Banyak sekali makanan tradisional yang punya ciri khas. Dan ada beberapa yang mungkin sudah jarang bisa ditemukan di pasaran.

Terkadang kalau datang ke suatu kota kita sering mencari kuliner khasnya, dan ada penasaran yang tertinggal bila belum sempat menemukan makanan tersebut. Sulit ditemukan mungkin karena pembuat nya saat ini sedikit, atau bisa jadi tempat nya blusukan dan sulit dicapai bagi pendatang.



Nama kuliner yang satu ini mungkin terasa aneh di telinga kita, Blenyik! Tapi bagi warga pesisir seperti Semarang, Blenyik adalah makanan khas yang kaya akan protein. 

Berbahan dasar ikan teri nasi hasil tangkapan nelayan yang masih segar, membuat Blenyik menjadi santapan favorit warga pesisir seperti Cirebon, Kendal, Jepara, Rembang termasuk Semarang. 



BLeNyiK Ami sebagai salah satu produsen makanan jadul khas Semarang berusaha supaya mudah diketahui oleh para penikmat kuliner nusantara. Mau bernostalgia dengan Blenyik Teri, cek google maps "Blenyik Ami".

Adalah Dimas Satrio, pelaku UMKM Kuliner di kota Semarang yang memproduksi kudapan spesial ini dengan brand “Blenyik AMI”. 

Jika digoreng dengan baluran telur, dia menjamin “Blenyik AMI” akan semakin terasa gurih, kelembutan tekstur dalamnya bila dibelah setelah digoreng akan terlihat teri nasi utuh, adonan “Blenyik AMI” yang tanpa campuran ikan lain selain teri, membuat Dimas menjamin produknya akan membawa rasa nostalgia. Di masa lampau menikmati Blenyik dengan nasi hangat dan sambal terasi bersama keluarga tercinta



“BLENYIK AMI” membawa kita akan nostalgia kuliner di masa lampau, yang cocok di nikmati bersama keluarga.

Spesial promo di bulan Ramadhan

Berlaku untuk all varian

Original jadi 49,5K
Spicy jadi 52K


Untuk yang penasaran, bisa datang ke Jl. Bukit Panembahan Senopati No.22, Ngaliyan, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Atau bisa DM di Instagram @blenyikami atau fanspage blenyik Ami
Tersedia frozen foodnya loh!

Sumber gambar:
Instagram blenyikami
Fanspage blenyik Ami