Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Satu besek dua besek
Besek siap tuk tempat nasi
Ini pesek bukan sembarang pesek
Tapi pesek yang bawa hoki

Eh, kira-kira apaan ya Gansist?

Kali ini ane mau ngulas satu brang UMKM yang familiar banget di telinga setiap orang. Yups, bentuk hidung yang tidak terlalu tinggi dan banyak dinilai sebagai kekurangan ini justru mampu mendongkrak penjualan dan eksis hingga kini meski di masa pandemi, Gansist.

Brand ini bernama "Keripik Tempe Mbak Pesek" yang diproduksi oleh toko "Kayla Snack".

Meski awal pandemi toko ini sempat mengalami penurunan omzet, namun karena kegigihan, kreativitas dan tak luput dari dukungan pemerintah dengan berbagai macam pelatihan UMKM pendukung, alhasil toko ini mampu bangkit kembali, bahkan mampu meningkatkan omzet penjualan berkali-kali lipat juga merekrut tenaga kerja. Wah, Masya Allah ya, Gansist.

Lalu, hal apa yang dilakukan oleh Sriyanti selaku owner dari Kayla Snack, pemilik brand Keripik Tempe Mbak Pesek ini untuk bangkit dari kondisi tidak menyenangkan di masa pandemi? Simak terus ya, Gansist.

Dinukil dari Tribunnews, Sriyanti mengaku bahwa peran packaging sangat mempengaruhi keberhasilan pemasaran produknya.

"Produk yang awalnya dikemas biasa. Setelah dapat bantuan dan pelatihan tentang cara mengemas dengan standard, juga bantuan terkait izin PIRT dari Dinkop Provinsi Jateng juga sertifikasi halal mulai bisa masuk ke minimarket dan supermarket," akunya. (Tribunnews.com)


sumber gambar

Produk yang ditawarkan berupa keripik tempe aneka rasa yang cocok sekali jadi teman Agan Sista di saat santai, oleh-oleh, bingkisan lebaran, juga jajanan isi meja lebaran, Gansist.

Untuk pemasaran, Kayla Snack selain memasarkan produknya pada toko-toko sekitar, mini market dan super market, Kayla Snack juga sudah bisa kita kunjungi melalui toko-toko online seperti Tokopedia.

Menurut owner, setelah perbaikan kemasan juga didukung oleh bantuan dinas terkait untuk perizinan, produknya bisa tembus omzet Rp. 15 juta Gansist. Luar biasa ya.



Harga yang dibanderol pun terjangkau Gansist, mulai dari belasan ribu rupiah hingga puluhan ribu rupiah per peaces tergantung berat kemasan juga varian rasanya.

Varian rasa yang bisa Agan Sista nikmati diantaranya, Original, Balado Extra Pedas, Keju Asin, dan Barbaque. Nah, kira-kira Gansist mau coba yang mana dulu, nih? Kalau ane karena gak kuat pedas, Keju Asin sepertinya jadi pilihan pertama.

Gimana Gansist, tertarik coba? atau justru terinspirasi untuk merubah packaging produk Gansist, nih, agar bisa turut mendongkrak nilai jual usaha Gansist di rumah? Kalau ane sih, dua-duanya. hehehe

Oke Gansist, sekian dulu thread dari ane, semoga menginspirasi. Jika ada yang kurang berkenan mohon dimaafkan.

Terima kasih atas dukungan rate, reputasi berupa cendol, komen, juga sharenya.

Sampai jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sumber artikel dan gambar : Opini pribadi, Tokopedia, Tribunnews