istijabahAvatar border
TS
MOD
istijabah
Keripik Tette, Keripik Singkong Khas Pamekasan Madura




Singkong merupakan hasil bumi yang dapat diolah menjadi berbagai cemilan, baik itu cemilan basah ataupun kering, seperti keripik singkong misalnya.

Keripik singkong pun memiliki bermacam variasi, ada yang berbentuk bundar, panjang bahkan ada yang dihaluskan dulu sebelum dijadikan keripik.

Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa kabupaten Pamekasan merupakan penghasil banyak cemilan termasuk rengginang dan keripik singkong.

Namun, keripik singkong khas Pamekasan ini berbeda dengan keripik singkong yang biasa kita temui. Karena, cara membuatnya unik dan masih manual serta bentuknya juga unik, bentuknya itu pipih.



Nama keripik singkong khas Pamekasan ini biasa disebut dengan keripik Tette.

Tettekalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah Tumbuk. Nama tersebut diambil dari proses pembuatan keripik singkong ini yang dipipih dengan cara ditumbuk di atas batu.

Ada beberapa desa penghasil keripik Tette ini di kabupaten Pamekasan, di antaranya adalah desa Toronan, Desa Plakpak dan Blumbungan.

Hasil banyaknya produksi keripik tette ini tergantung cuaca di desa-desa tersebut, bila cuaca panas maka hasilnya akan banyak.

Namun, kadang saat musim tembakau warga desa tersebut banyak yang beralih pekerjaan untuk sementara, yakni bekerja sebagai buruh tembakau. Hal itu juga menjadi berpengaruh pada sedikit banyaknya hasil produksi keripik tette ini.

Penjualan keripik tette ini bukan memakai kilo, tapi memakai per ikat. Dalam satu ikat berisi seratus biji atau lembar keripik tette. Sedangkan harganya antara Rp 8-10 ribu.

Pemasaran keripik ini masih dengan cara di sebar ke pasar-pasar tradisional di sekitar Madura. Namun jika ingin membeli sekaligus ingin tahu bagaimana prosesnya, maka langsung datang saja ke desa yang disebut di atas. Hampir seluruh warga desa tersebut yang perempuan berprofesi sebagai pembuat kerupuk tette ini.



Saat sampai di tempat atau di desa tersebut di atas, kita langsung disambut dengan bunyi tumbukan batu. Karena cara memipihkan singkong yang sebelumnya telah dimasak dan diiris kecil memanjang itu dengan cara ditumbuk atau e tette (kalau kata orang Madura) di atas batu.

Rasa dari keripik ini gurih menurutku dan biasanya dinikmati dengan cara dicolek dengan sambal petis Madura.

Oke, sampai di sini dulu semoga bermanfaat dan terima kasih.

@istijabah
Referensi: opini pribadi
Sumber gambar: di sini

triwinartiAvatar border
triwinarti memberi reputasi
1
787
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan