Tradisi bulan Ramadan yang paling unik salah satunya ialah ngabuburit sambil berburu takjil.

Ada banyak jajanan khas yang bikin lapar mata. Camilan khas Ramadan pun bermunculan. Dan termasuk ada yang sangat langka dan susah ditemukan.

Salah satunya adalah jajanan khas Madura yaitu Tojhin Mie dan Thojin Rojhak. Kata lain dari Rojhak adalah rujak.



Tojhin Rojhak atau bubur rujak merupakan penganan khas Madura yaitu beras yang dimasak bersama air dan tambahan kaldu daging, irisan daging juga tulang. Lemak tersebut dari kuah kaldu daging. Jadi Tajin Rojhak juga disebut bubur lemak.

Bubur rujak atau Tojhin Rojhak yang telah masak ditaburi mi kuning lembut dan acar mentimun yang berkuah kuning. Rasanya agak terasa kecut.

Tojhin Rojhak sangat nikmat jika dipadukan bersama rujak khas Madura yang terdiri dari irisan daging, sayur kangkung, tahu goreng serta toge yang semuanya telah dikukus yang disiram dengan bumbu khas yaitu Petis ikan khas Madura. Rasa Tojhin Rojhak sangat gurih.

Selain dipadukan dengan rujak khas Madura, Tojhin Rojhak juga lezat apabila disajikan bersama Tajhin Mie atau bubur mie. Bubur mie adakah penganan bubur yang dicampur mi kuning serta acar. Cara mengolahnya yaitu ditaruh diatas bubur lemak yaitu Tojhin Rojhak.

Untuk menikmati penganan langka ini gansista bisa menemukan di daerah sekitar Injing-Injing tepatnya di Jalan K.H. Lemah Duwur depan Trisna Motor.

Penjual Tojhin Rojhak dan Tojhin Mie berjualan sejak pukul 3 sore.

Sementara ini penganan tersebut hanya diperjualbelikan secara offline yah. Penjualnya pun masih menjajakan dagangannya dipinggir jalan.