biohazard89
TS
biohazard89
Pahami Skenario Investasi di Pasar Saham demi Keamanan Finansial yang Konsisten!
Saat ini semakin banyak orang berinvestasi di pasar saham, baik skala besar maupun skala kecil atau menengah. Walaupun beresiko, berinvestasi di pasar saham merupakan salah satu cara terbaik untuk mencapai keamanan finansial jangka panjang. Dana yang tersedia harus cerdas diolah agar investasi saham bisa berjalan efektif. Akan tetapi, untuk berhasil dalam pasar saham dan meminimalisir resiko kerugian, kita harus mulai dengan pemahaman yang paten mengenai skenario atau cara kerja pasar saham tersebut.


Berikut adalah panduan yang akan menuntun kita melalui proses membuat keputusan investasi dan menjalani jalur yang tepat untuk menjadi investor yang sukses. Pemahaman ini bertujuan membahas mengenai cara berinvestasi di dunia saham secara spesifik.


Quote:

Buatlah wishlist. Untuk menentukan tujuan dan harapan, kita harus memikirkan hal-hal yang kita inginkan dan akan membutuhkan uang, terutama di masa tua. Gunakan wishlisttersebut untuk membantu menentukan target di langkah berikutnya.



Membuat wishlistjuga akan membantu perencanaan masa depan. Contohnya, biaya kuliah anak, membeli rumah atau kendaraan pribadi dan menggunakan kelebihan uang untuk sesuatu yang lain. Menentukan gambaran yang jelas sesuatu yang diinginkan akan membantu menentukan target untuk menyimpan uang dan berinvestasi.


Quote:



Untuk membuat rencana investasi, kita harus terlebih dahulu memahami mengapa ingin berinvestasi. Penentuan target harus spesifik, agar kita tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapainya. Target-target finansial populer contohnya adalah  membeli rumah, membayar biaya pendidikan, mempersiapkan dana darurat, dan menabung untuk masa pensiun. Setelah menentukan target, tentukanlah perbedaan posisi keuangan di masa sekarang dan di masa depan yang diinginkan. Hal tersebut akan menjadi penyemangat kita untuk terus berjuang.


Quote:



Tindakan yang kita ambil untuk mendapatkan keuntungan berinvestasi sama dengan risiko yang ada. Faktor risiko dalam berinvestasi memiliki dua variabel, yaitu kemampuan untuk mengambil risiko dan kemauan untuk melakukan investasi. Kita sebagai investor harus menentukan seberapa bear risiko yang bisa kita tanggung, jangan pernah mengambil porsi risiko melebih kemampuan demi keamanan finansial. Pintarlah dalam mengelola uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk kepentingan investasi.


Quote:



Luangkan waktu untuk membaca tentang pasar saham dan dunia ekonomi secara luas. Dengarkan masukan serta prediksi para ahli untuk mengembangkan kepekaan akan keadaan ekonomi dan jenis-jenis saham dominan. Salah satu cara yang paling efektif adalah mempelajari pergerakan pasar saham melalui akun demo, tanpa biaya atau risiko apapun. Latih terus kemampuan kita untuk menemukan strategi yang tepat untuk investasi jangka panjang.


Quote:



Langkah ini melibatkan aspek seni dan ilmu pengetahuan. Kita harus mengembangkan kemampuan untuk mengumpulkan data keuangan dalam jumlah yang besar tentang performa pasar. Hal inilah penyebab banyak investor membeli saham dari produk-produk yang mereka kenal dan gunakan.


Quote:

Kita harus membuat prediksi dalam beberapa area spesifik, seperti arah suku bunga dan inflasi. Saat suku bunga rendah, akan ada lebih banyak konsumen serta pebisnis yang memiliki uang. Konsumen memiliki uang lebih banyak sehingga bisa membeli lebih banyak barang. Hal ini membuat pendapatan perusahaan meningkat, sehingga perusahaan bisa berinvestasi untuk mengembangkan bisnisnya. Maka, suku bunga yang lebih rendah akan menghasilkan kenaikan dalam harga saham. Sebaliknya, suku bunga yang meningkat bisa mengurangi harga saham. Suku bunga yang tinggi membuat pinjaman uang menjadi sulit dan juga mahal. Konsumen akan lebih berhemat dan perusahaan punya sedikit uang untuk berinvestasi.



Inflasi adalah kenaikan harga secara umum dalam suatu jangka waktu tertentu. Inflasi dalam tingkat sedang biasanya dianggap baik bagi ekonomi dan pasar saham. Suku bunga yang rendah, yang dikombinasikan dengan inflasi tingkat sedang, akan menghasilkan efek positif pada pasar. Suku bunga yang tinggi dan deflasi biasanya akan mengakibatkan harga saham turun.

Kondisi-kondisi lain yang berpengaruh adalah sektor-sektor ekonomi spesifik. Beberapa industri tertentu biasanya dianggap memiliki performa baik dalam periode pertumbuhan ekonomi, misalnya otomotif, konstruksi, dan penerbangan. Pada keadaan ekonomi yang kuat, konsumen lebih mungkin merasa yakin akan masa depannya, jadi mereka menghabiskan lebih banyak uang dan membeli lebih banyak barang.


Quote:



Tentukan berapa banyak uang yang akan digunakan untuk investasi di pasar saham dan berapa banyak yang akan dialokasikan untuk alternatif-alternatif yang lebih agresif, serta berapa banyak yang tetap akan dipertahankan sebagai uang tunai serta ekuivalennya. Tujuannya adalah untuk menentukan titik awal berdasarkan harapan akan pasar dan toleransi risiko.


Quote:



Bangunlah portofolio yang terdiri dari 5 hingga 20 saham berbeda untuk keperluan diversifikasi. Lakukan diversifikasi di berbagai sektor industri. Bertahanlah untuk jangka panjang, lima hingga sepuluh tahun, atau lebih lama lagi. Hindari godaan menjual saat pasar sedang mengalami hari, bulan, atau tahun yang buruk. Hindari juga godaan menjual saham jika saham kita telah naik 50 persen atau lebih. Selama kondisi fundamental perusahaannya masih baik, jangan jual (kecuali jika benar-benar membutuhkan uang).


Quote:



Membeli dalam harga rendah dan menjual dalam harga tinggi. Cara ini adalah strategi simpel yang efektif. Tentukan sebuah persentase tertentu dari penghasilan kita untuk membeli saham. Ingatlah bahwa pasar yang turun berarti kesempatan membeli. Jika pasar saham lesu, setidaknya hingga 20%, ubah lebih banyak alokasi uang menjadi saham. Jika pasar saham turun hingga 50%, pertimbangkan lebih banyak lagi alokasi uang ke pasar saham. Hal ini mungkin terdengar menakutkan, tetapi pasar akan selalu berhasil bangkit kembali, bahkan saat masa resesi.


Quote:

Tentukan titik-titik pencapaian. Menentukan titik pencapaian yang tepat diperlukan agar kita bisa mengukur performa saham. Biasanya titik-titik ini didasarkan pada performa dari berbagai indeks pasar yang beragam. Hal ini membuat kita bisa menentukan apakah investasi memiliki performa sebaik kondisi pasar secara umum atau tidak.



Mungkin hasilnya akan berlawanan dengan intuisi, tetapi hanya karena sebuah saham naik harganya, hal ini tidak berarti saham tersebut merupakan investasi yang baik, terutama jika kenaikannya lebih lambat daripada saham-saham serupa. Begitu juga sebaliknya, tidak semua saham yang menurun berarti buruk, terutama jika saat saham serupa lainnya memiliki performa jauh lebih buruk.


Quote:



Jangan pernah berhenti belajar dan lanjutkan membaca sebanyak mungkin buku serta artikel yang ditulis oleh para ahli, yang telah berhasil berinvestasi pada pasar saham. Baca juga artikel-artikel yang membantu kita dalam aspek emosional serta psikologis, agar bisa mengatasi naik turunnya pergerakan pasar saham. Saat kita mengambil keputusan, tetaplah bijaksana, kita tetap harus bersiap menghadapi kerugian yang mungkin terjadi.


=================================

Sumber:
Opini Pribadi dan [1]
Diubah oleh biohazard89 18-06-2021 14:12
B217AN4646ANRichy211tantarareview
tantarareview dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.6K
16
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan