biohazard89Avatar border
TS
biohazard89
Margin Call, Sebuah Pengalaman dan Pelajaran Berharga pada Online Forex Trading

Menekuni online forex trading bukanlah merupakan sesuatu yang mudah. Begitu banyak hal yang mungkin terjadi bahkan seringkali di luar dugaan kita. Setiap trader pastinya memiliki pengalaman yang berkesan dan berharga ketika melakukan trading, baik ketika mengalami profit maupun ketika mengalami loss. Pada kesempatan kali ini, TS hendak berbagi pengalaman ketika menekuni online forex trading. Mari kita simak bersama.


Quote:

Kegagalan, pasti pernah dirasakan semua orang, tak terkecuali bagi para trader. TS pernah merasakan kegagalan yang menyakitkan, yaitu Margin Call.

Kita bahas dulu definisinya ya. Menurut pandangan TS, pengertian Margin adalah sejumlah deposit/modal/uang yang diperlukan untuk mempertahankan posisi aktivitas trading agar tetap open dan mampu menahan floating loss dari pergerakan market. Sedangkan Call secara harfiah memiliki arti 'Panggilan'.


Dengan demikian, Margin Call adalah sebuah panggilan yang berasal dari sistem untuk segera menambah deposit untuk mempertahankan posisi aktivitas trading yang masih openagar mampu menahan floating loss akibat dari pergerakan market.

Lalu, apa konsekuensinya jika kita gagal memenuhi panggilan tersebut? Yup siap-siap merasakan sakit, karena seluruh transaksi yang masih open akan ditutup secara paksa oleh broker. Tidak hanya itu, yang lebih menyakitkan lagi adalah beberapa saat setelah mengalami Margin Call, ternyata market berbalik arah. Seandainya saja tadi margin masih kuat, pasti sekarang keadaan sudah berbalik, tapi apalah daya nasi sudah menjadi bubur.

Terdapat beberapa penyebab umum seorang trader mengalami Margin Call, yaitu:

Pertama, leverage yang digunakan tidak secure. Menurut TS, yang paling aman adalah gunakanlah leverage 1:1000 untuk trading, dijamin kita akan merasa nyaman menghadapi aliran market yang sangat fluktuatif. Jika dirasa profit-nya kurang besar, maka cukup gunakan leverage 1:500 saja. Leverage lain, misalnya 1:100 atau bahkan 1:50 silahkan digunakan ketika kita benar-benar yakin 100% posisi yang dibuka, baik buy maupun sell, akan menghasilkan profit.

Kedua, terlalu agresif open position. Banyak trader yang tergiur untuk selalu open position padahal attitude market masih belum jelas arahnya, apakah akan bullish atau bearish. Ketika market menunjukkan arah berlawanan, semua sudah terlambat, karena semakin banyak open position, semakin besar pula margin yang terpakai. Potensi Margin Call pun semakin tinggi, apalagi jika market enggan untuk melakukan koreksi. 

Ketiga, tidak memanfaatkan fitur Stop Loss. Ketika para trader tidak memakai Stop Loss, artinya mereka harus selalu memantau market setiap saat. Di sinilah emosi dan mental kita diuji. Kita dipaksa untuk melakukan cut loss berdasarkan pertimbangan pribadi secara real time. Masalah terbesarnya adalah keraguan, ya keraguan kapan mengeksekusi cut loss tersebut. Pada akhirnya setelah tersadar, kita akan dihadapkan pada realita bahwa sudah terlambat melakukan cut loss, karena kerugian sudah terlanjur besar.

Keempat, menggunakan Robot ketika menghadapi fundamental analysis terkait high impact news. Hal ini merupakan salah satu penyesalan TS yang paling besar. Ketika menghadapi high impact news, seharusnya Robot dinonaktifkan sementara karena tidak akan bisa mengimbangi pergerakan fluktuasi market yang sangat liquid. Pada saat itu, TS lupa untuk melakukan hal tersebut dan terjadilah kerugian besar dan akhirnya Margin Call. Berikut adalah contoh hasil trading tersebut:

Dokumen Pribadi


Quote:

Seorang trader harus berterima kasih kepada pengalaman buntung, karena dari situ kita mendapat banyak pengalaman dan pelajaran berharga. Seperti halnya TS, setelah merasakan Margin Call, pola pikir pun menjadi berubah. Trading bukan tentang kaya mendadak atau selalu profit, namun esensi trading lebih ke konsistensi. Konsistensi memaksimalkan profit dan konsistensi meminimalkan loss.

Ketika trading manual, TS lebih fokus menggunakan technical analysis.

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Market selalu dipantau dan yang pastinya ketika melakukan open position, TS selalu menentukan TP (Traget Profit) dan/atau SL (Stop Loss) agar mewujudkan konsistensi trading. Ketika trading otomatis, TS memilih Expert Advisor (EA) atau Robot yang cocok. Robot cukup dipasang untuk technical analysis saja dengan tetap menentukan TP (Traget Profit) dan/atau SL (Stop Loss).

Dokumen Pribadi

Jika menghadapi high impact news, biasanya dua minggu sekali, maka TS beralih ke fundamental analysis dengan trading manual. TS selalu memantau market sesaat sebelum news yang bersangkutan release. Dengan melakukan hal ini, maka kita bisa mendapatkan profit yang cukup besar. Berikut adalah hasil trading-nya:

Dokumen Pribadi


====================================

Demikianlah Thread sederhana dari TS terkait pengalaman buntung dan untung ketika menekuni online forex trading, semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua. TS sangat senang bisa berbagi pengalaman hidup dalam melakukan online forex trading. Sebagai catatan, TS menekuni aktivitas ini selama kurang lebih 2 tahun, dari tahun 2010 sampai tahun 2012.

Satu hal terpenting ketika terjun ke aktivitas ini adalah, jangan menyerah. Teruslah belajar memahami market, semakin lama maka kita pun akan semakin terbiasa. Saran dari TS, alangkah baiknya, maksimal fokus pada tiga pair mata uang saja agar tidak terlalu bingung dan kita bisa lebih terarah ketika menghadapi market.


emoticon-terimakasihemoticon-terimakasih
emoticon-terimakasih


Sumber Tulisan:
Opini dan Pengalaman Pribadi
Diubah oleh biohazard89 07-06-2021 14:21
NyxFairyAvatar border
tesarionAvatar border
veromossAvatar border
veromoss dan 2 lainnya memberi reputasi
3
701
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan