa terhadap prokes. Namun begitu mendapatkan informasi tentang covid19, rasa takut, cemas dan khawatir akan muncul kembali sehingga taat terhadap prokes masa pandemi.
 

Bisa Ditiru
 
Penggunaan pocong dan peti mati sebagai alat peraga sudah sering digunakan aparat. Namun kehadirannya tetap saja dapat menarik perhatian. Sebab pocong dan peti mati selain menimbulkan kekhawatiran, juga menghibur dan membuat orang tersenyum.
 
Dandanan pocong biasanya berlebihan, sehingga orang bukannya takut, malah tertarik Mengajak pocong foto bareng lagi. Sudah umum pocong juga menjadi costplay pada acara-acara pesta kostum.

Agan dan Sista dapat meniru aksi pocong dan peti mati untuk mengingatkan warga sekitar. Hanya saja, jangan sampai aksi tersebut menimbulkan kerumunan baru. Aksi sosialisasi covid19 menerapkan prokes juga sehingga berlangsung optimal.







Sumber 123










emoticon-Big Kiss
emoticon-Cendol Gan

















0
772
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan