[url=https://link.S E N S O RoNiy54HPdib]https://link.S E N S O RoNiy54HPdib[/url]

POLISI tangkap satu tersangka aksi vandalisme baliho Puan Maharani Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI. Pelaku mencoret Baliho Puan Maharani di Surabaya, dengan tulisan 'PKI' dan 'Koruptor'.

Dalam pernyataan resmi, pada hari Selasa (27/7/2021). Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan pihak Polisi sudah mengamankan satu pelaku.

"Sudah kita amankan semalam," kata Kombes Gatot Repli

Kombes Gatot Repli, mengatakan pelaku mengaku hanya mencoret baliho Puan yang ada di wilayah Kota Surabaya. Aksi coret Baliho Puan juga terjadi Di Blitar, dengan tulisan kata "Open BO".

Sementara itu, pengurus PDIP Kota Surabaya mengaku telah mengadukan aksi vandalisme terhadap baliho Puan ke Polrestabes Surabaya, pada Senin (26/7/2021).

"Aksi vandalisme itu terjadi pada Sabtu (24/7) malam." Kata Ketua PAC PDIP Bulak Riswanto

Riswanto berharap, polisi segera bertindak menangkap dan memproses hukum pelakunya.

Tersinggung dengan aksi vandalisme tersebut, pihak pengurus PDI P Surabaya melaporkan kasus tersebut ke pihak Polisi. Beberapa pengurus PDI P Surabaya yang turut menjadi saksi dengan membawa sejumlah bukti baliho yang sudah dicoret. Di antaranya Arif Wirawan (kader PDIP), Agus Basuki (Ketua PAC PDIP Mulyorejo) dan Sunardi (Sekretaris PAC PDIP Gubeng).


"Kami ambil barang bukti di sejumlah titik lokasi," kata advokat BBHAR DPC PDIP Kota Surabaya, Tomuan Sugiarto.

Sebelumnya, selain menjadi korban aksi vandalisme coretan "Open BO", Coretan baliho bergambar Puan Maharani juga terjadi di Surabaya dengan tulisan "PKI" dan "Koruptor".

Aksi vandalisme yang terjadi wilayah di Jawa Timur (Blitar dan Surabaya) pun sontak membuat geram DPD PDI P Jatim. Mereka menyesalkan ulah pelaku yang tidak bertanggungjawab.

"Kami sangat menyesalkan aksi vandalisme terhadap baliho-baliho Ibu Puan Maharani." Gerutu Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, Senin (26/7).

Menurut Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi Padahal baliho Puan mengampanyekan pemakaian masker, taat protokol kesehatan, kampanye vaksinasi dan menjaga imun tubuh.

"Apalagi baliho-baliho itu berisi pesan positif kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mengajak vaksinasi, di tengah pandemi Covid-19." Pungkasnya.

Sumber :

[url=https://link.S E N S O RoNiy54HPdib]https://link.S E N S O RoNiy54HPdib[/url]