NyxFairyAvatar border
TS
NyxFairy
Bermain "Cabur/Totor Gala" Khas Bengkulu Membuat Anak Belajar tentang Kerjasama Tim
Cabur atau Totor Gala adalah nama suatu permainan dari daerah Bengkulu. Permainan ini dilakukan pada malam terang bulan atau pada bulan Puasa, sesudah berbuka puasa menunggu beduk teraweh berbunyi dan sesudah makan sahur. Umumnya permainan cabur atau totor gala dimainkan oleh anak laki-laki berusia 10 sampai 16 tahun. Jumlah pemainnya tidak terbatas hanya disesuaikan dengan kondisi lapangnya. Peralatan yang digunakan dalam permainan ini adalah sebuah lapangan yang datar dan bersih dan kapur tulis untuk menggambar garis-garis dan kotak tempat bermain.


Sebelum permainan dimulai, lebih dulu dihitung jumlah pesertanya untuk menentukan jumlah garis yang akan dibuat kemudian jumlah pemain dibagi 2 kelmpok dan diundi untuk menentukan siapa saja yang menang, dan yang kalah masuk ke dalam garis. Bila aba-aba sudah dimulai, maka pemain yang menang akan menyerbu dipimpin oleh kepala regunya untuk masuk garis.

Tiap garis dijaga oleh seorang anak dan berusaha memukul seorang penyerbu yang berusaha memasuki garis. Penjaga garis tidak boleh keluar garis, di tengah-tengah ada garis membujur namanya garis gala, penjaga garis gala dapat berlari sepanjang garis ini. Apabila seorang pemain dapat melewati sebuah garis, dia berteriak cabur.

Apabila salah seorang dapat dipukul oleh penjaga garis maka bertukarlah giliran pemain penjaga garis semula menjadi penyerbu. Akan tetapi bila salah seorang dari regu penyerbu dapat keluar dari semua garis penghalang maka dia akan memberi tanda walaupun ada di antara teman-temannya yang masih berada di dalam kotak garis mereka semua boleh keluar tanpa dipukul.


0
649
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan