SuaraJakarta.id - Sebuah mural bertuliskan “Tuhan Aku Lapar!!” viral di media sosial. Mural itu dibuat di sebuah tembok di Jalan Aria Santika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Pembuat mural Tuhan Aku Lapar itu diketahui berinisial D (26 tahun) dan DF berusia 22 tahun.



D merupakan warga RT 02 RW 02, Desa Pasir Bolang dan DF tinggal di Perumahan Puri Permai Dua, Desa Pete Tigaraksa.

Terkait ini, Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengaku telah menemui pembuat mural tersebut.

Dari pengakuan kedua orang tersebut, mural yang dibuat hanya sebagai ekspresi seni di tengah pandemi COVID-19.

"Iya muralnya di Tigaraksa. Ekspresi seni katanya, ya itu bagian aspirasi seni. Dilihat dari kondisi rumahnya, keduanya merupakan dari keluarga yang terbilang mampu," terang Wahyu saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Sabtu (24/7/2021).

Usai viral mural Tuhan Aku Lapar, lanjut Wahyu, keduanya juga membuat mural lainnya bertuliskan "Terimakasih Tuhan Aku Kenyang" dan "Polri TNI Warisan Ulama Nusantara".



Dalam kunjungan ke rumah kedua pembuat mural viral itu, Wahyu turut membagikan bantuan sembako.

"Kami sudah temui dan datang ke rumah pembuat muralnya sekaligus memberikan sembako," tuturnya.

Wahyu meminta kepada keduanya, agar menjalin komunikasi yang baik jika membutuhkan sesuatu terlebih bantuan di tengah pandemi COVID-19 ini.



"Makanya saya sampaikan, kalau ada apa-apa kita bisa kerjasama untuk masyarakat nggak usah takut," ungkapnya.

"Negara hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat," pungkas Wahyu.

Sementara itu, kekinian mural Tuhan Aku Lapar sudah ditutupi dengan cat baru.

https://jakarta.suara.com/read/2021/...-baru?page=all

Lha.. Mengapa tidak mengekspresikan jiwa seninya dg bagi2 makanan ke yg lapar??..

Dan anehnya.. Saat disindir polisi dg d kasih sembako malah d terima..