standalone17Avatar border
TS
standalone17
Berwisata Sambil Menambah Wawasan Sejarah? Museum Monumen Pers Nasional Tempatnya !
Dimasa pandemi yang entah sampai kapan akan berakhir ini, kadang kala kita jenuh dan bosan berdiam diri di rumah terus dan ingin rasanya ber-wisata sekedar menyegarkan fikiran. mungkin hal tersebut sudah mulai dirasakan oleh banyak masyarakat kita. memang tidak salah, namun yang harus di perhatikan ialah ikuti dan laksanakan 3M (Mencuci tangan, Menjaga Jarak, dan Memakai masker).

Nah, salahsatu tempat wisata yang bisa GanSis jadikan pilihan ialah Museum Monumen Pers Nasional. sebuah banguna pernuh sejarah yang terletak di Jl. Gajahmada No.59, Timuran, Kec.Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Mengutip situs budaya, bangunan ini dulunya bernama Societeit Sasana Soekadan dirancang oleh Abu Kasan Atmodirono. Monumen Pers Nasional dibangun sekitar 1918 atas perintah Mangkunegara VII, Pangeran Surakarta, sebagai balai perkumpulan dan ruang pertemuan. Pada 1933, Sarsito Mangunkusumo dan sejumlah insinyur lainnya bertemu di gedung ini dan merintis Solosche Radio Vereeniging, radio publik pertama yang dioperasikan pribumi Indonesia. dan ternyata Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dibentuk di gedung ini loh, yaitu pada tanggal 9 Februari 1946. Jadi tak heran Museum Monumen Pers Nasional menyimpan banyak sejarah apalagi tentang dunia pewartaan di tanah air ini.

Kompleks Monumen Pers berada di depan bundaran pertemuan Jl. Gajah Mada dan Jl. Yosodipuro, Solo. Di depan gedung terdapat papan baca surat kabar Solopos, Suara Merdeka, dan Republika yang bisa dibaca gratis.

Jika GanSis ingin mengunjungi Museum Monumen Pers Nasional, tenang saja
masuk museum ini gratis kok, dan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 15.00. Museum ini dikelola oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO).
Di Museum ini, GanSis dapat melihat banyak diorama (sejenis benda miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan) yang menggambarkan perkembangan dunia jurnalistik di Indonesia hingga Dunia.

Diorama ini pun mengacu pada kondisi masalalu bangsa ini, mengenai penyebaran informasi di zaman pendudukan Belanda dan Jepang. adapula detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, masa-masa demokrasi terpimpin dan liberal, orde baru yang bersambung pada kebebasan pers pasca reformasi.


selain diorama, didalam Museum ini terdapat pemeran potret kondisi Indonesia di masalalu yang tentu saja bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Museum ini ane rasa sangat cocok untuk sarana edukasi pribadi maupun keluarga, apalagi anak-anak yang hari ini kita lihat seakan tidak peduli sejarah bangsanya. padahal Bung Karno pernah berpesan:
Quote:




Agar pengunjung makin betah berada di dalam museum ini, pihak museum telah menyediakan akses internet gratis melalui komputer yang tersedia ya. dan ada pula perpustakaan dengan koleksi 12.000 buku, ruang baca koran, dan majalah lama yang telah di digitalisasi.



jadi selain sebagai wisata, GanSis juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat di Museum Monumen Pers Nasional. jika ingin berkunjung kesini, mudah sekali lho. karena tempatnya yang strategis dan mudah di jangkau, hanya berjarak 2km-an atau 7menit dari Alun-Alun solo .
Yuk mari berwisata yang mengasyikan sekaligus menambah wawasan kita tentang sejarah. Mari kita jaga sejarah bangsa ini !

referensi: 1

sumber foto: 12345

Diubah oleh standalone17 23-05-2021 09:15
0
352
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan