- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tutorial Belanja Online Versi Ane Biar Gak Dikatain "GBLK!"
TS
diaz420
Tutorial Belanja Online Versi Ane Biar Gak Dikatain "GBLK!"
Hhhh...sh*t man! Ane sebetulnya gak mau bikin postingan marah-marah kayak gini. I mean...it's not my style. But on the other side, this is the perfect way to educate some IGNORANT FOOL kayak kasus-kasus orang yang marahin kurir usai belanja online dengan metode COD (Cash On Delivery). Sedikit cerita dulu tentang pengalaman Ane dalam berbelanja online, Ane pertama kali nyobain belanja online sekitar tahun 2018 lalu, sekitar 2 tahun sesudah Ane lulus sekolah dan mulai kerja. Karena masih awam, Ane nekat pake metode pembayaran COD di semua transaksi Ane. Sampai satu waktu, ada 1 barang Ane yang datang ke kosan (kebetulan waktu itu Ane kerja di luar kota), cuman waktu itu Ane masih belum pulang kerja plus tetangga kosan Ane lagi pada gak ada di tempat. Alhasil, si kurir pun terus-terusan nelpon Ane, bahkan Dia pun nunggu berjam-jam di depan kosan. Sesampainya di kosan, Ane malah dimarahin sama kurirnya dan Ane pun minta maaf. TAPI, di satu sisi Ane bersyukur banget sama si kurir. Karena Dia, Ane seenggaknya dapet sedikit edukasi mengenai tata cara berbelanja online yang baik dan benar, salah satunya adalah pembayaran via transfer Bank atau lewat minimarket.
Seiring waktu, Ane pun bisa dibilang puas dengan adanya metode belanja online ini. Tapi, dari semua pengalaman Ane belanja online, Ane cuma SATU KALI aja kena tipu pas belanja. Bahkan, satu kejadian tersebut bisa dibilang juga sebagai KESALAHAN PALING FATAL bagi Ane dalam berbelanja online. Satu, si penjual bilang kalo barang yang Ane beli dari Dia/Mereka ini adalah barang yang mesti dipesen dari luar negeri. Walaupun harga yang tercantum di situs online shop nya relatif murah, tapi Ane kena biaya ongkir tambahan selain ongkir dari seller ke Ane (yaitu pajak pengiriman dari luar negeri). Dua, pas Ane komplain, ternyata Ane sudah membuat kesalahan yang sangat-sangat-sangat fatal, yaitu GAK BACA DESKRIPSI DAN ULASAN BARANG. Disitulah si seller ngejelasin semua ketentuan pembeliannya, termasuk tambahan biaya ongkir dan semacamnya. TAPI, untungnya si seller itu baik banget. Walaupun Ane udah buka barangnya, Dia/Mereka (Seller) dengan tangan terbuka menerima barang tersebut dikembalikan.
Nah, di postingan ini, Ane bakalan ngasih beberapa tips yang sekiranya bisa dipraktekkan dalam berbelanja online. BTW, semua tips ini berdasarkan pengalaman pribadi Ane dan alangkah baiknya cara-cara seperti yang Ane lakukan ini bisa mengedukasi Agan & Sista sekalian. So, without wasting any time, let's get into it...
Spoiler for 1. Sesuaikan Transaksi dengan Tempat Tinggal:
Di semua situs online shopbaik Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli.com, OLX, JD.ID, dll, pastinya dicantumkan darimana asal dari toko yang menjual barang yang kita inginkan. Untuk tips yang satu ini, ada 2 hal yang harus dipastiin :
1. Kalau semisal toko yang ngejual barang itu kebetulan satu kota atau mungkin satu daerah sama tempat tinggal kita, tanya Seller dari barang itu apakah mereka punya toko fisiknya (offline) atau memang Seller itu khusus jualan online saja. Kalau semisal Seller tersebut cuma punya toko online aja, biasanya Ane bakalan pake sistem COD sih. Tapi, semisal Seller tersebut punya toko fisiknya, alangkah baiknya kalau kalian datengin tokonya. Ya...syukur-syukur kalo tokonya deket sama tempat tinggal. Misalnya kayak Ane yang tinggal di sekitaran Bandung, Ane bakalan pakai fitur filter pencarian barang buat nyari toko-toko yang menjual barang yang Ane mau khusus di wilayah Bandung.
2. Semisal pencarian kalian gak cocok untuk barang-barang yang dijual oleh Seller yang satu kota atau satu daerah dengan tempat tinggal, baru deh nyari barang yang pas di Seller yang berasal dari luar kota. Kalo transaksinya kayak gini, Ane jarang pake sistem COD. Terus terang, Ane biasa bayar via transfer Bank atau lewat minimarket untuk transaksi yang kayak gini. Untuk alasannya, kita lanjut ke tips yang kedua.
Spoiler for 2. Selalu Cek Deskripsi & Ulasan Produk:
Membuka kolom ulasan dari suatu barang yang dijual di situs belanja online, sama halnya kayak Ane nyari hiburan di kolom komentar sosial media, ada yang lucu, ngeselin, sampai yang membingungkan. Tapi, dari semua situs belanja onlineyang Ane pake, selalu saja ada yang berkomentar :
Quote:
Untuk hal seperti itu, ada 2 kemungkinan, entah si Sellernya yang alfa (entah salah kirim atau mendadak stoknya kosong) atau si pembelinya yang BEGO. Dan jeleknya orang Indonesia adalah MALAS MEMBACA, asal lihat harga murah doang langsung sikat. Padahal, kalau kita mau meluangkan waktunya sedikit untuk membaca deskripsi dan ulasan produk, pastinya hal-hal seperti itu bisa diminimalisir. Hal tersebut juga ditujukan untuk mengenali mana Seller yang jujur dan yang tidak. Semenjak ketipu untuk pertama dan terakhir kalinya, Ane mulai sering-sering baca ulasan dan deskripsi produk. Oh ya ada satu hal lagi, kalau kalian nemu toko yang penjualan barangnya banyak, mengecek ulasan dan deskripsi produk itu adalah hal yang WAJIB. Karena biasanya, disitulah banyak konsumen yang merasa "tertipu" oleh Seller usai membeli barang dari Seller tersebut.
Spoiler for 3. Duit:
Yap, ini adalah unsur yang paling penting. Lu jangan sok-sok'an belanja onlinekalo lu kagak ada duitnya! Nanaonan balanja online ari teu boga duit mah? Gak peduli berapapun harga dari barang yang pengen Kalian beli secara online, mau yang mahal atau yang murah, kalo gak ada duit ya percuma atuh? Dan bisa saja, alasan mereka yang kebetulan mengalami hal yang sama dengan beberapa orang yang viral gara-gara gak bisa bayar COD adalah gak ada duit.
Spoiler for 4. Jangan Pernah Membesarkan Gengsi & Lifestyle:
Sebetulnya ini dialami sama beberapa kenalan Ane sih lebih tepatnya. Jujur, Ane bener-bener risih sama orang yang kayak gini. Mereka yang suka belanja onlinebeli barang yang lagi ngetrend biar keliatan nge-hits ala-ala orang masa kini, tapi gak sadar sama situasi dan kondisinya sendiri. Alhasil, merekapun sampe bela-belain ngutang cuma buat beli barang di toko online, entah nginjem ke Saudara, temen atau yang paling parah ke "Lintah Darat" (you know what I mean). Dan pas giliran ditagih hutangnya, ternyata jauh lebih ganas daripada yang nagih hutang. Amit-amit deh kalo kejadian kayak gitu sampe berujung ke pidana. Kalo sampai hal tersebut terjadi, bisa jadi ada headline berita kayak gini : "DEMI BISA BELANJA ONLINE, SEORANG PRIA NEKAT MERAMPOK RUMAH TETANGGANYA". So guys, I've been warned you from now!
Yap, itu tadi sedikit tips dan sharing pengalaman Ane seputar belanja online. Lebih kurangnya, kita diskusikan di kolom komentar. Traktir Ane dengan segelas cendol kalau kalian suka postingan ini, atau timpuk Ane pake bata kalau postingan ini kurang menarik. Thanks for coming and see you on the next post.
-Diaz-
Sumber : Pengalaman Pribadi & Google
Quote:
sunshii32 dan 40 lainnya memberi reputasi
39
11K
280
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan