Hitoshi Iwaaki, Sang Bapak "Kiseijuu"

Beranda
Komunitas
Anime & Manga
Anime & Manga Haven
Hitoshi Iwaaki, Sang Bapak "Kiseijuu"

diaz420

31-07-2021 07:31

Kiseijuuatau yang dikenal juga sebagai Parasyte : The Maxim adalah sebuah manga horor yang dirilis pada 22 November 1989 dan berakhir pada 23 Desember 1995. Apa jadinya jika manusia dan alien yang memiliki sifat parasit hidup dalam 1 tubuh, namun memiliki 2 pikiran? Itulah premis cerita dari manga ini. Alien tersebut ada yang bersifat baik dan ada pula sebaliknya. Akibatnya, para manusia setengah alien nan jahat pun memulai teror mereka di seluruh penjuru kota. Beruntung, seorang pemuda bernama Shinichi Izumi hadir sebagai pahlawan, meskipun dirinya adalah seorang manusia setengah alien pula. Ia bersama Migi (nama alien yang menyusup ke dalam tubuhnya Shinichi) bekerja sama membasmi para manusia setengah alien yang jahat sambil menyelamatkan nyawa orang terdekatnya dan juga para warga kota.

Manga ini tergolong sukses karena berhasil menyabet penghargaan Kodansha Manga Award 1993 untuk kategori umum. Selang 3 tahun berikutnya, manga ini memenangkan penghargaan Seiun Awards 1996 di kategori "Manga Terbaik". Dalam penerbitannya, "Kiseijuu" diterbitkan oleh majalah Kodansha sejak awal hingga akhir perilisannya. Kemudian pada periode 23 Juni 1998 sampai 19 November 2002, Tokyopop merilis ulang manga ini lewat majalah antologi manga mereka yang bernama Mixxzine. Sebetulnya terbitan asli "Kiseijuu" dari Kodansha hanya terdiri dari 10 volume buku saja, namun pada saat dirilis ulang, terjadi perbedaan jumlah volume buku yang dirilis. Versi rilisan ulangnya hanya ada 8 volume buku saja. Tapi yang pasti, jumlah chapter yang ada di manga ini totalnya ada 64 chapter. Sampai sekarang, versi manga dari "Kiseijuu" sudah terjual sebanyak lebih dari 24 juta kopi di seluruh dunia.

Butuh waktu 25 tahun bagi manga ini diadaptasi ke dalam format anime dan film live action-nya. Beruntung, kedua adaptasi manga tersebut terhitung sukses di industri hiburan dunia. Versi animenya dirilis pada periode 9 Oktober 2014 sampai 26 Maret 2015 dengan studio Madhouse sebagai penciptanya. Dibintangi pula oleh para Seiyuu papan atas seperti Nobunaga Shimazaki, Aya Hirano, Atsuko Tanaka, Sawashiro Miyuki, Kana Hanazawa, Murase Ayumu sampai Kazuhiko Inoue. Sementara versi live action-nya dibagi ke dalam 2 bagian, bagian pertama dirilis pada 29 November 2014 dan bagian kedua dirilis pada 25 April 2015.

Kita masuk ke inti dari postingan ini. Siapakah sosok mangaka hebat dibalik "Kiseijuu" ini? Jawabannya adalah...

Quote:

Ini Dia orangnya, Beliau bernama Hitoshi Iwaaki, seorang mangakakelahiran Tokyo, 28 Juli 1960. Gak banyak info tentang masa lalunya Iwaaki-sensei, tapi yang pasti Beliau sudah memulai debutnya di tahun 1985 dengan merilis sebuah manga romansa bertajuk Fuuko no Iru Mise. Kisahnya sendiri menceritakan tentang seorang gadis bernama Fuuko yang memiliki sifat pemalu. Saking pemalu nya, Ia bahkan tidak pernah berani untuk berbicara dengan orang asing. Berniat untuk merubah dirinya, Fuuko memberanikan diri dengan bekerja di sebuah kafe sebagai seorang pramusaji. Disinilah kisah unik Fuuko bermula. Manga ini dibagi ke dalam 4 volume buku dan dirilis pada periode 1985-1988.

Fuuko no Iru Mise, manga perdana dari Hitoshi Iwaaki

Sebuah langkah yang sangat jauh bagi Iwaaki-sensei untuk banting setir dari genre romansa ke genre horor. Karena usai merilis "Fuuko no Iru Mise", "Kiseijuu" pun terlahir di dunia ini. Berkat karyanya yang fenomenal ini, Iwaaki-sensei mulai mendapatkan perhatian dari para pecinta manga di Jepang. Sembari menggarap "Kiseijuu", Iwaaki-sensei sempat menggarap sebuah manga antologi yang dinamakan Hone no Oto yang dirilis pada tahun 1990 dan terdiri dari 6 chapter saja. Usai menamatkan serialisasi manga "Kiseijuu", Iwaaki-sensei kembali dengan karya terbarunya yang berjudul Tanabata no Kuni, dirilis pada periode 26 Agustus 1996 sampai 11 Januari 1999. Premis ceritanya bisa dibilang hampir sama dengan "Kiseijuu", dimana unsur horornya melibatkan para alien, namun dari segi alur cerita, latar waktu dan karakternya pun berbeda. Disini, sekelompok pemuda tengah berusaha untuk memecahkan misteri tentang kasus kematian misterius yang terjadi di Tokyo. Seiring berjalannya cerita, terungkaplah bahwa semua itu disebabkan oleh sekelompok orang "terpilih" yang memiliki kemampuan untuk merubah wujudnya a.k.a shape shifting.

Hone no Oto

Tanabata no Kuni

Setelah membuat serial manga horor-hororan, Iwaaki-sensei kembali bereksperimen dengan genre lainnya, yakni historical. Eksperimennya ini Beliau mulai sejak tahun 1999 dengan menggarap sebuah manga bertajuk Yuki no Touge, Tsurugi no Mai. Manga yang mengambil latar waktu di zaman Sengoku ini terdiri dari 9 chapter yang ceritanya dibagi dua. Chapter 1-4 yang bertajuk "Yuki no Touge" menceritakan kisah seorang petinggi pemerintah bernama Satake yang terpaksa harus angkat kaki dari Desa Hitachi (Hitachi no Kuni) ke Desa Dewa (Dewa no Kuni). Kemudian, ada keinginan dari lubuk hati Satake untuk menjadi petinggi baru desa tersebut. Dalam upayanya untuk menjadi seorang petinggi yang baru, terdapat sebuah konflik internal antara penasihat lamanya dengan penasihat barunya. Dari sinilah klimaks ceritanya berlangsung. Sementara 5 chapter sisanya berjudul "Tsurugi no Mai", menceritakan tentang kisah seorang pendekar wanita yang berusaha untuk membalaskan kematian keluarganya dan tindakan keji yang dilakukan oleh para pendekar jahat yang sudah membunuh keluarga dan merudapaksa dirinya di masa lalu.

Yuki no Touge, Tsurugi no Mai

Dari sejarah Jepang, Iwaaki-sensei hijrah ke sejarah luar negeri. Pada tahun 2002, Beliau merilis sebuah manga bertajuk Heureka, sebuah manga yang mengisahkan tokoh Archimedes, seorang cendekiawan ternama asal Kekaisaran Romawi kuno. Dari Romawi, Iwaaki-sensei bergeser ke sejarah Mesir kuno dimana manganya yang bertajuk Historie, berlatar waktu di zaman itu. Mengisahkan tentang tangan kanannya Alexander Agung yang bernama Eumenes dan kisah hidupnya sehari-hari. Manga yang dibuat pada 25 Januari 2003 ini masih digarap oleh Iwaaki-sensei sampai sekarang. Selain itu, manga ini berhasil membawa nama Iwaaki-sensei keluar sebagai pemenang di ajang Japan Media Arts Festival 2010 untuk kategori manga dan pemenang grand prize di ajang Tezuka Osamu Cultural Prize 2012.

Heureka

Historie

Sambil mengerjakan "Historie", Iwaaki-sensei sempet ngegarap satu manga historical berlatar waktu di zaman Sengoku lainnya, yakni Reiri. "Reiri" bercerita tentang seorang pendekar wanita bernama Reiri yang merasa pasrah dengan hidupnya. Ia merasa kalau hidupnya sudah tidak berarti lagi usai keluarganya tewas terbunuh akibat perang. Reiri bertemu dengan seorang pendekar hebat yang mau mengajarkannya teknik bertarung. Tujuan utama Reiri hanyalah satu, mati. Ya, Reiri berharap dengan mempelajari teknik bertarung tersebut Ia bisa menyusul keluarganya ke akhirat, namun justru hal tersebut malah membuat Reiri dikenal sebagai seorang pendekar terkuat di medan pertempuran. Manga ini dibagi menjadi 6 volume buku yang dirilis pada periode 12 November 2015 sampai 12 Desember 2018.