KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Hati Anak yang Tersakit oleh 7 Kalimat Orang Tua ini, Curhatnya di Media Sosial

Menjadi orang tua masa kini tidak mudah. Sebagian orang tua mengalami kesulitan karena tidak bisa menerapkan pola asuh seperti yang dilakukan ayah dan ibu mereka dulu. Satu dari sekian penyebab adalah perbedaan zaman.

Misalnya saja orang tua yang tidak mengikuti perkembangan teknologi informasi. Tidak memiliki akun media sosial atau masih buta terhadap internet. Anak lebih tahu dan lebih unggul soal media sosial dan internet. Sebagian orang tua yang merasa bodoh dan ketinggalan bukannya cepat tanggap belajar, malah marah-marah terhadap anaknya. 

Bentuk kemarahan itu bisa berupa kalimat ketus kepada anak. Meskipun tidak sengaja dan spontan, sebagian anak merasa tersakiti. Mereka hanya bisa terdiam namun menangis di dalam hati. Ada juga anak yang mengungkapkannya di media sosial.   

 
{thread_title}

Satu akun di Tik Tok @me_wodee membagikan gambar berisi 7 kalimat orang tua yang menyakiti anak. Konten yang dikirimkan pada  dapat (27/7/2021) mendapat perhatian cukup banyak dari warganet.   
 

1. Disalahkan

“Kok, salah terus. Gitu aja nggak bisa!”

Kalimat tersebut merupakan bentuk kekesalan orang tua. Mereka lupa bahwa anak masih minim pengalaman, tidak sama dengan orang dewasa sehingga wajar apabila belum bisa melakukan sesuatu. Terlebih pada saat pertama kali mencoba.
 
2. Dimarahi karena membantah

“Kalo orang tua ngomong itu dengerin, jangan ngeyel.”

Sebagian anak zaman now sering menjawab bahkan membantah saat orang tua memberi nasihat. Orang tua yang tidak terima biasanya mengucapkan kalimat di atas.
 
 3. Dianggap lamban

“Bisa cepetan nggak, lelet banget jadi anak.”

Orang tua tidak sabar sehingga tercetuslah kalimat itu. Biasanya pada saat orang tua terburu-buru mengejar waktu. Pada pagi hari, saat akan berangkat sekolah misalnya.
 
4. Mengganggu ibu

“Jangan ganggu ibu, ibu tuh repot, kenapa, sih? Mau minta uang ke bapakmu sana”

Ibu yang kesal karena dompet sudah menipis sementara keuangan keluarga dipegang ayah bisa jadi mengucapkan kalimat tersebut. Sayangnya, anak belum bisa memahami hal itu.
 
5. Bikin orang tua susah

“Kamu tuh, ya, selalu bikin orang tua susah aja, nggak pernah satu kali pun buat orang tuamu bangga. Kalau tahu gini, kenapa nggak cepat mati dari kecil.”

Ada harapan anak dapat meringankan beban orang tua. Namun sebagian anak  seolah menjadi atau membuat masalah saja sehingga keluarlah ungkapan di atas.
 
6. Sekarang hidup lebih enak

“Kamu itu hidup sudah enak. Masih aja males-malesan. Nggak kayak zaman ibuk dan bapak dulu.

Sebagian besar orang tua pastilah pernah bilang begitu. Redaksi kalimatnya saja yang berbeda. Orang tua kesal. Dibandingkan dengan masa kecil orang tua dulu, anak zaman now sudah menikmati banyak kemudahan, tapi malah tidak memanfaatkannya dengan baik.
 
7. Main hp terus

“Main teross. Makan tu hp. Hp bisa buat kenyang, kan?”

Kalimat ini memang salah. Anak jadinya bakal main hp terus karena disuruh orang tua, kan? Anak main hp tanpa kenal waktu adalah risiko pemberian ponsel tanpa aturan dan tidak tepat usia. Apalagi di rumah ada sambungan wifi sehingga bisa koneksi internet semaunya. 



Bagaimana pendapat Agan dan Sista sebagai orang tua atau anak? Silakan komentar di bawah, ya. Terima kasih atas perhatiannya.  
 

Sumber 1, 2

Gambar Freepik






Diubah oleh Kokonata 09-08-2021 10:35
0
2.1K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan