machinAvatar border
TS
machin
Tiga Ucapan Ini Perlu Digunakan Dengan Sangat Hati-Hati dan Harus Dilatih Sejak Dini.
Halo lagi Agan Aganwati. Selamat beraktivitas untuk semua warga KasKus yang bahagia. Semoga kebahagiaan Agan Aganwati selalu ditambahkan disetiap waktu.emoticon-Nyepi

sumber klik

Aku barusan tiba-tiba kepikiran tentang kata dan frasa yang sangat penting digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam rumah tangga maupun dalam menjalin relasi di dalam ruang lingkup dunia kerja.

Mereka adalah kata "terima kasih", "tolong", dan "maaf". Dalam penggunaannya-pun Aku memberikan tingkatan untuk seberapa seringnya Aku menggunakannya dan seberapa beresikonya menggunakannya kata itu.

Terima Kasih


sumber klik

Kata pertama yang paling sering Aku gunakan dan tidak memiliki efek samping yang besar adalah kata terima kasih. Kata ini bersifat netral namun mendamaikan. Kata ini akan bersifat netral ketika digunakan oleh diri sendiri dan tidak berhubungan dengan kepentingan orang lain lho ya. Gimana maksudnya ?

Begini, misalnya Aku setelah mengisi bensin, Aku mengucapkan terima kasih kepada petugasnya. Hubungan itu tidak ada pihak ketiga, jadi hanya digunakan olehku dan pihak kedua. 

Beda lagi jika ada orang ketiga, kata ini juga memiliki efek samping yang cukup beresiko. Contohnya, si A bekerja sama dengan si B, sedangkan si A memiliki masalah dengan si C, masalahnya cukup serius sehingga membuat si A dan si C cukup tegang dan sensitif jika ada sangkut pautnya dengan salah satunya. Ucapan terima kasih akan sangat beresiko jika diucapkan oleh si B kepada si A dan berhubungan dengan si C. Bisa-bisa kerja sama si A dan si B bisa terancam.

Namun, itu kondisi yang sangat khusus. Artinya kata ini hampir bisa digunakan setiap saat dan setiap waktu dengan efek samping yang sangat minim.

Maaf

sumber klik

Kata kedua adalah maaf. Kata ini tidak sembarangan Aku keluarkan meskipun ada yang bilang kalau yang waras ngalah atau minta maaf. Oh, tidak semudah itu bagiku mengucapkan kata ini. Bahkan kepada orang yang lebih tua pun, seandainya posisiku benar, Aku tidak akan mudah menyampaikan kata ini.

Kenapa ? Karena Aku sudah pernah menerapkan untuk mudah menyampaikan kata maaf ini bahkan saat posisiku benar, hanya untuk menerapkan kalimat "seng waras ngalah". Akibatnya adalah Aku dibuat mainan sana sini. Orang mudah menganggapku sebagai pribadi yang mudah memaafkan, sehingga mereka dengan gampang meremehkan tindakan mereka ke Aku.

Aku akan mengucapkan kalimat ini hanya jika Aku benar-benar pada kondisi salah dan dalam proses menyampaikannya, Aku akan benar-benar hanya menyampaikan kata "maaf" dan berjanji untuk tidak mengulangi. Tanpa menggunakan kata "tapi" setelah mengucapkan kata "maaf".
Tolong




sumber klik

Kemudian, kata kedua adalah tolong. Kata ini akan Aku gunakan dengan sangat hati-hati. Kata ini harus Aku ucapkan ke orang-orang tertentu. Kepada temanpun, Aku sekarang benar-benar memiliki orang yang bisa Aku minta tolong. 


Selain itu, kata ini akan Aku biasakan untuk sangat jarang Aku gunakan, bahkan kepada istriku saat ini. Karena kata ini memiliki dampak yang negatif jika terlalu sering digunakan, dampak negatifnya adalah menjadi karakter yang pemalas. Sedikit-sedikit minta tolong. Ini itu minta tolong. Ambil remote minta tolong, ambil sendok minta tolong, dst.


Jadi itulah tiga kata yang sangat hati-hati untuk aku gunakan dalam kehidupanku sehari-hari.




Demikian share uneg-unegku pagi ini, semoga bermanfaat. Silahkan dibagai pendapat Agan Aganwati di bawah ya, misalkan ada kata lain yang perlu digunakan dengan hati-hati. Terimakasih banyak sudah berkunjung.emoticon-Shakehand2
sumber : opini pribadi



kudanil.laAvatar border
aygilagilityAvatar border
aygilagility dan kudanil.la memberi reputasi
2
2.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan