Bikin Malu Warganet, Gadis Down Syndrome Viral Karena Menghafal 30 Juz Al Quran

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Bikin Malu Warganet, Gadis Down Syndrome Viral Karena Menghafal 30 Juz Al Quran

Kokonata

17-06-2021 05:59

Bikin Malu Warganet, Gadis Down Syndrome Viral Karena Menghafal 30 Juz Al Quran

Setiap orang tua menginginkan anaknya terlahir normal dan sehat. Namun ada orang tua yang mendapat titipan anak istimewa seperti down syndrome. Hebatnya, di Yordania ada anak down syndrome yang dapat menghafal 30 juz Al Qur’an. Kemampuan itu membuat malu orang-orang yang merasa normal namun sulit menghafal Al Qur’an. .

Down Syndrome

Down syndrome merupakan kelainan kelainan genetik karena seseorang terlahir dengan 47 kromosom pada selnya. Normalnya seseoang memiliki 46 kromosom di tiap sel. Ayah menyumbang 23 kromosom, begitu juga dengan ibu. Maka dari itu down syndrome menetap seumur hidup.

Pengidap down syndrome memiliki penampilan yang khas. Kepalanya kecil dengan bagian belakang yang datar. Tulang hidungnya rata sedangkan daun telinga kecil. Mata lebih naik ke atas dengan sudut mata pada bagian dalam tertutup lipatan kulit kelopak mata atas. Wajah yang khas itu membuat mereka mudah dikenali.

Pada umumnya anak down syndrome memiliki masalah perilaku dan kesehatan.

Mereka keras kepala dan memiliki gangguan emosi tertentu, sulit memusatkan perhatian, perilaku obsesif-kompulsif. Beberapa anak down syndrome juga memiliki gangguan autisme sehingga sulit berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Otak anak-anak down syndrome kurang berkembang, daya ingat dapat menurun secara bertahap, memiliki penyakit GERD, intoleransi terhadap gluten, hipotiroidisme, cacat jantung, serta berbagai masalah pendengaran dan penglihatan. Inilah yang membuat sebagian orang tua sedih jika anaknya mengidap down syndrome.

Kelahiran Rawwan Dweik

Kesedihan sempat melanda Awatef Jaber asal Yordania. Dia telah memiliki 4 anak perempuan dan 1 anak laki-laki. Si anak laki-laki memohon agar diberikan adik laki-laki. Awatef hamil lagi, kemudian lahirlah anak perempuan. Awatef memberi nama Rawwan Dweik untuk anak bungsunya itu. Rawwan ternyata menderita down syndrom.

Kondisi Rawwan tidak membuat Awatef terus bersedih. Dia berjanji akan mengajari Rawwan membaca Al-Qur'an bahkan menghafalkannya. Pada saat balita, Awatef juga mengajari Rawwan surah-surah Al Qur’an yang pendek.

Ternyata Rawwan mampu menghafal dengan cepat. Maka dari itulah Awatef yakin Rawwan cerdas sehingga menyekolahkannya pada usia 6 tahun. Rawwan cukup berprestasi namun hanya belajar sampai kelas tujuh. Setelah itu Rawwan menolak sekolah.

Menghafal dengan Menulis

Sang ibu belajar cara membaca Al Qur’an yang baik untuk mengajari Rawwan. Ibu melafalkan, Rawwan menirukannya. Kemudahan Rawwan menghafal adalah satu anugerah tersendiri menurut sang ibu.

Untuk memastikan hafalan Rawaan sang ibu membawa Rawwan ke Prime Time Zone, pusat bimbingan anak down syndrom. Guru di sana memberikan pernyataan bahwa Rawwan memang mampu menghafal empat halaman pertama surah Al-Baqarah dengan baik.

Selain itu, Rawwan menghafal dengan cara menulis. Rawwan membutuhkan waktu 1,5 tahun untuk menghafalkan surah Al Baqarah. Sepanjang menghafal Surat Al-Baqarah, Rawwan bermimpi mengenakan gaun pengantin dan melihat ibunya di surga. Sang ibu terharu, lalu menghadiahkan semacam baju pengantin untuk dipakai Rawwan saat wisuda.

Rawwan terus menghafal Al-Qur'an secara teratur selama 7 tahun. Pada tanggal 29 Ramadhan tahun 2021, Rawwan menyelesaikan hafalan 30 juz Al Qur’an. Dia mengikuti ujian hafalan dan berhasil melaluinya dengan baik.

Rawwan membaca Al Qur’an sehari tiga kali dan sangat senang melakukannya.

Membuat Malu

Kemampuan Rawwan dengan down syndrome namun mampu menghafal Al Qur’an 30 juz membuat takjub warganet. Mereka kemudian membandingkan dengan diri sendiri yang tiada menderita gangguan mental berat. Misalnya saja di akun Facebook Ria Fariana berikut ini.

Sungguh Allah Maha Adil memberikan kekurangan dan kelebihan pada setiap hamba-Nya. Rawwan hidup dengan down syndrome, namun karena gangguan tersebut dia mampu menghafal 30 juz Al Qur’an. Sedangkan orang yang dianggap normal sulit menghafalkan Al Qur’an.

Kemampuan istimewa Rawwan ini juga menjadi pemotivasi orang tua yang mendapatkan titipan anak-anak berkebutuhan khusus.

Dibalik kekurangannya di mata orang lain, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki sesuatu yang tidak dimiliki anak-anak normal. Memang butuh waktu untuk menemukan dan mengasahnya. Orang tua harus tetap semangat. Ada hikmah tersendiri mengapa anak istimewa hadir di tengah-tengah keluarga.