Bubur Palopo, Makanan Khas Taliwang yang Terbut dari Susu Kerbau

Hai, assalamualaikum, Gasist ...



Tidak terasa sudah hari terakhir saja, nih, nulis thread tentang UMKM dari sabang sampai merauke. Di kesempatan ini ane akan memberi informasi mengenai salah satu kuliner khas Taliwang ibukota Kabupaten Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat.

Bubur Paloponamanya, salah satu sajian populer di Pasar Sore Kelurahan Dalam, ujung jalan. Di sini, terdapat satu UMKM yang dijalankan oleh wanita paruh baya bernama Hafsah. Yaitu, Bubur Palopo yang terbuat dari susu kerbau.

sumber gambar

Menariknya lagi, bubur palopo tersebut dibuat sendiri oleh ibu Hafsah. Tak jarang dirinya mengajak pengunjung untuk mencoba membuat bubur palopo di rumahnya yang ternyata tidak jauh dari lokasi jual. Entah itu sekadar sikap ramah terhadap pengunjung, atau memang berniat untuk mengajari calon pembeli membuat menu makanan unik yang ia pasarkan.

Oh ya, harga bubur ini terjangkau, loh, Gansist. Per mangkok dibanderol antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Hal paling unik dari menu ini adalah, cara penyajiannya. Mangkok berisi bubur palopo ditata di sebuah tampah. Tampah sendiri merupakan benda atau alat untuk membersihkan beras. Terbuat dari anyaman belahan batang pohon bambu yang di belah yang berbentuk bundar seperti piring.

Namun, jika ke pasar Taliwang, Tampah ternyata digunakan untuk mangkok berisi makanan, seperti bubur palopo yang sedang ane bahas. Berikut gambarnya:

Sumber Gambar

Buat pecinta kuliner unik sepertinya cocok, nih, mencoba Bubur Palopo. Sistim pemasaran bubur palopo hanya dilakukan secra offline oleh pemilik usaha. Lokasinya di Pasar Sore Kelurahan Dalam, ujung jalan. Lapak Mak Hafsah ini kerap rami oleh pengunjung.

Nah, itu dia seputar informasi mengenai salah satu UMKM Kota Sumbawa Nusa Tenggara Barat. Jika sedang berada di Sumbawa, jangan lewatkan Pasar Sore, ya, Gansist. Karena di sana tidak hanya ada bubur palopo, melainkan banyak jenis jajnan khas Kota Sumbawa.

Okay, sekian thread dari ane. Sampai jumpa beberapa saat lagi. Bye .. bye ...


Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini