keira11
TS
keira11
APA YANG HARUS DIRUBAH AGAR RUMAH TANGGA TIDAK BERANTAKAN
saya berumur 28 tahun dan suami saya umur 27 tahun.
saya dan suami adalah teman SMA
kami sempat berpacaran tidak lama di bangku sekolah
namun kami berpacaran kembali setelah 5 tahun kemudian dan memutuskan untuk menikah setelah berpacaran selama 2 tahun
selama berpacaran dan menikah pelan2 saya melihat sisi buruk dari suami saya, namun masih saya toleransi
suami saya orang baik , beliau selalu mengutamakan keluarga , beliau tumpuan dalam keluarga nya , saya kagum terhadap beliau karena saya berpikir sebelum menikahinya bahwa keluarga kami akan terjamin masa depan nya dengan pikiran dia yang lebih maju daripada teman2 sebaya kami
1 tahun kami tinggal bersama keluarga nya , ada beberapa sifat yang membuat saya kesal selama tinggal bersama mertua saya , namun saya berpikir mungkin disaat saya tinggal berdua dengan suami saya bisa 
tapi dugaan saya salah , setelah tinggal berdua banyak rintangan yang kami lalui. suami lebih sering tidak betah dirumah karena saya terlalu sering meminta bantuan kepadanya, saya pun dibesarkan oleh orang tua tunggal dimana saya telah ditinggalkan oleh ayah saya saat berumur 16 tahun , saya dan 2 adik laki2 saya diajarkan oleh ibu saya tidak ada perbedaan pekerjaan rumah wanita atau laki2 , menurut ibu saya laki2 pun harus bisa mengerjakan rumah karena suatu saat itu akan berguna juga untuk adik2 saya kelak. cara ibu saya ini , saya sering terapkan di rumah tangga saya dan suami, namun suami selalu beralasan dengan kelelahan nya bekerja dari jam 9 - 17 , beberapa kali saya masih bisa mentolerir namun saya pun juga bekerja di satu usaha yang sama dengan suami , perbedaan nya suami di lapangan dan saya bagian kantor. terkadang saya kesal dengan hobi suami saya, suami sering melakukan hobi nya saat sesampai nya di rumah sekitar 19.30 sampai tengah malam, namun saat saya meminta bantuan dia berkata lelah. dia berkata kalau hobi nya ini menghilangkan stress pekerjaan nya , saya berkata kepada suami jikalau nanti saya hamil atau mengurus anak apakah nanti sifat nya akan tetap seperti ini tidak mau membantu urusan rumah tangga , beliau dengan enteng menjawab akan menyewa ART. saya kesal sekali mendengar alasan nya selalu menggampangi dengan urusan uang. karena keluarga saya pun bisa dibilang dari berada namun semenjak ayah saya sehat tiba2 sakit sampai meninggal keuangan keluarga menurun drastis. maka saya bukan mendoakan suami saya seperti itu , tapi saya ingin suami saya pun bisa mandiri . bukan saya melepas tanggung jawab saya sebagai istri, saya ingin suami saya dipandang keluarga2 kami beliau bertanggung jawab baik secara finansial dan juga dalam rumah tangga , kalau bukan suami saya yang membantu saya , saya harus minta tolong siapa lagi sedangkan laki2 dan keluarga saya dirumah hanya suami saya . saya hanya ingin suami saya sadar jika saya sedang mengerjakan pekerjaan rumah setidak nya suami menawarkan bantuan bukan malah menambah pekerjaan saya dengan melakukan hobi nya tersebut. suami juga lebih sering keluar bertukar pikiran dengan teman2 nya ketimbang bertukar pikiran dengan saya, saya yg ditinggali di rumah merasa pernikahan kami ini hanya semata2 ingin mempunyai keturunan saja , belakangan saya merasa semakin hari komunikasi kami makin tidak lancar. suami pun sempat membahas kalau saya tidak sopan dan selalu membantah perkataan nya, tapi terkadang dia pun tidak berpikir perkataan saya pun terkadang dibantah oleh nya. sampai saya merasa di titik jenuh saya, saya lebih baik meninggalkan dunia ini agar suami saya bisa melakukan kebebasan yang dia mau. mohon bantuan dan bimbingan nya jikalau ada dari agan2 dan sist2 pernah merasakan kejadian seperti saya . terima kasih 
Diubah oleh keira11 24-07-2021 14:25
seojoontomkosi312evywahyuni
evywahyuni dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2K
22
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan