mx667
TS
mx667
Enaknya Jadi Programmer Menurut Agan Ini
Berdasarkan pengalaman saya jadi programmer selama kurang lebih hampir satu tahun, bisa dibilang saya sudah merasakan enak dan gak enaknya jadi programmer. Kalau masalah gak enaknya jadi programmer itu udah pernah saya bahas di tulisan saya sebelumnya yang berjudul: Sentimen Negatif Tentang Programmer. Nah, saya harap cerita singkat saya ini bisa memberi gambaran buat teman - teman yang sekiranya penasaran tentang profesi jadi seorang programmer itu seperti apa.





Disclaimer dulu ya bahwa pengalaman saya ini tidaklah baku. Mungkin aja teman - teman programmer lain punya pengalaman yang berbeda dan punya kesukaan tersendiri dalam menjadi programmer.

Waktu kecil, sejak kenal sama komputer, saya jadi senang dengan dunia teknologi komputer ini. Pinjam komputer punya saudara, main game, ngerusakin komputer saudara gara - gara diubah - ubah pengaturannya, semua itu saya alami, dan waktu kecil juga saya dikasih tahu sama saudara bahwa jadi programmer itu banyak duitnya. Karena dikasih tahu begitu, akhirnya saya memutuskan untuk mengubah cita - cita saya, dari yang awalnya pengen jadi pilot karena pengen lihat pemandangan bagus dari atas awan, menjadi programmer yang bakalan sering otak - atik komputer.

Waktu memasuki masa SMP cita - cita untuk jadi programmer masih ada, tapi waktu udah masuk ke SMK cita - cita itu mulai pudar karena saya pikir mending jadi pengusaha lebih enak, kerja lebih santai dan duit lebih banyak. Jadi pengusaha juga bisa membuka lowongan pekerjaan untuk orang lain, begitu pikir saya, tapi pada kenyataannya jadi pengusaha tidak semudah itu. Setelah lulus SMK saya sempat mencoba jadi reseller dan berdagang secara online di marketplace selama beberapa bulan, saya menyadari bahwa berdagang bukan passion saya.

Akhirnya saya putuskan untuk kuliah dan ambil jurusan Sistem Informasi, jurusan yang masih berbau komputer, dengan harapan bisa kerja di depan komputer, apapun pekerjaannya, yang penting saya harap ijazah sarjana bisa membawa ke masa depan yang lebih baik. Awalnya saya pikir begitu, ternyata setelah dijalani selama beberapa semester, dunia perkuliahan tidak sebagus yang saya pikir. Saya mulai pesimis dan menyadari bahwa kuliah gak bisa menjamin masa depan saya.

Ketika Corona menyerang, saya sebagai mahasiswa jadi punya banyak waktu luang. Ditambah dengan beberapa dosen yang gak niat ngajar, akhirnya saya putuskan untuk belajar jadi programmer secara otodidak. Selama belajar secara otodidak itulah saya menemukan bahwa, ternyata ngoding itu asik juga. Kita bisa buat aplikasi apa aja yang kita mau, dengan gaya ngoding yang bebas sebebas - bebasnya seolah - olah kita menciptakan dunia sendiri di dalamnya.

Saya merasa programmer adalah orang yang dibutuhkan saat ini, bukan cuma cari duit, tapi saya merasa dengan menjadi programmer barangkali saya bisa ikut membantu mengembangkan teknologi, memajukan Indonesia lewat pemrograman, pokoknya dibutuhkan lah. Saya rasa ini adalah passion saya.

Ketika mulai memasuki dunia kerja dimana saya sudah jadi programmer beneran, keyakinan saya bertambah kalau ngoding adalah passion saya karena setiap hari saya jalani dengan senang hati. Belajar hal baru, menciptakan hal - hal baru, tapi digaji. Bahkan di awal - awal saya kerja, saya gak keberatan kerja di hari Sabtu dan Minggu karena dulu pas masih belajar juga gak ada istirahatnya, setiap hari selalu nongkrong di kampus untuk belajar ngoding, nonton - nonton tutorial di YouTube, dan baca - baca materi. Kalau sekarang sih Sabtu dan Minggu libur karena saya rasa istirahat juga perlu biar gak suntuk dan di hari libur itu juga saya bisa mengembangkan diri, bikin konten dan nambah - nambah uang jajan.



Gampang Nyari Kerja

Kalau misalnya ditanya, gampang gak nyari kerja sebagai programmer? Menurut saya gampang banget sih, soalnya kemarin saya lamar kerja aja langsung ada 3 balasan email masuk. Sebenarnya lowongan kerja jadi programmer ini ada dimana - mana ya teman - teman. Ada di sosial media, Stackoverflow, JobStreet, dan masih banyak lagi. Ada yang dalam negeri ada yang luar negeri. Tinggal dibaca aja kebutuhan apa aja yang diperlukan untuk melamar kerja pada posisi itu. Kalau misalnya ada beberapa kebutuhan yang terlihat asing, mungkin bisa dipelajari dulu.

Cuma kalau untuk kerja jadi programmer ini saya rasa gak bisa kalau cuma mengandalkan kuliah. Soalnya di kuliah itu kan cuma ngajarin dasar aja. Misalnya seperti bikin program penghitung segitiga, bikin gambar segitiga di CMD, dan seterusnya. Sudah pasti hal semacam itu gak kepake di dunia kerja.



Bisa Kerja Tanpa Ijazah

Waktu saya melamar pekerjaan sebagai programmer, jujur saja saya tidak pakai ijazah ya teman - teman. Saya cukup menggunakan CV dan portfolio saja. Menurut saya ini adalah kesempatan buat teman - teman yang tidak mampu menempuh jalur pendidikan, atau gak cukup dana untuk sekolah dan kuliah. Dunia kerja sekarang, khususnya di dalam dunia coding mengoding, yang dilihat adalah skill dan attitude, bukan ijazah.



Tempat dan Rekan Kerja yang Asik

Saya jadi ingat, dulu itu saya pernah kerja jadi admin atau bahasa sederhananya tukang ketik atau tukang input data di salah satu perusahaan penjualan mobil. Kalau ingat jaman dulu itu suka ketawa sendiri karena suasana kerja yang lucu. Bukan lucu karena orang - orang kantor yang suka ngelawak, tapi karena suasana kantor yang aneh.

Ada atasan yang galak banget, yang kalau marah gak berani bilang di depan orangnya langsung, cuma berani ngomongin orang di belakang. Dulu itu tempat kerja saya sebagai admin dikelilingi dengan ibu - ibu alias emak - emak, bisa dibayangkan dong gimana drama kantor-nya. Saya yang waktu itu masih muda, tentu saja gak bisa nyambung kalau ngobrol bareng mereka. Cuma ada 1 teman yang umurnya sebaya dengan saya, itupun gak bisa ngobrol leluasa karena ada atasan yang galak banget.

Pekerjaan input data yang monoton, ditambah ada denda 100 ribu rupiah jika salah input data (salah satu karakter aja, alias salah satu huruf atau angka atau simbol, bisa kena denda), gaji dikit bakalan kepotong kalau gak teliti, membuat saya super duper gak betah waktu itu. Berbeda dengan suasana kerja yang sekarang saat saya sudah bekerja sebagai programmer.

Tim saya saat ini terdiri dari teman - teman yang masih terbilang muda, umur 20an walaupun ada juga yang sudah menikah. Pihak kantor juga menyediakan tempat tinggal yang jadi satu dengan tempat kerja, sehingga membuat kita yang dari luar kota jadi lebih nyaman karena gak harus ngekost atau ngontrak. Kalau capek dan otak perlu aliran darah, bisa rebahan dulu di kamar, dan terlebih penting lagi, yang merupakan mandatory untuk kebanyakan programmer adalah kopi, kopi Exc*lso disediakan oleh kantor.



Gaji Gede

Kalau menurut saya, yang sudah kerja jadi programmer sambil kuliah, gaji yang saya terima cukup besar. Mungkin kalau dibandingkan dengan UMR kota Jakarta dan Bandung agak beda tipis. Tapi saya ini kan aslinya Semarang, jadi kalau dibandingkan dengan UMR Semarang sudah pasti beda jauh. Makanya saya cukup bersyukur sih sebenarnya karena bisa kerja di luar kota macam kota Bandung seperti sekarang ini.



Penutup

Kalau bicara realita, sebagai laki - laki yang saat ini dan kemungkinan besar akan jadi tulang punggung keluarga, beli rumah, bayarin nikah, dan bahagiakan keluarga, tentu dengan mengandalkan gaji yang saya punya sekarang akan butuh waktu lama untuk menggapai itu semua, dan mungkin gak akan cukup.

Walaupun bagaimanapun jangan cepat puas. Meskipun saat ini saya sudah kerja di tempat kerja yang sekarang, saya gak langsung puas. Saya rasa kalau misalnya ada kesempatan kerja di luar negeri, atau kerja di tempat lain yang lebih menggiurkan, tentu akan saya terima. Kalau misalnya saya bisa punya lebih dari satu sumber penghasilan tentu saya akan kejar itu.



Sumber gambar:
unsplash.com

Follow juga Instagram saya:
https://www.instagram.com/anggakswr

Baca juga:
Cara Jadi Web Developer Otodidak HT
Seberapa Penting Ngetik Cepat untuk Programmer? HT
Mengenal title Attribute di HTML HT
Cara Konek ke Server Menggunakan SSH di Ubuntu
Tadi ngetik apa ya di terminal?
Perbedaan Install Aplikasi di Linux Ubuntu dan Windows
Memahami Kumpulan Angka di Versi Aplikasi
nomoreliesrequiestadelfatesting260
delfatesting260 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
7.9K
184
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan