DianAhmadKaskusAvatar border
TS
DianAhmadKaskus
Ada Apa Dengan Menu Hari Ini? Temukan Bersama Aruna Dan Lidahnya!

sumber

Ada apa, ya, sebenarnya?

Aruna Dan Lidahnya. Ini salah satu film yang ane rekomdasiin buat kalian para agan sista tonton di bulan Ramadhan ini.

Kenapa?
Hahaha, ini menarik untuk dibahas sebenarnya, di saat banyak orang merekomendasikan film berbau religi, atau sesuatu yang bergenre drama dengan kemasan yang lebih islami, kenapa ane malah memilih untuk menonton film yang justru "nabrak" dengan kaidah perpuasaan, karena dalam film Aruna Dan Lidahnya sudah pasti bertaburan makanan dan minuman yang menggugah selera yang ditampilkan dan dinikmati para pemainnya dengan begitu apik?

Nah, itu dia uniknya! karena ane hobi banget makan, film berbau kuliner bisa menjadi inspirasi untuk lebih eksplor semua hal baru tentang dunia kuliner. Apalagi di film ini menyajikan 21 jenis kuliner yang tentu saja bisa menjadi ide untuk dicoba dan dipakai untuk trail pada saat menu berbuka atau pun sahur. Menarik bukan?


sumber
Lalu apa ngga mengganggu puasanya kalo ngeliatin makanan terus? Dulu waktu ane masih bocah, emang anti banget tuh sama yang namanya iklan makanan atau minuman seger yang wara-wiri di televisi, setelah nonton udah bisa dipastikan emosi jadi tinggi, mood langsung ambyar dan seketika itu juga langsung pengen buka puasa, titik! Hahaha,

Tapi itu duluuu, sekarang udah bisalah untuk ngga tergoda, apalagi kita udah paham dong esensi dari puasa itu sendiri. jadi meski harus berjibaku dengan makanan di depan mata pun buat ane ngga masalah sih untuk sekarang ini. Jadi kalo ditanya, apakah mengganggu, buat ane sih sama sekali engga.

Dan selain penyuka kuliner, ane juga suka dengan traveling. Di film Aruna dan Lidahnya ini lokasi pengambilan gambarnya mengambil latar beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Pamekasan, Surabaya, Pontianak, dan Singkawang. Banyak spot-spot menarik yang dieksplore yang bisa ane liat di sana, dan itu juga yang membuat jam puasa menjadi terasa menyenangkan saat dihabiskan dengan menonton film yang menurut ane segar, so refreshing!


sumber

Film yang diadaptasi dari sebuah novel karya Laksmi Pamuntjak, dengan durasi 100menitan ini menurut ane banyak scene yang jika perhatikan detailnya, memiliki makna yang dalam soal hidup, bukan melulu tentang makanan, tapi bagaimana seorang food lovermengambil sebuah filosofi hidup dari sebuah makanan, itu yang menjadikan film ini semakin menarik.

Selain kita melihat makanan-makanan khas nusantara, kita pun mempelajari beberapa tentang sejarah yang tertuang dalam film ini, misalnya Surabaya, salah satu wilayah di Jawa Timur yang dikenal juga dengan sebutan Kota Pahlawan.

Ditambah juga dengan beberapa adegan tentang suatu tradisi yang hingga sekarang masih dijalani. Salah satunya adalah tradisi masyarakat Tionghoa di Singkawang, seperti Festival Cap Go Meh, Festival Bacang, dan Festival Kue Bulan.


sumber
Para pemerannya pun pada saat berakting terlihat sangat natural, ibaratnya seperti kita duduk di sebelah, dan mendengar percakapan mereka di meja sebelahnya. Terlebih Dian Sastro dan Nicholas Saputra yang terlihat bermain apik hingga benar-benar lepas dari karakter sebelumnya yang memang berperan sebagai pasangan dengan love interest.

Juga kentalnya persahabatan yang membuat wisata kuliner menjadi lebih seru, ketimbang ketika kita hanya menikmati sebuah menu makanan sendirian. Selalu ada keberkahan dan percikan kebahagiaan ketika kita makan bersama, saling cicip dan saling berbagi, dan dengan makanan kita bisa menyatukan banyak orang dalam sebuah keseruan yang hakiki.


sumber
Keseruan itu juga yang bisa kita dijadikan alternatif untuk ngabuburit bersama, berburu kuliner jelang berbuka dengan banyaknya pilihan aneka makanan dan minuman di pasar kaget, bazar ramadhan atau toko-toko kue lainnya, yang pastinya lebih nikmat saat dinikmati bersama sahabat atau keluarga.

Maka sah-sah aja kan kalo film Aruna Dan Lidahnya ane masukkan dalam list film yang recommended untuk kalian tonton di bulan puasa. Film yang memenangi dua dari sembilan nominasi festifal film Indonesia 2018, dan dinominasikan di delapan delapan piala maya 2018 ini, selain dari pengenalan kuliner nusantara, banyak pelajaran hiudp yang bisa diambil dari penggalan scene yang selama nonton mata ane ngga pernah lepas dari layar.


sumber

Jadi, apa opini lo, soal makanan?

Sekian dari ane, silakan berbagi pengalaman dan opini di kolom komentar dengan bahasa yang santun. Selamat menjalankan hari terakhir bulan ramadhan. Sampai jumpa di thread selanjutnya.


Narasi: Ulasan Pribadi


dalledalmintoAvatar border
eyefirst2Avatar border
margareth23Avatar border
margareth23 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.3K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan